Berdasarkan alur tersebut, bisa kita dipahami bahwa ketika narapidana sakit maka dia harus melakukan pendaftaran dulu di loket pendaftaran, setelah
itu narapidana tersebut akan dilakukan tindakan medis berupa rawat inap atau sejenisnya, sesuai dengan jenis penyakit yang diderita.
K. Kondisi Saat Ini Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang
Kondisi saat ini di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang pada umumnya dalam keadaan kondusif gangguan keamanan relatif
tidak ada. Pelaksanaan pembinaan kepribadian sudah berjalan walaupun belum
optimal. Kegiatan pesantren, solat berjamaah, olahraga senam, bulu tangkis, tenis meja, volly ball, sepak bola futsal secara rutin dilaksanakan di dalam
Lapas. Pelaksanaan pembinaan kemandirian bagi narapidana berupa pengerjaan
bengkel kayu, pertanian sayur, penjahitan, bengkel elektronik, salon rambut. dan bengkel las. Di samping itu dilaksanakan juga pekerjaan rumah tangga
berupa kebersihan halaman, kebersihan kantor, petugas dapur dan lain-lain. Hal yang terpenting dalam rangka pembinaan adalah penerapan proses
pemasyarakatan. Secara bertahap narapidana dikenalkan dengan kehidupan masyarakat di luar Lapas. Proses itu dilaksanakan melalui kegiatan asimilasi
dan integrasi. Kebijakan Lapas sangat mendorong upaya-upaya struktural sesuai Protap untuk melaksanakan poses asimilasi berupa kerja luar dengan
kegiatan pertanian dan kebersihan halaman kantor.
Didorong pula upaya pemenuhan hak-hak narapidana lainnya yaitu: hak mendapat CMK, hak mendapatkan remisi, hak mendapat kunjungan, hak
mendapat layanan kesehatan dan lain-lain. Pemenuhan hak tersebut diperkirakan dapat menurunkan tingkat kegelisahan konflik penghuni yang
pada gilirannya dalam batas-batas tertentu, hal tersebut juga dapat mendukung suasana yang aman di dalam Lapas.
L. Kasus Pelanggaran Hak Narapidana Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang
BAB IV HASIL PENELITIAN HAK PERLINDUNGAN KESEHATAN
NARAPIDANA
A. Kajian Pelaksanaan Hak Kesehatan Fisik Narapidana Di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang Menurut UU No 12 Tahun 1995.
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki oleh setiap manusia yang hidup di dunia ini menurut kodratnya, yang melekat dan tak dapat
dipisahkan dari pada hakikatnya, sehingga bersifat suci.
75
Sehingga manusia yang hidup harus dilindungi dan dipertahankan kehidupannya karena yang
mengatur kematian seseorang hanyalah Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu cara untuk mempertahankan kehidupan manusia melalui perlindungan kesehatan.
Kesehatan sangat penting bagi kehidupan manusia, karena jika manusia sakit maka dia tidak mampu melaksanakan kegiatan yang biasa dilakukannya. Oleh
karena itu, kesehatan seseorang harus dijaga dan dilindungi oleh negara dan masyarakat.
Setiap manusia mempunyai hak untuk mempertahankan kehidupannya, sehingga bukan hanya manusia tertentu saja yang mempertahankan dan
dilindungi kehidupannya khususnya kesehatannya tetapi seorang narapidana juga yang telah melakukan kesalahan atau yang telah melanggar hukum,
75
.
Djoko Prakoso dan Djaman Andhi Nirwanto, EUTHANASIA, h. 129
63