Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Rawasari BPPT. Di TPST tersebut, sebagian besar

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Rawasari BPPT. Di TPST tersebut, sebagian besar

sampah dikomposkan dan didaur ulang dan sebagian lainnya dimasukkan ke TPS indoor

t as pengelolaan sampah yait u T compost ing hal l ,

untuk dipres dan diangkut ke TPA 2000 dengan dana APBD Pemda DKI Jakart a dalam

empat Pengol ahan Sampah Terpadu (TPST)

Rawasari pert ama kali dibangun pada t ahun

berbagai mesin daur ulang sampah anorganik, TPS

Bantargebang. Sebagian kecil residu sampah Kegiat an Pengelolaan Sampah Kot a secara Terpadu

Indoor, dan insinerat or kecil.

dibakar di dalam insinerator. Menuj u Zero Wast e. Kegiat an t ersebut dimaksudkan

Saat ini, sebagian besar sampah yang t idak

diol ah sendiri ol eh warga RW 01 dan 02 dibawa

sebagai penyediaan sarana pengelolaan sampah

ke kompl ek TPST Rawasari. Di TPST, sebagian

skala kawasan di Jakart a.

sampah dikomposkan dan didaur ul ang, dan seba-

Pe n ge lo laan Sam pah Man diri

Salah satu RT yang paling menonjol BPPT (sebagai lembaga riset t eknologi) dan Dinas

Pengel ol aan TPST Rawasari dil aksanakan

gian l ainnya dimasukkan ke TPS Indoor unt uk

secara bersama ant ara Pusat Teknologi Lingkungan-

di pr es dan di angkut ke TPA Bant ar gebang.

dalam pengelolaan sampah adalah RT 04 Kebersihan DKI Jakart a. Pada t ahun 2005, TPST

Sebagian kecil residu sampah dibakar di dal am

dan RT 08 RW 01. Kegiatan penghijauan Rawasari dikembangkan oleh BPPT dengan memper-

insinerat or kecil .

lingkungan di RT tersebut telah dimulai l uas bangunan pengomposan dan peningkat an

Dengan adanya int egrasi pengolahan sampah di

kegiat an operasionalnya. Selanj ut nya pada 2007,

sejak 2004 oleh ibu-ibu yang tergabung di- inst al l mesin-mesin daur ulang sampah sehingga

t ingkat masyarakat dan di TPST Rawasari, volume

sampah yang diangkut ke TPA menj adi berkurang

dalam dasa wisma. Tidak mengherankan perf ormansi TPST Rawasari semakin lengkap.

sehingga mengurangi ongkos pengangkut an sampah

apabila pada 2005 menjadi juara II Lomba Saat ini pengembangan TPST Rawasari j uga

dan memperpanj ang umur TPA. Selain it u, dida-

Penghijauan tingkat DKI J akarta. masyarakat yang dilakukan RW 01 dan RW 02

pat kan pula produk samping yang bermanf aat

diint egrasikan dengan pengelolaan sampah berbasis

sepert i pupuk kompos, produk daur ulang plast ik,

Selanjutnya pada 2006, kegiatan penghi- Kelurahan Cempaka Put ih Timur, Jakart a Pusat . Di

kert as. Model pengelolaan sampah t ersebut dapat

direplikasi di t empat lainnya sesuai dengan kondisi

jauan dan pengelolaan kebersihan menda- patkan perhargaan dalam lomba "Green and Clean 2006 " yang diadakan Yayasan Uli Peduli.

dalam komplek Rawasari t erdapat beberapa f asili-

daerahnya.

Dari hasil studi diketahui sebanyak 53 persen kader lingkungan telah melakukan pemilahan sampah dan pengomposan setiap hari, sedangkan sebagian lainnya m ela- kukannya 2-3 hari sekali. Sebanyak 89 per- sen kader lingkungan yang tidak mengom- poskan setiap hari beralasan karena jumlah sampah organiknya sedikit. Sedangkan lain- nya beralasan sibuk.

Sam pah organik yang dikom poskan antara lain berupa dedaunan, sampah ta- naman hias, kulit buah, sisa potongan sayur sebelum dimasak, dan sisa makanan. J enis sampah yang dominan dikomposkan berupa sampah daun, kulit buah, dan potongan sayuran.

Pengomposan Sampah di TPST Rawasari, Jakarta Pusat. Foto Sri Wahyono

J ika dilihat dari jumlah sampah yang dikomposkan, maka di RW 01 juga semakin meningkat. Pada saat sebelum pilot project

berjalan, sam pah yang dikom poskan kader lingkungan sampah yang dihasilkan

Sampah oleh sebagian warga dan para

nen sesuai lingkungan jalan yang sebagian

diperkirakan hanya 624 liter per bulan, dipilah untuk kemudian dikomposkan dan

besar berupa gang yang tidak terlalu lebar

tetapi setelahnya sampah yang dikomposkan dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan. poster diletakkan di depan rumah atau di

dan tanpa trotoar. Wadah sampah dan kom-

menjadi 984 liter per bulan. Sejalan dengan Residu sampahnya dibuang ke tempat sam-

peningkatan jumlah pengomposan, jumlah pah. Tempat sampah yang digunakan warga

pinggiran jalan masuk.

produk kom pos juga diperkirakan cukup beragam seperti tong plastik, drum

Sampah dari rumah tangga yang tidak

meningkat dari 156 liter menjadi seng, bak yang disemen, ember plastik, dan

diolah m enjadi kom pos kem udian

246 liter per bulannya. kantong plastik.

dikumpulkan ke dalam gerobak sampah seti-

ap 2-3 hari sekali dan diangkut ke komplek

P e n ge lo la a n

Namun, sebagian besar wadah sampah

Tem pat Pengolahan Sam pah Terpadu

sam-

yang dipakai berupa drum dan tong plastik

(TPST) Rawasari yang dikelola Dinas Ke-

D IAGRAM P ENGELOLAAN S AMPAH T ERPADU DI K ELURAHAN C EMPAKA P UTIH T IMUR , J AKARTA P USAT .

pah anorganik juga tidak kalah pentingnya dengan pengomposan. Sebanyak

42 persen kader lingkungan menyatakan telah memanfaatkan kembali sampah plastik antara lain untuk pot dan kerajinan tangan. Sedangkan sebanyak 21 persen mengum- pulkan dan memberikannya kepada pemu- lung. Namun ternyata masih ada kader lingkungan (sebanyak 10 persen) yang belum memanfaatkannya dan sampah anor- ganiknya langsung dibuang ke tempat sam- pah sebagaimana residu sampah lainnya.

Sam pah plastik yang dijadikan pot umumnya adalah botol/ gelas air mineral dan kaleng plastik cat. Sedangkan sampah plastik yang biasanya dibuat kerajinan adalah plastik kem asan yang tebal dan berpenampilan bagus.

Salah seorang kader lingkungan, Hendrik warga RT 0 8/ RW 0 2, telah memanfaatkan secara khusus kaleng plastik cat untuk bahan baku kom poster yang dipesan Yayasan Uli Peduli untuk dise- barkan di berbagai tempat di J akarta. Kaleng cat tersebut didesain sedemikian rupa dan dicat warna-warni sehingga penampilannya

masalahan lingkungan yang dihadapi. menarik.

Gubernur Fauzi Bowo dalam sambutan- Sementara itu, kader lingkungan Tri

Sampah plastik

nya mengatakan melibatkan peran serta Darmayanti warga RT 08/ RW 02, telah

yang dij adikan pot

kader lingkungan dan warga masyarakat mendapatkan pelatihan khusus pembuatan

umumnya adalah

sangatlah efektif dalam mereduksi sampah kerajinan tangan berbahan baku plastik

botol/ gelas air mineral

sehingga biaya trasportasi sampah semakin kemasan dari Yayasan Uli Peduli. Produk

dan kaleng plastik cat.

efisien dan um ur TPA Bantargebang kerajinan tersebut berupa tas, dompet, tem-

Sedangkan sampah plastik

yang biasanya dibuat semakin panjang. "Disamping itu, meli-

pat tisu, taplak meja, karpet, dan sebagainya. batkan masyarakat untuk mengolah sampah Ia mendapatkan pula bantuan mesin jahit

keraj inan adalah plastik

memberikan manfaat bagi masyarakat itu dari Yayasan Uli Peduli. Produk-produk ke-

kemasan yang tebal

sendiri," katanya. rajinan tersebut dijual di beberapa pusat-

Gubernur mengakui butuh waktu pan- pusat pertokoan di J akarta.

dan berpenampilan bagus.

jang menumbuhkan kesadaran masyarakat Seperti halnya di Banjarsari (J akarta

untuk mengolah sampahnya secara mandiri. Selatan), di lokasi tersebut juga memiliki m encanangkan "Gerakan Pengelolaan

Oleh karena itu diperlukan pimpinan komu- motivator pengelolaan sampah seperti hal-

nitas dan kader-kader lingkungan yang nya Harini Bambang Wahono. Usianya pun

Sampah Berbasis Masyarakat".

tekun untuk m enum buhkan kesadaran hampir sama yaitu 70 tahun, tetapi sema-

Rangkaian acara tersebut meliputi kun-

warga mengolah sampahnya sendiri. ngatnya masih menyala-nyala.

jungan Gubernur DKI J akarta beserta

stafnya ke RW 01. Setelah itu, Gubernur ber-

*Sri Wahyono

jalan kaki menuju kompleks TPST Rawasari Penelit i dan prakt isi pengomposan sampah kot a

di Pusat Teknologi Lingkungan-BPPT. Saat ini sedang

Pe s an Gube rn ur DKI Jakarta

yang berjarak sekitar 200 meter. Di TPST

melakukan st udi S3 di Program St udi Ilmu Lingkungan,

Untuk mensosialisasikan pengelolaan Universit as Indonesia. tersebut Gubernur meninjau kegiatan pe- sampah berbasis masyarakat di J akarta, ngomposan dan daur ulang sampah skala

diadakanlah sebuah acara yang dihadiri kawasan dan ke TPS Indoor. Acara kunjung- Gubernur DKI J akarta Fauzi Bowo pada

an ke berbagai tempat tersebut dilanjutkan

Masyarakat Sebagai Hulu Penyelesaian Sampah

sam pah pabrik yan g sulit terurai oleh

tanah dan m em butuhkan ratusan tahun ini sam pah bukan lagi persoalan

Oleh Imam Muhtarom*

K antara lain dipicu dari jum lahnya yang

untuk terurai dalam tanah. J elas sam pah rem eh. Sam pah sudah m enjadi

adalah m asalah kr usial dalam r an gka m asalah besar. Masalah besar ini

m ewu ju d kan lin gku n gan h id u p yan g

sehat.

kian hari kian besar, pengelolaannya yang Berdasarkan data Dinas Kebersihan tidak m enyeluruh dari hulu hingga hilir,

Kota Sem arang, tim bunan sam pah di kota perilaku tidak peduli oleh m asyarakat.

Sem aran g pada tah un 20 0 5 seban yak Ketiga faktor in i m en jad ikan sam pah

75,71 persen atau 2.650 m 3 berasal dari tidak saja berpotensi m enyum bat berba-

perm ukim an atau rum ah tangga, sam pah gai saluran air, tetapi m engundang berba-

dari pasar m enem pati 13,57 persen atau gai bibit penyakit yang justru berbalik

50 0 m 3, sedangkan sisanya berasal dari m en yeran g kesehatan m asyarakat sen -

daerah kom ersial (pertokoan, restoran, diri.

h otel), fasilitas u m u m , sap u an jalan , Di negara-negara m aju, sam pah telah

kawasan industri, dan saluran. Sem entara m en jad i tan ggu n g jawab p em er in tah

m en u r u t catatan Din as Keber sih an dalam hal pengelolaannya dari hilir sam -

Provinsi DKI J akarta, tiap orang di kota p ai h u lu . Den gan d u ku n gan p er ilaku

ini m enghasilkan sam pah rata-rata 2,9 m asyarakat yan g peduli dalam m en a-

liter per hari. Dengan penduduk sekitar ngani sam pah, tidak terjadi hal-hal yang

12 juta jiwa, term asuk para kom uter, tiap m en gkh awatir kan ber ken aan d en gan

h ari m ereka m en im bun 26.945 m eter sam p ah . J u str u sam p ah telah d iu bah

kubik atau sekitar 6.0 0 0 ton sam pah. m enjadi barang ekonom is untuk berbagai

Den gan ju m lah sam p ah sebesar itu , keperluan. Masyarakat dapat hidup sehat

Lapangan Monas sanggup ditutup hanya dan nyam an, dan pihak pengelola sam pah Sebuah truk pengangkut sampah warga kota.

dalam waktu 40 hari dengan ketinggian 1 (swasta atau p u n p em er in tah ) d iu n -

Foto Bowo Leksono

m eter!

tungkan dengan pengelolaan yang benar.

Sem en tara itu dari sisi pem erin tah Persoalannya, bagaim ana dengan pe-

dihasilkan setiap m anusia dalam setiap

sendiri, belum ada kebijakan yang kom - m erintahan Indonesia yang belum bisa

harinya. Terutam a di kota besar seperti

prehensif dan tegas dalam hal pengelo- m en an gan i sam pah secara tun tas? Se-

J akarta yang setiap harinya m enghasilkan

laan sam pah . Belu m ad a pen gelolaan ringkali terdengar kabar sam pah m enjadi yan g m em adai, sam pah akan m en jadi

sam pah, tanpa diim bangi pengelolaan

sam pah dalam jum lah keseluruh an di bencana bagi lingkungan bahkan secara

sebu ah kota sep er ti J akar ta seh in gga langsung telah m erenggut nyawa m anu-

m asalah terbesar di kota selain kem acet-

sam pah tidak terbuang percum a di TPA sia. Mu lai ter su m batn ya salu r an air , sebab sam pah tidak hanya m engganggu

annya. Betapa buruknya dam pak sam pah,

(tem pat pem buangan akhir). Sebab seca- bertebarannya sam pah di tem pat pem -

ra praktis sam pah sendiri tidak ada yang bu an gan sam p ah sep er ti yan g san gat

pem andangan dan m em akan tem pat yang

bisa d im an faatkan kem bali. Sam p ah m engganggu di Bandung, hingga tewas-

tidak sedikit, tetapi yang paling m endasar

m em iliki nilai yang besar dari sisi nya beberapa pem ulung dan warga di se-

sam pah m enyebabkan m unculnya berba-

ekonom is, baik sam pah kitar TPA Leuwigajah.

gai pen yakit dan m erusak lin gkun gan .

Mulai penyakit kulit hingga penyakit yang

organ ik m aupun

Mengapa begitu pentingnya pengelo-

m enyerang organ dalam m anusia, teruta-

sam-

laan sam pah ini? J awabnya sederhana, m a pern apasan . Terlebih lagi sam pah, laan sam pah ini? J awabnya sederhana, m a pern apasan . Terlebih lagi sam pah,

dayaan kaum perem puan di Ngem plak m en im ban g belum tun tasn ya program

Sampah organik adalah

Caban. J enis sam pah lain yang berwujud pem erin tah dalam m en gelola sam pah ,

sampah yang dapat

alum inium foil, digarap para ibu rum ah m aka peran m asyarakat sebagai penghasil

diuraikan oleh mikroba

atau yang dapat membusuk tan gga setem p at m en jad i ber bagai

sam pah terbesar m enjadi penting untuk m acam produk kerajin an . Seperti tas, secara dini bisa m engelolanya.

(daun, sisa makanan,

d om pet, tem pat kor an , tem pat han d - Sistem m an ajem en p er sam p ah an

sayuran dan lain-lain)

d an tem p at alat tu lis. Bah kan yan g dikem ban gkan h arus m erupakan

p hon e

m ereka sedang m encoba m em buat lem ari sistem m anajem en yang berbasis pada

sedangkan sampah anorganik

dan jas hujan dari bahan yang sam a. m asyarakat yang dim ulai dari pengelo-

adalah sampah yang sukar

"Desain dan m odel produk yang ino- laan sam pah di tingkat rum ah tangga.

diuraikan (plastik, karet,

vatif ini m uncul dari kreativitas warga Menerapkan 4 R (reuse, recy cle, reduce,

dan lain-lain).

kam i. Uji coba pem asarannya juga telah dan replace ) dapat dijadikan alternatif

m em perlihatkan hasil yang baik dan di- p en gelolaan sam p ah yan g m u d ah

boratorium pengelolaan sam pah. Modal

sam but konsum en. Produk pupuk orga- dilakukan oleh m asyarakat.

sosial dan pem ber dayaan m asyar akat,

nik dan kerajinan dari alum inium foil ini Berikut jabaran dari 4 R tersebut:

m enjadi inti kinerja laboratorium itu.

telah dipam erkan dalam Lom ba Potensi R ed u ce : m elaku kan m in im alisasi

Hem pri Suyatna, S.Sos MSi, Ketua RT

Desa Tingkat Kabupaten Slem an di Balai bar an g yan g d ip er gu n akan .

di Ngem plak Caban m engungkapkan hal

Desa 5 J uni 20 0 7 lalu," kata Hem pri. Pasaln ya, sem akin ban yak kita

itu. Menurutnya, berdirinya laboratorium

War ga d i Du su n Su ku n an , Desa m en ggu n akan m ater ial sem akin

p en gelolaan sam p ah d i kam p u n gn ya

Banyuraden, Kecam atan Gam ping yang ban yak p u la sam p ah yan g

ter sebu t m er u p akan u p aya m en gem -

pertam a kali berhasil m em pelopori pe- dihasilkan.

ban gkan m od el p en gelolaan sam p ah

ngelolaan, pem ilahan dan pem anfaatan R euse : m em ilih barang-barang yang

m andiri berbasis m asyarakat.

sam pah berbasis pem berdayaan m asya- bisa dipakai kem bali dan hin dari

"Penekanannya pada pem berdayaan

rakat. H al ini lalu dicontoh pula oleh pem akaian barang yang hanya bisa

warga dalam m en gelola sam pah, yan g

warga Padukuhan Mulungan Wetan, Desa sekali dipakai.

sem ula m enjadi m asalah diubah m enjadi

Sen dan gadi, Kecam atan Mlati. H in gga R ecy cle : barang-barang yang sudah

p r od u k ber n ilai ekon om is. Mod el in i

saat ini kegiatan di kedua lokasi itu m asih tid ak ter p akai d id au r -u lan g atau

m erupakan solusi, seperti yang diharap-

berjalan dan sem akin berkem bang. dijadikan baran g baru yan g lebih

kan Pem er in tah Pr ovin si DIY d an

Pengalam an dari dua desa ini sesung- berguna.

Pem er in tah Kabu p aten Slem an ," u jar

gu h n ya bisa d iad op si selu r u h war ga R eplace : m engganti barang-barang

Hem pri.

m asyar akat baik yan g ber ada di kota yang lebih tahan lam a dan ram ah

Ketika itu Kelom p ok KPM-Fisip ol

m aupun di desa. Di kota sendiri sesung- lingkungan.

UGM yan g ber an ggotakan Mesiyar ti,

guhnya sangatlah potensial untuk dilaku- Sam pah organik adalah sam pah yang

Yohan Kartika, Ika Rahayu, Rina Sum anti

kan kegiatan sem acam ini. Sebab kota se- dapat diuraikan oleh m ikroba atau yang Ngem plak Caban untuk m em ilah sam pah

d an Ren i Sh in tasar i m en gajar i war ga

lain jum lah sam pahnya lebih besar dari- dapat m em busuk (daun, sisa m akanan, sesuai jenisnya. Selanjutnya m engubah-

pada m asyarakat desa, juga jenis sam pah- sayuran dan lain-lain) sedangkan sam pah

n ya tergolon g variatif seh in gga upaya anorganik adalah sam pah yang sukar di-

nya m enjadi barang yang berguna dan

daur ulang ini secara ekonom is juga m en- uraikan (plastik, karet, dan lain-lain).

bernilai ekonom is. Hal ini disam but posi-

tif oleh karang taruna dan kelom pok tani

janjikan. Selain lingkungan bersih dari

setem pat.

sam pah dan karena itu sehat, warga dapat

Pe n galam an Du s u n N ge m plak Caban

m eningkatkan pendapatan dari nilai eko- Sangat penting m em aham i bagaim ana

Kini, Karang Taruna Ngem plak Caban

nom is yang didapat dari sam pah. m asyarakat dilibatkan dalam m en yele-

bersam a dengan Kelom pok Tani Karya

*Penulis adalah saikan sam p ah d i wilayah n ya. War ga

Manunggal dan Kelom pok Ternak Subur

pemerhat i lingkungan Dusun Ngem plak Caban, Desa Tridadi, pos dan organik. "Sudah ada dua jenis Kecam atan Slem an m elan ju tkan h asil pupuk organik yang berhasil m ereka buat, bim bin gan d ar i Kelom p ok Pr ogr am

m em bentuk tim pengelolaan pupuk kom -

yakni yang dari kotoran ternak dan yang

Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdi-

dari lim bah organik rum ah tangga," lan-

an Masyarakat (KPM) J urusan Sosiatri jut Hem pri.

Sampah B3 Rumah Tangga

pah B3 biasanya dibicarakan di kawasan- M ISI

engapa kita m em bahas sam -

Foto-foto: Istimewa

pah B3 (Bahan Beracun dan Berbah aya)? Bukan kah sam -

kawasan in dustri? Mun gkin kita perlu

LAMPU

m engenal terlebih dahulu apa itu yang dim aksud dengan sam pah atau lim bah

TABUNG

B3. Menurut Peraturan Pem erintah No. 19/ 1994 ten tan g Pen gelolaan Lim bah

Contact

Berbahaya dan Beracun, definisi lim bah

Pins

B3 adalah: Lim bah bahan berbahay a dan bera- cun, disingkat lim bah B3, adalah setiap lim bah y ang m engandung bahan berba- hay a dan / atau beracun y an g k aren a

Glass

sifat dan/ atau konsentrasiny a dan/ atau

Tube

ju m la hn y a , ba ik seca r a la n g su n g m aupun tidak langsung dapat m erusak

Electrode

d a n / a t a u m en cem a r k a n lin g k u n g a n hidup dan/ atau dapat m em bahay akan

Internal

kesehatan m anusia.

Insert Gas

Phosphor

Mercury

Menurut PP tersebut, lim bah yang ter-

Coating

m asuk kategori lim bah B3 adalah lim bah

yang m em enuhi salah satu atau lebih ka- rakteristik sebagai berikut: (a) m udah

dapat digunakan lagi sesuai fungsinya.

B a ga im a n a m e n ge n a li P ro d u k B 3 d i

m eledak, (b) m udah terbakar, (c) bersifat

Produk-produk dan senyawa-senyawa

ru m a h ta n gga ?

reaktif, (d) beracun , (e) m en yebabkan

Kenali label dalam kem asan: infeksi, (f) bersifat korosif, dan (g) lim bah

kim iawi yang digunakan dalam produk-

Beracun m enunjukkan tingkat ba- lain yang apabila diuji dengan m etode

produk tersebut m enunjukkan karakteris-

haya yan g tin ggi. Beracun berarti toksikologi d ap at d iketah u i ter m asu k

tik yang sam a berbahayanya dengan lim -

bah ber bah aya ber acun secar a um um

produk tersebut sangat toksik dan

d ap at m en yebabkan sakit atau karakteristik lim bah B3 adalah persisten

d alam jen is lim bah B3. Satu lagi karena sifat-sifatnya yang reaktif, m udah

kem atian apabila tertelan, terhirup, atau bandel atau sukar dibersihkan atau

terbakar, korosif, toksik, dan persisten.

atau terserap m elalui kulit. dipulihkan.

Con toh -con toh p r od u k r u m ah tan gga

Berbahay a berarti produk tersebut Sam p ah B3 Ru m ah

yang tergolong berpotensi m enjadi sam -

sangat beracun, mudah terbakar, atau Tan gga adalah istilah

pah B3 antara lain pem bersih saluran

korosif. Carilah kata "berbahaya" pada yan g d igu n akan

(drain cleaners), cat, oli, racun-

produk-produk pembersih, polishes, u n tu k p r od u k-

racun serangga, obat nyam uk,

cat, racun serangga dan obat nyamuk. produk kim iawi

h er bisid a, obat p em basm i

"Berbahaya" berarti produk dapat yan g d im an -

kutu hewan, lam pu floures-

meracuni Anda, menyebabkan dam- faatkan dalam

cen t , bater ei, bar an g-

pak yang serius terhadap kulit kegiatan

barang elektronik, term a-

atau m ata, atau de- r u m ah tan gga

suk kom puter dan telpon

genggam .

ngan

dan sudah

Foto-foto: Istimewa

Misaln ya lam pu CFL, saat m asih ber- kebakaran.

m u d ah d ap at m en yu lu t ap i atau

e. Barang-barang rum ah tangga lain-

fu n gsi tid ak ber bah aya, tapi saat d ia Peringatan dan Kehati-hatian (cau-

nya: pem bunuh sem ut, pem bunuh

pecah, m ercury yang ada dalam lam pu tions ) keduanya m enunjukkan bah-

serangga, sham poo obat kutu, racun

akan keluar ke lingkungan dan berpoten- wa produk tersebut bersifat korosif,

tiku s, asbestos, cair an p em ad am

si m em bahayakan kesehatan. reaktif atau m udah terbakar.

kebakaran.

Beberapa rum ah tangga dan keluarga Produk-produk yang tidak m em iliki

Produk-produk rum ah tangga di atas

yang sudah paham dan peduli soal sam - label seperti ini dapat dikategorikan tidak

waktu m asih d igu n akan m en gan d u n g

pah B3 sudah m ulai m em isahkan sam - terlalu berbahaya.

kim iawi yang berbahaya. Sehingga waktu

pah-sam pah produk di atas dalam wadah Yang tergolong sam pah B3 rum ah tangga

habis pakai, bekas kem asan atau produk

terpisah di rum ah m asing-m asing. Saya antara lain:

itu sendiri m asih dianggap berbahaya ka-

rena m engandung senyawa-senyawa ka-

sendiri di rum ah sudah m enyim pan 2

a. Produk-produk Pem bersih: sem ua

kaleng, m enggunakan bekas wadah kue, produk pem bersih, produk-produk

tegori B3.

batu baterai bekas yan g digun akan di anti-bakteri dan disinfektan, pem u-

r u m ah d an satu kalen g lam p u CFL. tih, bubuk atau cairan pem bersih

Masalahn ya pen gan gkutan sam pah di saluran, pem oles furnitur, pem ber-

kota saya belum m engakom odasi peri- sih logam , pem bersih karat, pem ber-

laku warga yang sudah sadar sam pah sih toilet, pem bersih keram ik.

B3. J adi disim pan saja dulu sam pai

b. Produk yang mengandung Mercury:

ad a Din as Keber sih an d an TPA lampu-lampu flourescent, termometer

p u n ya tem p at kh u su s u n tu k B3

c. Baterei: batu baterei. r u m ah tan gga d alam waktu

d. Pestisida rum ahtan gga: obat n ya-

dekat. Yuyun Ismawati

m uk sem prot/ bakar.

bang kedua di Kalimantan Timur setelah Balikpapan, Tarakan m enjadi sem akin strategis. Siapapun yang datang ke kota itu, kesan pertam a yang tertangkap adalah kebersihan, kenyamanan, dan keramahan kotanya. Sehingga akan banyak orang berin- vestasi dan menghidupkan sektor pariwisa- ta.

Ko m itm e n Pe m e rin ta h Ko ta d a n Mas yarakat

Dalam rangka mendukung program ke- bersihan, Pemerintah Kota Tarakan mener- bitkan regulasi berupa Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2003 tentang Penertiban Kebersihan Kota. Peraturan daerah ini

Pintu gerbang Kota Tarakan, Kalimantan Timur dihiasi tugu piala beragam penghargaan. Antara lain piala Adipura. Foto Bowo Leksono

mengikat seluruh warga sehingga kebersih- an terasa menjadi tanggung jawab bersama.

TARAKAN Pada Perda tersebut, yang mengatur soal

persampahan, bahwa masyarakat diharus- kan membuang sampah pada jam-jam yang

Mewuj udkan Kota Bersih sudah ditentukan setiap harinya. Untuk pagi

hari pukul 06.00 - 08.00 WITA dan sore hari

dengan Mengolah Sampah pukul 17.00-20.00 WITA. Sementara peme-

rintah kota dalam hal ini Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) me-

tinggi dari para pelakunya. Penyelenggara M program kebersihan kota tersebut belum "Pengaturan pembuangan dan peng-

embuat bersih wajah suatu kota

ngangkut sampah dari Tempat Pembuangan bukanlah hal yang mudah karena

garan yang memadai dan regulasi yang men-

Sem entara (TPS) ke TPA antara pukul butuh komitmen dan kesadaran

dukung.

Semua faktor pendukung keberhasilan

08.00-10.00 dan 20.00-22.00 WITA.

pemerintahan daerah, swasta dan LSM, tentu dimiliki semua kota atau daerah di angkutan itu diharapkan sampah paling institusi pendidikan, media massa serta yang Indonesia. Karena itu, ada kota yang berhasil

lama di TPS hanya sekitar dua jam sehingga terpenting masyarakat yang merasa memili-

efektif dan lingkungan tidak bau," kata ki kota sebagai tempat hunian.

mewujudkan impiannya menjadi kota yang

Kepala DKPP Drs. Ibrahim Adam, M.Si. Tentu, tak ada satu pun kota atau daerah

bersih dan sehat dan masih banyak kota

Dalam sehari, sampah di Kota Tarakan yang tidak menginginkan wilayahnya bersih

yang jauh dari kata bersih.

mencapai 400 kubik atau sekitar 150-160 dan nyaman dipandang mata. Karena itu

Kota Tarakan, Provinsi Kalim antan

ton. J umlah tersebut dirasa mustahil bila ha- juga, tidak ada satu pun kota yang pemerin-

Timur adalah salah satu contoh kota yang

nya dibebankan kepada DKPP karena perso- tahnya tidak memiliki program kebersihan

tergolong kota sedang, yang cukup berhasil

alan sampah menjadi tanggung jawab bersa- kota. Persoalannya adalah apakah program

mewujudkan kota bersih. Pantas selama dua

ma. "Apakah kita siap menunggu gunung itu m enjadi program bersam a yang Pusat m elalui Kem enterian Lingkungan

tahun berturut, 20 0 7-20 0 8, Pemerintah

sampah atau kita harus melakukan pengelo- dirasakan oleh masyarakat atau hanya for-

laan?," ujar Walikota Tarakan J usuf SK. malitas program yang berasal dari pemerin-

Hidup menganugerahi Kota Tarakan piala

Bila pilihannya adalah tidak siap ketika tah daerah. Selain program kebersihan yang

Adipura kategori kota sedang.

sam pah sudah m enggunung, m engelola mutlak harus mendapat dukungan penuh

Sejak tahun 1999, Tarakan memiliki

sam pah m enjadi sesuatu yang m utlak. dari m asyarakat berupa kom itm en dan

walikota yang sangat peduli pada kebersihan

Untuk itulah, sejak tahun 2006, program kesadaran, faktor yang turut menentukan

kota. Bahkan di awal kepemimpinan waliko-

Pengelolaan Sam pah Berbasis Masya- keberhasilan adalah keter-

ta dr. H. J usuf Serang Kasim itu, program

utama dan pertama adalah bagaimana me-

rakat/ Komunitas di Kota Tarakan direali-

sediaan ang-

ngurangi sampah kota secepatnya. "Wajah

sasikan.

kota yang bersih mencerminkan penghu-

Selain anggaran dari APBD dan APBN,

ninya," katanya.

Pemerintah Kota Tarakan juga menggan-

Sebagai kota pusat perdagangan

deng kerjasama dengan LSM BORDA dan

dan pintu ger-

BALIFOKUS dalam m elakukan PSBM BALIFOKUS dalam m elakukan PSBM

ini selalu menjadi PR yang tidak segera terse- Sampah). Sementara pilot project ada di didikan, dan tentunya m asyarakat Kota

media massa (J awa Pos), LSM, institusi pen-

lesaikan. Beragam strategi diterapkan, em pat wilayah, yaitu RT 0 3 Kelurahan

namun tidak membuahkan hasil yang mak- Karang Anyar, RT 16 Kelurahan Karang

Surabaya.

Keberhasilan Kota Surabaya dalam

simal.

Anggaran dan sumber daya manusia Kelurahan Kampung Enam.

Anyar Pantai, Kelurahan Karang Rejo, dan

mewujudkan kota yang bersih tidak hanya di

yang terbatas jelas menjadi kendala dalam Pada prinsipnya, pengelolaan sampah di

jalur kota tapi masuk hingga ke kampung-

menyelesaikan soal sampah. Dan Surabaya, tingkat rumah tangga atau komunitas adalah

sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dengan pemilahan. Salah satunya dengan

mempunyai strategi yaitu dengan memper- m elakukan pengelolaan sam pah berupa

baiki regulasi, menguasai teknologi dan me- kom posting. "Sekarang ini di Tarakan ada

nerapkannya, dan mengedukasi masyarakat. sekitar 50 0 pejuang lingkungan yang

Penerapan program Pengelolaan Sam- m elakukan pengelolaan sam pah berupa

pah Berbasis Masyarakat (PSBM) adalah kom posting di rum ah tangga dengan

wujud dari edukasi masyarakat Kota Sura- metode Takakura," ungkap Ibrahim.

baya. Hasilnya, ribuan kader lingkungan Untuk terus memotivasi masyarakat dan

telah tercipta di setiap kelurahan. "Di- memancing masyarakat lain dalam menge-

harapkan kader-kader peduli sampah ini lola sampah, DKPP bekerjasama dengan

akan meningkat menjadi peduli lingkungan. Radar Tarakan menggelar lomba Green and

Mereka menjadi kader untuk dirinya sendiri Clean setiap tahunnya. Tahun ini, lomba

dan untuk lingkungannya," tutur Walikota kebersihan tingkat RT dan kelurahan ini

Surabaya Drs. Bambang Dwi Hartono, MPd. sudah memasuki tahun ketiga.

Kader-kader lingkungan di masyarakat Setelah terseleksi menjadi 20 besar, un-

ini mendapat bimbingan dari para fasilitator tuk mendapatkan 10 besar, salah satu poin

dan motivator. Puncak dari program PSBM penilaian adalah bagaimana RT-RT tersebut

adalah lomba Green and Clean yang menda- melakukan Pengelolaan Sampah Berbasis

pat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Masyarakat. "Itu bentuk dari sosialisasi dan

Surabaya. Gem a dari lom ba kebersihan kampanye kami untuk PSBM," jelas Ibra-

tingkat RT dan kelurahan ini mampu mem- him.

pengaruhi hampir seluruh RT dan kelurahan Untuk m engakom odasi kom itm en

yang ada di Kota Surabaya. warga yang telah memilah sampahnya men-

"Pada akhirnya, program PSBM ini tidak jadi 2 jenis, sampah organik dan anorganik,

hanya menjadi milik Unilever Peduli atau Pem erintah Kota Tarakan juga sudah

milik Pemerintah Kota Surabaya semata. Ta- m enyediakan truk pengangkutan yang

pi menjadi program bersama karena untuk sesuai. Truk warna kuning untuk sampah

kepentingan bersama," ungkap Koordinator anorganik, truk warna biru untuk sampah

Tim Yayasan Unilever Indonesia Nunuk organik dengan maskot Bekantan.

Seorang ibu rumah tangga di Kota Tarakan

Maghfiroh.

Bagi masyarakat Kota Surabaya, teknolo- berlomba-lomba dalam pengelolaan sampah

Pola untuk m em ancing m asyarakat secara sederhana membuat kompos dari

sampah dapur. Foto Bowo Leksono

gi yang diandalkan dan sudah diterapkan di tingkat rumah tangga dan komunitas, yang kampung menjadi contoh kegiatan serupa di

banyak kota adalah keranjang Takakura pertama menerapkan adalah Kota Surabaya

untuk mengelola sampah menjadi kompos di tahun 2005. Kota ini dinilai berhasil kare-

kota-kota lain di Indonesia. Unilever Peduli,

di tingkat rumah tangga. na dukungan semua unsur, mulai dari

program Corporate Social Responsibility

Sementara peraturan daerah terbaru di Pemerintah Kota, swasta (Unilever

(CSR) dari PT Unilever TBK, terus mengawal

program PSBM di kota-kota lain.

Kota Surabaya, terkait pelanggaran mem-

Peduli),

buang sampah sembarangan yang masih

Strate gi Me n gatas i So al Sam pah

digodok adalah yang menerapkan sanksi

Sampah adalah salah satu persoalan

berupa pemblokiran KTP. Sanksi yang sa-

rum it yang dim iliki setiap kota.

ngat tegas bagi pelanggarnya.

Persoalan sampah

Bowo Leksono