Pengelolaan Sampah dan Kesepakatan-Kesepakatan Internasional

Pengelolaan Sampah dan Kesepakatan-Kesepakatan Internasional

Oleh Yuyun Ismawati

internasional yang terkait dengan sam pah

p en gir im an lim bah bah an ber bah aya

beracun (B3) lintas batas negara. Karena en gelolaan sam p ah ter n yata

antara lain Prinsip-prinsip Pem bangunan

P dengan beberapa kesepakatan dan kon- m enekankan beberapa hal prinsip seperti ber kem ban g yan g ber sed ia m en er im a

pengolahan lim bah B3 di negara m aju ter- bu kan h an ya jad i m asalah d i 1992 saat KTT Bu m i p er tam a d ilak-

Berkelanjutan yang dicanangkan tahun

bilan g m ah al, m aka serin gkali n egara dalam n egeri, tapi juga terkait

san akan d i Rio d e J an eir o yan g

m aju 'm en gir im kan n ya' ke n egar a

vensi internasional karena kadang untuk

atau m en am p u n gn ya d en gan im balan m elepas tan ggun g jawab, sam pah dari prin ciples ), pem beritahuan awal (prior

prinsip kehati-hatian dini (precautionary

uang.

Neger i kita su d ah m er atifikasi yang lain dengan atau tanpa perjanjian. bayar (polluter m ust pay s) dan lain-lain.

negara lain bisa juga dibuang ke negara

inform consent ), pencem ar harus m em -

Konvensi Basel dan term asuk kelom pok Seringkali negara yang lebih lem ah, baik

yang rawan m enjadi lahan penim bunan ekonom i m aupun lem ah hukum nya, akan

Kon ven si ECOSOC atau Kon ven si

lim bah B3 ilegal. Sam pah elektronik, yang m enjadi pihak yang selalu dikirim i atau

H ak-h ak Ekon om i Sosial d an Bu d aya

di negara m aju cepat berkem bang, ser- jad i tem pat pem bu an gan segala jen is

yan g didalam n ya m en cakup hak kese-

ingkali dibuang ke negara berkem bang sam pah.

hatan, jam inan sosial, dan hak standar

diberi label sebagai barang bekas layak Beberapa kesepakatan dan konvensi

h id u p yan g layak. Kon ven si Basel

m enyepakati hal-hal yang terkait dengan

pakai. Padahal di negara m aju, barang- barang tersebut kem ungkinan m engan- dung B3 sehingga tidak diperbolehkan lagi beredar di pasaran.

Kon ven si Per ubah an Iklim den gan Pr otokol Kyoto d an Mekan ism e Pem ban gu n an Ber sih / MPB (Clean Developm ent Mechanism ) m em bicarakan sam pah dari aspek penghindaran pem - bentukan m ethane dan cara penangkapan serta pem anfaatan m ethane lebih lanjut agar tid ak m em bah ayakan atm osfer . Beber ap a tekn ologi yan g d ir ekom en - dasikan dalam MPB berpotensi konflik dengan konvensi lain seperti Konvensi Stockholm karena m enghasilkan senyawa pencem ar yang harusnya dim usnahkan, seperti dioksin.

Konvensi Stockholm , yang baru pada

12 April lalu kita ratifikasi, m enyepakati tentang pentingnya m enghilangkan dan m en guran gi POPs (Persisten t Organ ic Pollu ta n ts atau Polu tan Or gan ik yang Persisten) dem i m elin- dungi kesehatan

Seorang anak membawa sampah B3 yang banyak ditemukan di Afrika. Foto Basel Action Network (BAN) Seorang anak membawa sampah B3 yang banyak ditemukan di Afrika. Foto Basel Action Network (BAN)

Sebagaim ana penyelesaian m asalah- m asalah global lainnya, m asalah sam pah juga harus dikelola secara m ulti-track tetapi juga realistis. Penggunaan teknolo- gi perlu dipandang sebagai salah satu opsi penyelesaian m asalah. Misalnya pilihan tekn ologi in sin er ator yan g ser in g dijadikan alternatif alat pem usnah sam - pah. Asas kehati-hatian awal (precaution- ary principle ) di banyak negara m asih m erupakan wacana dan m asih diperde- batkan secara serius.

Dari pen elitian UNEP tahun 20 0 1, diketahui bahwa insinerator m erupakan sum ber pelepas dioksin terbesar di dunia. Sekitar 69% em isi dioksin berasal dari in sin er ator . Dioksin ad alah su atu senyawa kim ia berbahaya yang bersifat karsinogenik yang dihasilkan oleh pem -

Cerobong asap pabrik, penghasil zat kimia berbahaya. Foto: Neil Tangri (GAIA).

bakaran sam pah yang m engandung PVC atau chlorine.

m enangani sam pah yang dapat m em ban-

senyawa toksik.

Ter akh ir ada kesepakatan in ter n a- (precautionary principle) adalah bahwa

Filosofi dari asas kehati-hatian dini

tu p em er in tah In d on esia m em en u h i

sional lain terkait lingkungan dan kese- sains itu sendiri m em iliki keterbatasan, Stockh olm m aupun kon ven si-kon ven si

kewajiban sebagai party dalam Konvensi

hatan yang m endorong sem ua pihak, lin- sehingga perlu diambil tindakan pencegah-

tas sektoral bersinergi m engatasi m asalah an, m aka rincian jenis teknologi ram ah

lain n ya. Strategi zero w aste dan m i-

lin gku n gan , ter m asu k salah satu n ya lin gkun gan seperti apa yan g diijin kan

nimisasi sampah konsisten dengan arahan

pelaksan aan Str a teg ic Ap p r oa ch to

adalah urusan sam pah dan lim bah berba-

haya beracun, agar kesehatan m anusia ditekankan. Selain itu keterbukaan ter-

d iban gu n d i TPA atau TPS p er lu

In ter n a tion a l Chem ica ls M a n a g em en t

(SAICM) dim ana Indonesia dan lebih dari

d an lin gku n gan u n tu k gen er asi m en -

datang dapat lebih terjaga. tidak lupa m en gupayakan juga solusi-

h adap tekn ologi m en gajak kita u n tu k

10 0 negara telah m engadopsinya di Dubai

Mau m en gh in d ar kem an a lagi? solusi non-teknologis.

tahun 20 0 6.

Sam pah rupanya harus kita urus sendiri, Konvensi Stockholm lebih jauh m e-

SAICM Global Plan of Action yang

kalau bisa sed ekat m u n gkin , kar en a ngajak negara-negara yang telah m erati-

m enyepakati penghapusan dan penghen-

m elem par kan n ya ke lu ar n eger i, baik fikasi untuk m em prom osikan dan m eng-

tian produksi serta pem akaian kim ia-

dalam bentuk bahan, abu atau asap juga gun akan m aterial pen ggan ti atau yan g m en cakup im plem en tasi program -pro-

kim ia berbahaya pada tahun 20 20 juga