Tujuan Dan Manfaat Penelitian
kesehatan fisik narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian yang berbentuk kualitatif deskriptif yang berusaha untuk
menggambarkan pelaksanaan hak kesehatan fisik narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang yang dikaitkan dengan
Undang-Undang No 12 Tahun 1995 tanpa membandingkan ataupun mencari pengaruh antar variabel tersebut.
3. Data Penelitian
Adapun mengenai sumber data yang digunakan yaitu data primer, data skunder, bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan non hukum
yaitu: a.
Sumber data primer ini diambil melalui: 1
Hasil pengamatan lapangan, gambaran umum dari pelaksanaan perlindungan hak kesehatan fisik narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang. 2
Hasil wawancara dengan Kasi Binapi atau Petugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang, Narapidana, dan
Dokter Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang. 3
Studi dokemen-dokumen yang terkait dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang.
b. Sumber data sekunder yang digunakan terdiri dari:
1 Al-Qur’an
2 Buku-buku yang berkaitan dengan Ilmu Hukum Pidana dan Hukum
Pidana Islam yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. 3
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia 5
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pembinaan dan
Pembimbing Warga
Binaan Pemasyarakatan
c. Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mempunyai otoritas
autoritatif.
27
Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas: a peraturan perundang-undangan No 12 Tahun 1995, b Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia c Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pembinaan dan Pembimbing Warga Binaan Pemasyarakatan. d.
Bahan hukum sekunder adalah semua publikasi tentang hukum yang merupakan dokumen yang tidak resmi. Oleh karena itu, bahan hukum
sekunder yang digunakan terdiri atas skripsi dan jurnal hukum.
28
27
. Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta:PT. Sinar Grafika, 2010, cet -2, h.
47
28
. Ibid. h. 54