Nama-Nama Ketua Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang dari awal sampai sekarang
1. J.F.H.T Sinjal
: 1951 – 1966
2. Ngawam
: 1966 – 1970
3. Sigit Soegito, Bc.IP
: 1970 – 1972
4. R. Soeprapto
: 1972 – 1975
5. Drs. Hasan Oetoyo, SH
: 1975 – 1976
6. Drs. Saidin Saragih
: 1976 – 1979
7. Drs. Sudjoko Budi santoso
: 1979 – 1982
8. R. Moeljono
: 1982 – 1987
9. Mintardjo, Bc.IP, SH
: 1987 – 1993
10. Drs. Wijono, Bc.IP
: 1993 – 1996
11. Drs. Sugeng Handrijo, Bc.IP
: 1996 – 1998
12. Drs. Bambang Margono
: 1998 – 2001
13. Drs. Didin Sudirman, Bc.IP, M.Si : 2001 – 2003
14. Windarso. Bc.IP, SH
: 2003 – 2005
15. Kusnin, Bc.IP, SH, MH
: 2005 – 2006
16. Drs. Bambang Irawan, Bc.IP
: 2006 – 2006
17. K. Purwanto, Bc.IP, S.Pd, MH
: 2006 – 2009
18. P. Kunto Wiryanto, Bc.IP, SH, MH : 2009 – 2012
19. Sugeng Irawan, Bc.IP, SH
:2012 – sekarang.
F. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
1. Visi
Terwujudnya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang yang unggul dalam pembinaan, prima dalam pelayanan dan tangguh dalam
pengamanan. 2.
Misi Melaksanakan perawatan tahanan dan pembinaan narapidana dalam rangka
penegakan hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta kemajuan dan perlindungan hak asasi manusia.
3. Tujuan
a. Membentuk narapidana agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari
kesalahannya, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat
berperan aktif dan produktif dalam pembangunan serta dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
b. Memberikan jaminan perlindungan hak asasi pelanggaran hukum yang
dikenakan penahanan Rutan melalui kegiatan pelayanan dan perawatan dalam rangka memperlancar proses penyidikan, penuntutan dan
pemeriksaan di sidang pengadilan agar jalannya proses pengadilan dapat dilaksanakan secara cepat, mudah dan murah.
c. Menciptakan ketertiban di dalam Lapas agar jalannya pembinaan dan
perawatan penghuni dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, dan secara tidak langsung memberikan dukungan terhadap terciptanya
suasasa aman dan tertib di dalam masyarakat pada umumnya. 4.
Sasaran Pembinaan dan pelayanan terhadap pelanggaran hukum diarahkan agar
terjadi adanya: a.
Peningkatan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; b.
Peningkatan kualitas intelektual; c.
Peningkatan kualitas sikap dan perilaku; d.
Peningkatan kualitas keterampilan; e.
Peningkatan kualitas kesehatan jasmani dan rohani;