Perlu Insent if

Perlu Insent if

Oleh Surur Wahyudi P e n ge rtia n

P laan sam pah yang dilakukan oleh m a-

en gelolaan Sam p ah Ber basis Masyarakat atau disingkat PSBM adalah sebuah kegiatan pengelo-

syarakat berdasarkan keinginan, m inat, kem au an ser ta in isiatif m asyar akat sendiri. Kegiatan PSBM harus dibedakan dengan pengelolaan sam pah oleh swasta kar en a ber bed a, ter u tam a d alam h al m odal.

Kegiatan PSBM di In don esia sebe- narnya sudah cukup lam a dilakukan di beberapa kota. Sebut saja m isalnya Ibu Bam ban g H arin i di Ban jarsari-J akarta, Pak Iswanto di Sukunan-Yogyakarta, Pak Warjim an di Cibangkong-Bandung, un-

Warj iman, berdiri di depan tumpukan sampah rumah kompos di Kelurahan Cibangkong, Kota Bandung.

tu k m en yebu t beber ap a n am a saja. Perj uangan warga Cibangkong luput dari perhatian Pemkot Bandung. Foto Bowo Leksono Kegiatan in i kem u d ian m ar ak m u lai J ika d ilih at p er kem ban gan n ya, m aka

pem er in tah kota/ kabu paten . Seh in gga tahun 20 0 7-an dan terdapat ham pir di sekarang ini m odel-m odel PSBM sudah

dam pakn ya terhadap pen guran gan vo- sem ua kota baik m etropolitan, kota besar

lum e sam pah yang harus dibuang ke TPA m aupun kota kecil.

banyak sekali dan am at beragam sesuai

belum bisa dirasakan secara m aksim al. Kegiatan yang m ereka lakukan bia- sing-m asing. sanya m urni berdasarkan kem auan m a-

dengan latar belakang dan kondisi m a-

Dam pak dari kegiatan PSBM ini sebe-

P e lo p o r vs S is te m

syarakat sendiri dan bersifat voluntarily

Dalam rangka m eningkatkan m anfaat (ker elawan an ), bah kan boleh d ibilan g di kota Surabaya berdasarkan laporan

narnya cukup signifikan, sebagai contoh

dan dam pak PSBM terhadap persoalan "tanpa m odal", sehingga aspek kepelo-

p er sam p ah an d i In d on esia, m u n gkin poran (cham pionship) seseorang m enjadi yang dibuang ke TPA sebesar 10 persen.

telah terjadi penurunan volum e sam pah

p en d ekatan kep elop or an h ar u s m u lai san gat dom in an . Meskipun juga tidak

dirubah ke atau dilengkapi dengan pen- sedikit yang m em ulainya dari sebuah pro-

Hal ini terutam a disebabkan karena ibu-

ibu sudah m ulai rajin m engelola sam pah

dekatan sistem .

Salah satu kelem ah an p en d ekatan tah, swasta m aupun LSM.

gram / proyek yang dibiayai oleh pem erin-

organiknya untuk dibuat pupuk kom pos

kepeloporan, seperti yang banyak terjadi Mereka biasanya m ulai dari tingkat

d en gan m etod e takaku r a. J ika ben ar

sekaran g, adalah sulitn ya m en em ukan r u m ah tan gga sen dir i kem u dian bar u

dem ikian m aka ten tu biaya un tuk pe-

seorang tokoh di m asyarakat kota seperti m enyebar ke rum ah tangga yang lain, dan

ngelolaan sam pah sem akin bisa ditekan.

Ibu Bam bang di J akarta atau Pak Iswanto ada juga yang berdasarkan kesepakatan

Caranya adalah dengan sem akin m eng-

di Yogyakarta. Sebagai con toh , dalam warga di tingkat RT atau bahkan tingkat

galakkan PSBM di setiap wilayah.

ban yak p elatih an kad er p er sam p ah an RW. Um um n ya m ereka m ulai den gan

Nam u n yan g ter jad i d i lap an gan

yang diselenggarakan yang peser- kom posting kem udian pengelolaan sam -

tidaklah dem ikian. Berdasarkan penga-

tanya bisa m encapai 40 - pah daur ulang dengan dijual atau dibuat

m atan, kegiatan PSBM di banyak kota

m asih bersifat sporadis, m asing-m asing

60 orang, sering

produk baru seperti kertas daur ulang, tas

berjalan sendiri bahkan ham pir-ham pir

dari lim bah plastik dan lain sebagainya. tidak ada dukun gan sam a sekali dar i

Pem da hanya harus m engelola sam pah sebesar 50 persen dari volum e yang ada sekarang, biaya pengelolaan sam pah juga bisa d itekan , u m u r TPA ju ga akan sem akin p an jan g, p en cem ar an lin g- kungan juga akan bisa dikurangi. Bahkan m asyarakat akan senang hati m elakukan- n ya kar en a d isam p in g m en ger jakan pekerjaan yang luhur m ereka juga bisa m endapatkan insentif.

Selam a ini, dalam "dunia persam pah- an" m asyarakat um um nya hanya dilihat sebagai obyek retribusi saja. Kebiasaan seperti ini sudah berjalan bertahun-tahun

d an telah m en gakibatkan tu m bu h n ya m ental: "m asyarakat bayar, pem erintah yang m engelola". Akibatnya m asyarakat sendiri m enjadi apatis terhadap sam pah, tidak peduli apakah dananya cukup atau

Iswanto, berj abat tangan dengan Presiden Yudhoyono menerima Penghargaan Lomba Kreasi Daur Ulang Tingkat Nasional 2004. Foto: repro Bowo Leksono

tidak.

Masyarakat tidak pernah dibiasakan den gan tan ggun g jawab sam pah. Oleh tidak ada satupun yang kem udian benar-

karena itu, cara pandang seperti ini harus benar m enjadi seorang pelopor pengelo-

m enghindari peralatan akan m enurunkan

segera diubah, m asyarakat harus m enjadi laan sam pah di wilayahnya.

tingkat efisiensi. Sem entara m asyarakat

su byek d alam p en gelolaan sam p ah . Pendekatan seperti ini juga m ungkin

lebih m em ilih: m akin kecil iuran m akin

Sedikit dem i sedikit m en tal tan ggun g sem akin lam a akan sem akin berat karena

baik. Disisi lain m asyarakat juga ingin

jawab terhadap sam pahnya sendiri harus pengelolaan sam pah butuh tenaga kerja

tahu dana iuran yang dibayarkan digu-

m ulai ditum buhkan. dan tenaga kerja butuh biaya. Sem akin

nakan untuk apa. Oleh karena itu, sam -

Paradigma subsidi juga sudah harus banyak sam pah yang dikelola m aka akan

pah sebetulnya bisa dikelola secara kom u-

mulai dirubah menjadi paradigma insentif. sem akin banyak biaya yang dibutuhkan.

n al d alam satu wilayah ter ten tu d an

d ikelola oleh m asyar akat sen d ir i Subsidi mengandaikan bahwa, karena ma- Oleh karena itu, untuk scaling-up pro-

syarakat tidak mampu maka harus diberi gram agar dam pak PSBM lebih cepat dan

berdasarkan prinsip cost recovery .

ban tuan , sedan gkan in sen tif lebih m e- signifikan m enjadi terasa banyak kendala.

rupakan sebagai bentuk penghargaan ka- Untuk m elengkapinya disarankan

P e rlu n ya In s e n tif

Agak an eh seben ar n ya selam a in i rena masyarakat telah melakukan sesuatu. m en ggu n akan p en d ekatan sistem ,

Untuk m engem bangkan dan sem akin dim ana program tidak m enggantungkan

kelom p ok-kelom p ok PSBM yan g n o-

m en ggairahkan PSBM, saya kira yan g pada kepeloporan seseorang tetapi m ana-

tabene ikut m em berikan andil dalam pe-

lebih tepat adalah m em berikan insentif jem en pengelolaan sam pah itu sendiri.

n gelolaan sam pah secara m an diri dan

kepada m asyarakat yang telah m engelola Dasar p ikir n ya ad alah bah wa setiap

ikut m engurangi jum lah tim bunan sam -

pah yang harus dibuang ke TPA kurang sam pahnya sendiri. Model seperti ini juga m asyarakat sebagai pen gh asil sam pah

m endapatkan dukungan m aksim al dari sudah dilakukan di negara seperti Phili- juga bisa m enjadi pelopor pengelolaan

pem erintah. Padahal berdasarkan survei pina dim ana sebuah barangay (kam pung) sam p ah . Pr in sip ekon om i ju ga h ar u s

yan g d ilaku kan ter h ad ap kelom p ok-

yan g ber h asil m en gelola sam p ah n ya

d im asu kkan kar en a tid ak sepen u h n ya kelom pok PSBM m ereka bisa m engurangi sendiri kem udian m em peroleh tam bahan m endasarkan diri pada kerelawanan, jadi

dan a un tuk pem ban gun an dari tenaga yang kerja harus dibayar.

jum lah sam pah yang harus dibuang ke

pem erintah. Kapan kita Makin banyak peralatan yang digu-

TPA sam pai 50 -60 persen.

Bayangkan, seandainya sem ua kam - bisa?

n akan ber ar ti biaya, tap i sebalikn ya

pung m elakukan hal yang sam a m aka

Sampah dan Pemanasan Global

Oleh Yuyun Ismawati

kenaikan tem peratur bum i sekitar 2°C

Un tu k pen an gan an sam pah pad at,

m enurut Inter-governm ental Panel for as r u m ah kaca yan g ter u s

bila total konsentrasi GRK dapat diperta-

G m engakibatkan perubahan iklim secara Ka ca

Clim ate Change (IPCC) Guidelines ada 2 dilepaskan ke atm osfer m engan-

hankan di bawah 450 ppm .

kegiatan um um yan g dapat dilakukan cam keseim ban gan bu m i d an

Tim b u la n S a m p a h d a n Ga s Ru m a h

untuk m engurangi em isi gas rum ah kaca

di sektor sam pah: kegiatan penghindaran global. In ter g ov er n m en ta l Pa n el on

pem bentukan m ethane (m ethane avoid- Clim ate Change atau IPCC, yang pada

Indonesia adalah salah satu negara

a n ce a ctiv ity ) ser ta kegiatan pen an g- tahun lalu m endapatkan hadiah Nobel lah populasi yang tinggi, 224 juta orang

penghasil sam pah terbesar. Dengan jum -

kapan serta pem anfaatan m ethane (m e- ber sam a-sam a d en gan m an tan wakil (20 0 6), laju produksi sam pah rata-rata di

thane capture and utilization activ ity ). presiden Al Gore, m en yatakan bah wa

Contoh kegiatan penghindaran pem ben- banyak bagian bum i akan m enjadi lebih

kota besar adalah sekitar 0 ,6-0 ,8 5 kg per

tukan m ethane adalah pem ilahan, pen- hangat. Kekeringan, banjir dan bentuk

kapita per hari, berpotensi m enghasilkan

gom p osan , d an d au r u lan g. Con toh cuaca ekstrim lainnya akan lebih sering

58 0 giga ton m etan per tahunnya.

kegiatan penangkapan serta pem anfaatan terjadi, m engancam keberlanjutan suplai u m u m n ya belu m m aksim al, caku p an

Pen gelolaan sam p ah p ad at kota

m ethan e adalah pen utupan tum pukan pangan. Muka air laut naik dan m asih akan terus naik, akan m em aksa ratusan ribu orang yang berm ukim di sepanjang kawasan pesisir untuk berm igrasi.

Salah satu dari gas rum ah kaca (GRK) yang dihasilkan dari kegiatan m anusia dan terus m eningkat di atm osfer, karbon dioksida (CO2), m eningkat tajam . Pada tahun 1750 , saat Revolusi Industri dim u- lai di Eropa, di atm osfer hanya terdapat sekitar 28 0 parts per m illion (ppm ) CO2. Saat ini jum lah GRK sekitar di atm osfer adalah sekitar 390 ppm CO2e (parts per m illion of carbon dioxide equiv alent - sem ua GRK din yatakan dalam satuan m etrik yang sam a untuk m enunjukkan

hubungannya dengan potensi pem anasan Timbunan sampah di TPA yang tak tertangani merupakan penyebab pemanasan global.

Foto: Istimewa.

global yang dapat ditim bulkan) dan angka ini m eningkat terus sekitar 1.5-2 ppm tiap

TPA m enjadi sanitary landfill dan kolam tahunnya.

p elayan an sam p ah d i tiap kota d an

lindinya, lalu gasnya dikum pulkan dan Para ilm uwan yang bereputasi per-

ditum puk di TPA sekitar 30 -60 % saja

dibakar/ flaring atau dim anfaatkan untuk caya bahwa tem peratur bum i rata-rata

den gan tekn ik open dum ping. Sisan ya

m em ban gkitkan en er gi. Kegiatan -ke- tidak boleh m eningkat lebih dari 2°C dari sungai dan dibakar. Sam pah di TPA yang

m asih dibuang ke sem barang tem pat, ke

giatan ini sebetulnya bisa dilakukan di batas kondisi awal pada m asa pra-indus-

TPA atau pu n d i skala-skala kawasan . tr i. Un i Er op a m en u n ju kkan bah wa

tid ak d itan gan i ban yak m en im bu lkan

Tetapi untuk kepentingan perdagangan upaya-upaya n yata un tuk m en urun kan

m asalah , salah satu n ya p em ben tu kan

karbon, biasanya kegiatan berskala dan GRK san gat p en tin g u n tu k m em in i-

CH 4 yan g m erupakan salah satu Gas

ber -m a g n itu d e besar lebih d i- m alkan resiko-resiko yan g din yatakan

Rum ah Kaca (GRK). Tum pukan sam pah

di TPA di kota-kota Indonesia seringkali

sukai.

oleh UN Fr a m ew or k Con v en tion on

m enim bulkan bencana: kebakaran, long-

Clim ate Change (UNFCCC). Para ilm u-

sor, pencem aran air, pencem aran udara

wan m enyatakan bahwa ada kem ungkin-

dan sum ber penyakit.

P e rd a ga n ga n Ka rb o n

Dalam kesepakatan Protokol Kyoto, negara-negara m aju yang terdaftar dalam Annex 1, wajib m enurunkan em isi gas rum ah kacanya sam pai dengan 6% dari em isi GRK-n ya p ad a tah u n 1990 . Penurunan em isi tersebut bisa dilakukan di dalam negeri atau secara dom estik, dengan cara im plem entasi bersam a-sam a (join t im p lem en ta tion ter u tam a d i negara-negara m antan USSR/ Rusia) dan

ca r bon off-set (gan ti u n tu n g) beker - jasam a d en gan n egar a ber kem ban g m elalui Mekanism e Pem bangunan Ber- sih/ MPB atau Clean Developm ent Me- chanism / CDM.

Meski cukup kom pleks dan sulit ikut serta dalam MPB, sebagian besar investor

Alat untuk membakar sampah di sebuah TPA. Foto: Istimewa.

atau swasta m asih banyak yang tertarik untuk investasi di sektor sam pah dengan

organik yang terdekom posisi dan air lindi m em anfaatkan skem a perdagangan kar-

m ukim an m enghasilkan em isi m ethane

di TPA yan g m en gan dun g kon sen trasi bon. Hal ini terutam a untuk alasan bahwa

sekitar 40 0 ton CO2/ tahun. Untuk skala

organik tinggi, tidak diolah dengan sek- tanpa dukungan kredit karbon, proyek-

kecil bisa diajukan m enjadi proyek skala

sam a. Kalau dilihat dari besaran (m agni- proyek pengelolaan sam pah di TPA secara

besar dengan cara bundling dari beberapa

tude ) dan ukuran (size), TPA m erupakan ekonom i tidak feasible. Unit yang digu-

lokasi m enjadi satu. Atau kegiatan skala

sum ber em isi gas rum ah kaca, terutam a nakan dalam perdagangan karbon adalah

kecil ini, m engikuti rancangan kesepa-

m ethane yang cukup signifikan. Sebuah CER (Carbon Em ission Reduction) de-

katan terakhir, dapat dijadikan Program -

TPA di kota sedang paling tidak m eng- ngan satuan setara ton CO2.

m atic of Action.

hasilkan em isi gas rum ah kaca setara Dalam MPB ada dua skala proyek

Un tuk proyek sektor sam pah skala

140 ,0 0 0 ton CO2 per tahun. yang bisa dibiayai: skala kecil (sam pai pah di TPA. Pem bakaran gas dari TPA

besar, biasanya yang disasar adalah sam -

Sayangnya perdagangan karbon memi- dengan 60 ,0 0 0 ton CO2) dan skala besar

liki persyaratan yang sangat kompleks dan (m ulai dari 60 ,0 0 0 ton CO2). Dari 10 0 0

(landfill gas flaring) sebenarnya m eru-

m ahal sehin gga CDM serin gkali diple- jiwa sam pah dom estik atau sam pah per-

pakan kaidah baku dari teknik sanitary

la n d fill. Tu m p u kan ter bu ka sam p ah

setkan menjadi Com plicated and Difficult Mechanism . Sekarang keputusan di tangan kita. Bila kita ingin serius berpartisipasi mengurangi kontribusi emisi gas rumah kaca terhadap pem an asan global, ada

insentif karbon kredit atau tidak, kita bisa memulai menghindari terbentuknya m e- thane dengan cara melakukan minimisasi sampah, pemilahan, pengomposan dan da- ur ulang di rumah atau tempat kerja ma- sing-masing. Yang pasti sebetulnya kita bi- sa dan harus mengupayakan zero w aste for zero w arm ing , dari tingkat individu sam pai kota, agar bum i kita tetap lestari.