Akses kesehatan Kajian Pelaksanaan Hak Kesehatan Fisik Narapidana Di Lembaga
karena itu manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan manusia yang lainnya.
Kajian hukum pidana Islam yang membahas tentang pemeliharaan jiwa begitu banyak, sehingga dalam sumber-sumber ajaran agama Islam dan Al-
Qur’an ataupun sunah pula banyak yang membahas tentang pemeliharaan jiwa, Al-
Qur’an memberikan gambaran penting tentang sejarah pemeliharaan jiwa pada zaman dahulu sehingga betapa pentingnya ajaran agama Islam yang
mengutamakan pemeliharaan jiwa. Dalam surat Al-
An’am ayat 151 bahwa “Jangan kamu membunuh nyawa yang diharamkan Allah, kecuali dengan sebab yang benar”. Dan dalam Al-
Qur’an surat Al-Maidah ayat 32 juga dijelaskan:
Artinya: Oleh karena itu kami tetapkan suatu hukum bagi bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang
lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan semua
manusia, sesungguhnya Rasul kami telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, tetapi kemudian banyak di
antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.
Sesuai dengan ayat di atas bahwa Islam mengajarkan kepada kita untuk menghargai jiwa setiap manusia, dan jika menghilangkan jiwa manusia tanpa
alasan yang dibenarkan dalam ajaran agama Islam maka termasuk orang yang
telah membunuh manusia sehingga mereka diartikan membunuh seluruh jiwa manusia, oleh karena itu agama Islam sangat menghargai hak-hak manusia
sehingga tidak ada perbedaan antara narapidana maupun manusia yang lainnya, dan Islam pun mengajarkan kepada kita untuk saling melindungi jiwa manusia
satu sama lainnya. Memelihara satu jiwa manusia berarti sama seperti memelihara jiwa
manusia secara umum, sehingga dapat diartikan sebagai pemeliharaan terhadap jiwa manusia seluruhnya tanpa mengenal perbedaan agama, ras, ataupun
agama bahkan kedudukannya sebagai narapidana. Allah berfiman dalam surat Al-Baqarah ayat 178 yaitu
Artinya: wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu melaksanakan qishash, berkenaan dengan orang yang dibunuh. Orang
merdeka dengan merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barang siapa memperoleh maaf
dari saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diyat pula. Yang demikian itu adalah keringanan dan rahmat
dari tuhanmu. Barang siapa melampaui batas setelah itu maka ia akan mendapatkan azab yang sangat pedih.
Berdasarakan ayat Al-Qur
’an di atas dijelaskan bahwa kita diwajibkan untuk memelihara jiwa manusia sehingga jika ada yang melukai manusia maka
hukumannya dibalas sesuai dengan perbuatannya.