f. Peningkatan kualitas integritas hubungan hidup, kehidupan dan
penghidupan.
G. Indikator Keberhasilan Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang
Indikator yang dapat dijadikan alat untuk mengukur keberhasilan Lapas adalah sebagai berikut:
1. Isi Lapas lebih rendah daripada kapasitas;
2. Menurunya secara bertahap dari tahun ke tahun angka pelarian dan
gangguan kamtib; 3.
Meningkatnya secara bertahap jumlah narapidana yang bebas sebelum waktunya melalui proses asimilasi dan integritas;
4. Semakin menurunnya dari tahun ke tahun angka residivis;
5. Semakin banyaknya jenis-jenis dan program pembinaan sesuai kebutuhan
berbagai golongan narapidana; 6.
Secara bertahap perbandingan banyak narapidana yang bekerja di bidang pertanian dan pemeliharaan adalah 70:30;
7. Prosentasi kematian dan sakit penghuni Lapas sama dengan prosentase di
masyarakat; 8.
Biaya perawatan penghuni sama dengan kebutuhan minimal manusia pada umumnya;
9. Lapas dalam kondisi bersih dan terpeliharanya; dan
10. Semakin terwujudnya lingkungan pembinaan yang menggambarkan
proyeksi nilai-nilai masyarakat ke dalam Lapas dan semakin berkurangnya nila-nilai subkultur penjara dalam Lapas.
H. Jumlah Narapidana Keseluruhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Pemuda Tangerang
Data Narapidana
No Jenis Narapidana
Jumlah
1 B I
1.178 Orang 2
B II a 31 Orang
3 B II b
1 Orang 4
B III s 57 Orang
5 SH
- 6
Titipan -
Jumlah 1.267 Orang
Data Tahanan
No Jenis Tahanan
Jumlah
1 A I
65 Orang 2
A II a 93 Orang
3 A III b
517 Orang 4
A IV s 23 Orang
5 AV
17 0rang 6
Titipan -
Jumlah 715 Orang
Data Warga Negara Asing
No Keterangan
Jumlah
1 Narapidana WNA
26 Orang 2
Tahanan WNA 20 Orang
Jumlah 46 Orang
I. Sarana Prasarana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda
Tangerang
Sarana penerangan menggunakan aliran dari PLN dan generatordiesel listrik sebagai cadangan. Sarana air mandi minum menggunakan air sumur dan
PAM. Sarana pendidikan terdapat 2 dua lokal kelas, perpustakaan satu lokal,
ruangan kantor satu lokal dan satu ruangan wihara.
Sarana ibadah Masjid Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang dibuat pada
tahun ±1974 dengan nama Masjid At-Taubah yang berlokasi di blok A dengan
kapasitas ±125 orang dan sekarang sudah dilengkapi dengan ruang perpustakaan agama Islam. Pada tahun 2005 Masjid At-Taubah telah
direnovasi dengan menghabiskan biaya Rp. 137.523.400,- Masjid tersebut direnovasi dengan biaya swadaya, saat ini kapasitasnya ± 450 orang dan telah
diresmikan oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Wahidin Halim.
J. Sarana Kesehatan Alat Medis, Obat-Obatan, Ruang Kesehatan dan Alur
Berobat
Daftar alat-alat medis di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang
No Jenis Barang
Jumlah
1 Tensimeter digital dan
tensimeter manual 8
2 Timbangan badan
3 3
Tabung oksigen besar dan Tabung oksigen kecil
5 4
Tempat tidur besi 3
5 Kursi fiber
1 6
Jam elektronik 1
7 Dispenser
2 8
Sterilsator 2
9 Diaguastik set
2 10
Sleskop 15
11 Termometer standar
4 12
Alat pernapasan 1
13 Mesin hitung
1 14
Lemari kayu 4
15 Rak besi
1 16
Papan visual papan nama 1
17 Mesin fogging
1 18
Meja kerja kayu 5
19 Kursi meja metal
3 20
Meja komputer 1
21 Tempat tidur besi
7
Ruangan Kesehatan di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang
No Jenis Ruangan
Jumlah
1 Ruang Gigi
1 2
Ruang Periksa 1
3 Ruang Gudang
1 4
Ruang Umum 1
5 Ruang Laboratorium
3 6
Ruang VTC 2
7 Ruang Tempat Tidur
16 Data kamar di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang
No Jenis Kamar
Jumlah Kapasitas
1 Blok Pesantren
329 Orang 329 Orang
2 Blok A
160 Orang 113 Orang
3 Blok B
551 Orang 804 Orang
4 Blok C
329 Orang 434 Orang
5 Blok D
488 Orang 674 Orang
6 Blok E
368 Orang 404 Orang
7 Blok F
86 Orang 68 Orang
Alur Klinik Harian Terpadu Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang
Tahanan Narapidana
-
Alur VCT
-
Alur TB
-
Alur PTRM Tindakan Medis
Loket Pendaftaran Daftar Buku Berobat
Resep pengembangan obat Pemeriksaan Lab
- Rawat Inap
- Rujukan
- Isolasi
Kembali ke blok