Mendidik Siswa MENGELOLA SAMPAH

Mendidik Siswa MENGELOLA SAMPAH

M puluhan tahun, berbagai pihak m encoba

en gatasi p er soalan sam p ah sejatinya tak sebatas persoalan tekn ologi. Su d ah sejak

m em akai bahkan m enciptakan teknologi. Hasilnya? Kecanggihan teknologi ternya- ta tetap tak m am pu m engatasi m asalah sem ua orang. Dim ana sebenarnya letak persoalannya? Bukan m erupakan suatu rahasia, karena sem ua orang juga m enge- tahuinya. Kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehatlah yang m em buat persoalan sam pah di Indonesia ini tak pernah terselesaikan.

Perilaku atau kebiasaan baik, jelas tak bisa diwujudkan dalam sekejap. Perlu waktu dan proses. Mem bangun perilaku m asyarakat untuk peduli pada persoalan

Dua siswa dan siswi SMA Negeri 34 Jakarta yang ikut ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaj a (KIR) sedang praktik membuat kompos di sekolahnya. Foto Bowo Leksono

sam pah dengan cara berpartisipasi m e- ngelolanya berhubungan erat dengan soal Pr ogr am Pen gelolaan Lin gku n gan

organisasikan m asyarakat untuk peduli p en d id ikan . Kar en a itu , d ibu tu h kan

pada lingkungan hidup sejak tahun 20 0 0 . peran lem baga pendidikan seperti seko-

Terpadu (Pelita). Program ini dirancang

Sebagai bagian dari pusat pem berdayaan lah, kam pus, pondok pesantren atau lain-

un tuk m en ciptakan m odel pen didikan

yan g ber ad a d i ten gah m asyar akat, nya yang akan m engedukasi m asyarakat

lingkungan alternatif yang aplikatif dan

Pusdakota yang terletak di J l. Rungkut untuk m encintai lingkungan sekitarnya.

kontekstual bagi m asyarakat.

Lor III No. 8 7 Surabaya, m elakukan pen- Un tu k sekolah , SMA Neger i 34

Salah satu penerapan dari program ini

d am p in gan p ad a m asyar akat d i J akarta adalah salah satu institusi pen-

adalah m engelola sam pah berbasis kom u-

Kelurahan Kalirungkut untuk m elakukan didikan yang peduli pada lingkungannya. m asyarakat dengan segenap potensinya

nitas. Dibutuhkan peran dan partisipasi

pengelolaan sam pah. Disam ping berbagai Sekolah ini tak hanya m em asukkan pen-

yang bisa dim aksim alkan. Lewat program

wilayah di Surabaya dan daerah-daerah

lain di In don esia. Pen gelolaan diawali ekstrakurikuler, tapi sudah m asuk pada

d id ikan lin gku n gan p ad a kegiatan

ini diharapkan kesadaran kom unitas akan

dengan m em ilah sam pah, yaitu m em ilah kurikulum wajib.

p en tin gn ya p en gelolaan lin gku n gan

sam pah basah dan sam pah kering. Di tin gkat kam p u s, ad a Pu sat

hidup m eningkat.

"Tidak secara lan gsun g m asyarakat Pem ber d ayaan Kom u n itas Per kotaan

Pusdakota berpartisipasi m em ecah-

paham apa itu sam pah basah dan sam pah (Pu sd akota) Un iver sitas

kan m asalah sam p ah m em akai p en -

kering. Karena plastik basah atau atau Su r abaya (Ubaya)

dekatan tekn ososial den gan m en gin te-

grasikan aspek teknologis dan sosiologis.

pem balut basah dianggap sam pah basah.

dengan

Pendekatan teknologi, harus ada untuk

Tapi ini bagian dari proses partisipasi

m en golah sam p ah or gan ik m en jad i

m asyarakat yang penting untuk langkah

pupuk dan sam pah anorganik m enjadi

selan ju tn ya," tu tu r Nu r lailah , staf

produk daur ulang.

p en gem ban gan ekon om i

Pusdakota aktif m en g- Pusdakota aktif m en g-

Lingkungan Jadi Asri

ketika Pusdakota bekerja sam a dengan Pem erintah J epang m elalui Kitaky ushu

S ungkapnya. Ber kat semangat dan

arif at un (42), warga RT 03 RW 14,

International Techno-Cooperativ e Asso- kesadaran para ibu-ibu inilah, mengan-

Kel ur ahan Kal i r ungkut , Kecamat an

t arkan RT 03 RW 14 menj adi pemenang di ciation (KITA) m en ciptakan tekn ologi

Rungkut , Kot a Surabaya, t idak menyangka

aj ang Green and Clean 2008 Kot a Surabaya. sed er h an a h asil r iset d i tah u n 20 0 4.

dirinya bersama puluhan ibu-ibu di RT-nya

mampu membuat l ing-

Ti dak hanya i t u,

H asiln ya adalah Takakura H om e M e-

lingkungan yang dulu men- Metode ini sangat cocok dipakai

kungan sekit ar menj adi

thod. j adi langganan banj ir ini

hij au dan asri. Sej ak t iga

pun mendapat kunj ungan rum ah tangga di perkotaan yang ingin

t ahun silam, ia membuat

st udi banding dari berbagai m en gelola sam pah organ ikn ya n am un

kompos dengan met ode

daerah dan bahkan dari tidak m em iliki lahan. "Dengan m em akai

Takakura yang diaj arkan

mancanegar a. "Keadaan bahan-bahan m urah yang m udah didapat

Pusdakot a.

"Set i ap t i ga bul an

l i ngkungan ki t a bukan

dan tanpa bahan kim ia, rum ah tangga t anggung j awab pemerin-

sekali kami panen dan

t ah, t api t anggung j awab bisa m engubah sam pah organiknya m en-

hasil nya kami gunakan

kit a masing-masing, " uj ar jadi pupuk dalam waktu singkat," kata

unt uk pupuk t anaman

Warga RT 03 RW 14 Kelurahan

sendiri dan unt uk kem-

Kalirungkut dengan tropi Green

Sarif at un.

Nurlailah. and Clean 2008.

bali membuat kompos, "

Foto Bowo Leksono

S e ko la h B e rw a w a s a n Lin gku n ga n

tribusinya. Dulu, sam pah organik m asih Stevan Deby, siswa kelas X SMA

En dan g Werdin in gsih, guru Biologi

tercam pur dengan anorganik. Negeri 34 J akarta tetap m erasa gaul keti-

SMA Neger i 34 sekaligu s p em bin a

"Sekolah m em buat peraturan pada ka bergulat dengan sam pah di sekolah-

ekstrakurikuler KIR, m engatakan seka-

siswa untuk m em bawa bekal m akan de- nya. "Sejak di SMP, saya sudah term oti-

rang sudah m em asuki tahun ketiga pela-

ngan tem pat m akan yang dibawa dari vasi untuk m enciptakan dan m erekayasa

jaran pendidikan lingkungan hidup m a-

rum ah. Diharapkan ini akan m engurangi teknologi. Lewat pengelolaan sam pah ini-

suk kurikulum untuk kelas X dan XII.

volum e sam pah. Disam ping kerja sam a lah, saya berharap keinginan saya ter-

"Karena Departem en Pendidikan belum

dengan pihak kantin sebagai penghasil salurkan," tuturnya.

m enerbitkan kurikulum , ya kam i susun

sam pah m enggunakan bungkus m akanan Ia bersam a puluhan tem an-tem annya

sen d ir i ku r iku lu m ter kait p en d id ikan

yang ram ah lingkungan," tutur Endang. yan g tergabun g dalam ekstrakurikuler

lingkungan hidup yang di dalam nya ter-

Sebagai in stitu si p en d id ikan yan g Kar ya Ilm iah Rem aja (KIR) m er asa

dapat pengelolaan sam pah skala kecil,"

m enyelenggarakan proses belajar m enga- sen an g m en gelola sam p ah sekolah .

ungkapnya.

jar dari pagi hingga sore hari, m erupakan "Meskipun sekolah kita tidak berlabel kungan, siswa m elakukan praktik m em -

Dalam p elajar an p en d id ikan lin g-

kendala tersendiri dalam m engatur warga wawasan lingkungan, sudah seharusnya

sekolah untuk m enjaga kebersihan seko- kita m enjaga lingkungan sekolah kita," dan m inim nya sarana, m ereka m em buat

buat kom pos. "Dengan banyaknya siswa

lah . Kun cin ya adalah pada kesadar an jelas Stevan.

ber sam a, baik d i lin gku n gan sekolah Sudah banyak sekolah yang m enjadi

kom pos di rum ah kem udian dibawa ke

m aupun di m asyarakat, tidak sekedar m odel sekolah berwawasan lingkungan.

sekolah," kata Endang.

kesadaran pikiran tapi perilaku. Seperti SMA Negeri 34 J akarta, yang ter-

Seben arn ya m asyarakat m em pun yai letak di daerah Pon dok Labu, J akarta

Efe ktivita s Me n ge lo la S a m p a h

banyak potensi yang bisa dim aksim alkan. Selatan . Melih at p er kem ban gan lin g-

Baik Pusdakota maupun SMA Negeri 34

Untuk m em unculkan potensi itu, tentu- kungan yang sem akin m em buruk, apalagi pada skala sekecil apapun. "Masyarakat

mengakui efektivitas pengelolaan sampah

nya harus m elibatkan m asyarakat dalam sekolah yang berada di kota besar, perlu

proses pem berdayaan. Di sini, pendidikan peran siswa dan seluruh warga sekolah

yang mengelola sampah mampu mengu-

m em punyai peran besar dalam m em an- u n tu k m en jaga keber sih an d an

rangi timbulan sampah hingga 20 persen

dalam satu komunitas," ujar Nurlailah.

cing kontribusi m asyarakat sebagai wujud

kenyam anan.

Sem entara di lingkungan SMA Negeri

kesadaran yang akan m em unculkan ke-

34, sam pah organik m enguasai ham pir

m andirian m asyarakat dalam m engelola

separuh sam pah yan g ada. Un tuk itu,

lingkungan yang bersih dan sehat.

war ga sekolah h ar u s ter libat d alam

Bowo Leksono

m engelola sam pah, sekecil apapun bentuk kon-

Sampah di Mat a yaitu perilaku m anusia.

adalah persoalan kebersihan fisik yang juga m en yan gkut kebersih an n on -fisik

Pemuka Agama yang m em butuhkan kepedulian bersam a

S a m p a h ja d i Te m a Im a n

Sam pah m en jadi m asalah bersam a

pula. Banyak faktor yang pada akhirnya m em pengaruhi persoalan sam pah, seper- ti sarana, pendidikan, kedisiplinan, dan kepedulian m asyarakat.

Ketua Um um Majelis Tinggi Agam a Kong Hu Chu Indonesia (Matakin) Budi San toso Tan u wibowo m er asa yakin bah wa agam a yan g m em p u n yai basis m assa sangat kuat m am pu untuk m enye- lesaikan per soalan lin gku n gan seper ti per sam pah an . "Mem an g in i per soalan bu d aya, p er soalan kesad ar an . Bu tu h waktu panjang, tapi kalau diselesaikan secara bersam a-sam a dan terus-m enerus tentu akan ada hasilnya," tuturnya.

Sejalan dengan program Pem erintah ber u p a Pen gelolaan Sam p ah Ber basis Masyarakat (PSBM) yang m engacu pada Undang-Undang Nom or 18 Tahun 20 0 8

Para suster Katholik sedang belaj ar pengomposan di sanggar Karya Penggayuh Sentosa (KPS) Yogyakarta.

tentang Pengelolaan Sam pah, Keuskupan

Foto koleksi KPS

J akar ta sejak tah u n lalu m en er apkan tem a "Sam pah" m enjadi tem a im an.

Tuh an dan terh adap sesam a m akh luk S m anusia hidup dan bertahan. Wujud dari sam pah di Indonesia konsep pentingnya

Menurut Koordinator Gerakan Hidup dunia ini m engajarkan kebaikan,

em ua agam a dan kepercayaan di

alam dan lingkungan sekitar, sudah se-

Ber sih d an Seh at Keu sku p an J akar ta m engajarkan cinta kasih terhadap

pan tasn ya m an usia wajib m en jagan ya.

Karena dari alam dan lingkungan itulah

Rom o Andang, m enyelesaikan persoalan

adalah bukan terletak di pengelolaan tapi hubungan ini m enghasilkan kebaikan dan

h id u p d an lin gku n gan n ya. Keser asian

kasih sayang terhadap lingkungan antara

perubahan perilaku. "Karena itu, m enye- keseim bangan hidup dunia dan akhirat.

lain dengan m enjaga kebersihan, yaitu

lesaikan m asalah sam pah tidak han ya Dalam Islam d iken al H a blu m

dengan tidak m em buang sam pah sem -

m enjadi tugas Pem erintah atau LSM saja M inalloh dan Hablum Minannas yaitu

barangan. Terlebih dengan m engelolanya

tapi sem ua pihak term asuk para aga- hubun gan vertikal an tara m an usia de-

m enjadi lebih berguna bagi banyak orang.

Menurut ajaran agam a Budha, bahwa

m awan," ujarnya.

ngan Tuhannya dan antara m anusia de-

Keuskupan J akarta sendiri kata Rom o ngan sesama manusia dan lingkungannya. Dan sam pah yang dinilai kotor m engan-

alam m em iliki energi positif dan negatif.

An d an g m em ber ikan p r asar an a d an Sem entara dalam ajaran Hindu hubung-

p elatih an kep ad a jam aatn ya ber u p a an antara Tuhan, m anusia dan alam ada

dung energi negatif yang m em pengaruhi

pelatihan m em buat kom pos dan m em eli- pada ajaran Tri Hita Karane.

en ergi alam den gan m en yebarkan pe-

hara tanam an. "Di bawah Gerakan Hidup Di Bali, ker ap kita m en yaksikan

n yakit seh in gga m er u gikan m akh lu k

Bersih dan Sehat, Keuskupan juga m em - pohon yang dibalut kain, itu bukan kare-

hidup.

ber ikan p elatih an p en gelolaan na um at Hindu m enyem bah pohon. Tapi kebersihan, juga agam a dan kepercayaan

Agam a Islam sangat m engutam akan

sam p ah bagi r u m ah bagaim ana um at Hindu m em perlakukan

lainnya. Bersih adalah keindahan karena

tangga dan seko-

p oh on sebagaim an a m an u sia; p en u h

Allah Mah a In d ah d an Mah a Ber sih .

lah-

kasih sayang.

Bersih m em punyai dua arti; bersih secara Bersih m em punyai dua arti; bersih secara

d an Seh at, sep er ti yan g d ican an gkan Departem en Kesehatan, Keuskupan juga r u tin m elaku kan kam p an ye d an p en - didikan um at antara lain dengan m eng- adakan pelatihan-pelatihan dan m em bagi buku-buku panduan terkait hidup bersih dan sehat.

Un tuk m en dukun g program , Keus- kupan m engajak kerjasam a dengan dua

Seorang pemuka agama sedang berceramah soal kebersihan lingkungan dihadapan ribuan massa.

LSM yaitu Per ku m p u lan Pem er h ati Foto istimewa Lin gku n gan H id u p (Per p u li) d an Ge-

akh ir n ya m er u gikan or an g lain , rom bolan Peduli Sam pah (Groupes).

ring sekaligus m em biasakan um at untuk

m em ilah sam pah," jelasnya.

berdosakah?

Di Keuskupan J akarta, berkh otbah

Bagi agam a H in d u , m en jalan kan

hidup bersih berupa m engelola sam pah Para pem uka agam a yang m elakukan

D a kw a h S a m p a h

tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat

m er u p akan in str u ksi d ar i Keu sku p an

m erupakan him bauan yang baik. Sem en-

tara bagi agam a Budha, tidak m engelola tahuan luas. Tidak sekedar pengetahuan

d akwah d itu n tu t m em p u n yai p en ge-

Pu sat. "Um at ju ga d iar ah kan u n tu k

sam pah dengan baik bisa m engakibatkan agam a dan m en gajar kan akh lak baik. lingkungan hidup," ujar Rom o Andang.

m elakukan pertaubatan dosa terhadap

hukum karm a. "Kita percaya pada hukum Agam a sendiri diciptakan untuk m enyele-

karm a. Melakukan atau tidak m elakukan saikan persoalan baik di dunia m aupun di Koordinator LSM Mandiri Milchior m e-

Aktifis Kristen Protestan yang juga

perbuatan akan kita tanggung akibatnya," akhirat.

ujar Ketua Walubi Sujito. Lebih jauh, dakwah bukan sekedar

n gatakan bah wa keber sih an ter kait

kesadaran karena itu tidak sekedar soal

Bagi agam a Kong Hu Chu, m engelola

sam p ah ad alah p er soalan etika yan g berikan wejangan pada um atnya. Paling

d alam ar ti sem pit yaitu h an ya m em -

akhlak tapi juga kepedulian m anusianya.

berhubungan erat dengan perilaku m anu- penting adalah m em beri contoh berupa

sia. Bila tidak m en gelola berarti tidak perbuatan m eskipun dalam bentuk yang

Ke gia ta n Te rka it P e rs a m p a h a n

berbakti (put hauw / buxiao). paling sederhana.

Beberapa agam a, m elalui lem baganya,

Rom o An d an g m en gatakan belu m Men u r u t Ketu a Majelis Ulam a

secara konkrit sudah m ulai m elakukan

sam pai ke sesuatu yang tegas bahwa tidak Indonesia (MUI) Am idhan, seorang kyai pengelolaan sam pah bagi um atnya. Ini

sosialisasi bahkan kegiatan nyata berupa

m en gelola sam p ah ad alah ber d osa. atau pem uka agam a tidak sekedar tahu

Menurutnya m asih tahap m enghim bau soal akidah sem ata tapi juga bidang yang perlu mendapat tanggapan dari Pemerintah.

tentu m enjadi fenom ena m enarik yang

un tuk peduli pada persoalan sam pah . lain ter m asuk soal lin gkun gan h idup.

Sem entara Am idhan m enilai bahwa hal- "MUI sen d ir i m en etap kan tem a lin g-

Para pem im pin agam a Hindu di Bali,

hal yan g m udhorat apalagi m erugikan kungan hidup sejak setahun lalu antara

kata Dewandra, m em berikan contoh pada

dan m em bahayakan m anusia itu dilarang lain juga soal sam pah," ungkapnya.

siswa-siswa Pasr am an (d alam agam a

dan hukum nya haram . Asisten Pedanda Hindu Gede Made

Islam disebut Pesantren) m elakukan ke-

MUI dikenal pedas dalam m engelu- Gun un g, Dewan dra J elan tik, m en gaku

giatan m em ungut sam pah keliling kota

arkan fatwanya. Meskipun tidak sepedas selalu m enghim bau um at Hindu untuk

setiap bulan, terutam a sam pah plastik.

penerapannya. Untuk soal sam pah, MUI m engelola sam pah. "Seusai upacara, sam -

"Kita tidak bisa hanya m enyuruh anak

ju ga m en gelu ar kan fatwa yan g pah bisa berserakan dim ana-m ana. Ini

m elaku kan sesu atu . Kita sen d ir i ju ga

m en yan gkut lin gkun gan hidup. "Fatwa yang harus m endapat perhatian um at," pada m ereka," tegasnya.

h ar u s tu r u n tan gan , m em ber i con toh

lingkungan hidup terkait bagaim ana kita katanya.

m enjaga kebersihan baik fisik m aupun Menurut Dewandra, pihaknya berker-

Berbicara agam a tentu tidak terlepas

non-fisik, term asuk soal sam pah," tegas- ja sam a d en gan Eco Bali u n tu k m e-

dari yang nam anya dosa atau hukum an.

Bila tidak m en jalan kan ajar an agam a

nya.

Bowo Leksono

lakukan pengelolaan sam pah bagi para

yang kita anut, tentu berdosa. Bagaim ana

um at Hindu di Bali. "Kerjasam a berupa

bila tidak m enyayangi lingkungan, m em -

Peran LSM Lest ari di Kot a Yogyakart a

P beberapa kom unitas. Peran lem baga swa- dam pingan, kam i m em aknai dengan cara Gajahm ada Yogyakarta ini.

r ogr am p en gelolaan sam p ah

bahan lain yang tidak dengan cara m em - ber basis m ayar akat (PSBM) d i pem bangunan IPAL Kom unal di 10 RW di

sam pah tapi sanitasi secara luas seperti

beli. Ini m erupakan aplikasi dari reuse," Kota Yogyakarta berkem bang di Kota Yogyakarta. "Dalam proses pen -

ujar alum ni jurusan Arkeologi Universitas

daya m asyarakat (LSM) lingkungan turut

Dem ikian pula den gan pen ggun aan m en d am p in gi p r oses p en d am p in gan

m en erapkan kon sep 3R di lapan gan ,"

EM4 (effective m icroorganism 4) sebagai m asyarakat. Seperti yang dilakukan LSM

tuturnya.

m ed ia p en gom p osan atau sta r ter . Lem baga Studi dan Tata Mendiri (Lestari)

Agus m encontohkan dalam pem bu-

Menurut Agus bisa m em buat sendiri de- yang berkedudukan di Kotagede.

atan kom pos, untuk bahan kom posternya

ngan cara m em anfaatkan sam pah kulit Dir ektu r Ekseku tif Lestar i Agu s

tidak m em akai m etode Takakur a tapi

m em an faatkan bahan -bahan yan g bisa

p isan g d an bu ah n an as. Den gan d e-

m ikian, lanjut Agus, setiap rum ah tangga tidak hanya m em beri pendam pingan soal

H ar tan a kep ad a P e r c i k m en gatakan

d id ap atkan d i kom u n itas itu sen d ir i.

"Misaln ya m em akai em ber bekas atau

m am pu m em buat kom poster dan m edia pengom posan sendiri. Disam ping kom - p os, m asyar akat bin aan Lestar i ju ga m em produksi briket yan g berasal dari sam pah daun.

Sem entara dalam penerapan recy cle, yaitu daur ulang atau pem anfaatan sam - pah anorganik untuk kerajinan tangan seperti tas, san dal, payun g dan seba- gain ya, secar a h asil tid ak m em p er li- hatkan m erk.

Menurut Agus, apa yang dilakukan Lestari bukan bagian dari upaya m em - perkenalkan m erk perusahaan terten tu yang turut m engotori kota dengan cara m em produksi plastik. "Kalau m erk diper- lihatkan, sam a halnya kita m em berikan legitim asi atau m elegalkan para pengusa-

ha itu," ungkapnya. LSM ini berusaha m enerapkan pro-

gram PSBM dengan partisipasi m asyara- kat sebesar m ungkin. Karena itu dalam m em berikan pendam pingan berupa pela- tihan kepada m asyarakat, tidak sekedar m em ber i m ater i bagaim an a m em bu at kom pos saja tapi juga bagaim ana m em bu- at kom poster dan m edianya. J adi se- jauh m ungkin m enerapkan prin- sip 3 R

Bowo Leksono LSM Lestari memamerkan produk daur ulang dalam sebuah pameran.

Foto Bowo Leksono