BAB IV HASIL PENELITIAN HAK PERLINDUNGAN KESEHATAN
NARAPIDANA
A. Kajian Pelaksanaan Hak Kesehatan Fisik Narapidana Di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang Menurut UU No 12 Tahun 1995.
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki oleh setiap manusia yang hidup di dunia ini menurut kodratnya, yang melekat dan tak dapat
dipisahkan dari pada hakikatnya, sehingga bersifat suci.
75
Sehingga manusia yang hidup harus dilindungi dan dipertahankan kehidupannya karena yang
mengatur kematian seseorang hanyalah Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu cara untuk mempertahankan kehidupan manusia melalui perlindungan kesehatan.
Kesehatan sangat penting bagi kehidupan manusia, karena jika manusia sakit maka dia tidak mampu melaksanakan kegiatan yang biasa dilakukannya. Oleh
karena itu, kesehatan seseorang harus dijaga dan dilindungi oleh negara dan masyarakat.
Setiap manusia mempunyai hak untuk mempertahankan kehidupannya, sehingga bukan hanya manusia tertentu saja yang mempertahankan dan
dilindungi kehidupannya khususnya kesehatannya tetapi seorang narapidana juga yang telah melakukan kesalahan atau yang telah melanggar hukum,
75
.
Djoko Prakoso dan Djaman Andhi Nirwanto, EUTHANASIA, h. 129
63
mempunyai hak untuk mempertahankan kehidupannya dan berhak mendapatkan perlindungan kesehatan seperti manusia yang lainnya.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kesehatan merupakan hak bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali termasuk narapidana yang berada di
dalam Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang, oleh karena itu Lapas pemuda Tangerang sebagai perangkat negara yang memiliki tugas untuk:
1. Melaksanakan pemasyarakatan narapidana dan melaksanakan perawatan
tahanan. 2.
Untuk menyelenggarakan tugas seperti: a.
Melakukan pembinaan narapidana; b.
Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
c. Melakukan bimbingan sosialkerohanian narapidana;
d. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lapas;
e. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.
76
Oleh karena itu Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang memiliki salah satu tugas yaitu melakukan perlindungan terhadap narapidananya.
Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang dibentuk berdasarkan keputusan KEMENKUMHAM RI, Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia pada tanggal 16 Desember 1983 dan di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang, ini bukan hanya Lembaga Pemasyarakatan saja tetapi ada juga
Rumah Tahanan Negara RUTAN. Tujuan dari Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang yakni membentuk narapidana menjadi manusia seutuhnya,
menyadari kesalahannya dan memperbaiki diri agar tidak terulang kembali,
76
. Profil Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang, h. 4
agar narapidana mendapatkan hak kebebasan dan bisa aktif ke dalam masyarakat seperti manusia yang lainnya.
77
Salah satu tanggung jawab Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang yakni menjaga agar seluruh hak-hak narapidana tidak diabaikan khususnya mengenai
pelayanan kesehatan yang telah diamanatkan dalam UU No 12 Tahun 1995 bahwa narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan
yang layak, sehingga pihak Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang tentunya berkewajiban melaksanakan perlindungan hak-hak narapidana tersebut.
Perlindungan hak kesehatan narapidana di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan
Menurut organisasi kesehatan dunia WHO tahun 1948 menyebutkan bahwa Kesehatan merupakan suatu keadaan fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan, kondisi manusia baik jasmani, rohani, akal, maupun sosial agar menjadi lebih baik.
78
Berdasarkan hal tersebut bisa kita ketahui bahwa indikator kesehatan seseorang bisa dilihat melalui keseimbangan keadaan fisik, mental dan sosialnya. Jika
keseimbangan kondisi tersebut sudah tercapai, maka bisa dikatakan bahwa orang tersebut dikategorikan sehat.
77
. Profil Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang, h. 5
78
. http:belajarpsikologi.compengertian-kesehatan.com. Postid by Arianto 16 Januari 2013 Artikel ini di akses pada sabtu 13-Desember.2014 20.55.