Mengajar adalah Mengabdikan Diri

Mengajar adalah Mengabdikan Diri

Keikutsertaanya dalam ajang Guru Berprestasi ditingkat kabupaten Soppeng, diawali oleh ajakan salah seorang pengawas di madrasah tempatnya mengajar. Mulanya ia merasa canggung dan ragu untuk mengikuti ajang guru berprestasi tersebut karena peserta yang lain sudah berstatus PNS sedangkan ia adalah satu- satunya peserta yang berstatus guru honorer. Namun, hal demikian jelas tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap mengikuti ajang tersebut dengan motivasi yang kuat, yaitu keinginannya untuk membuktikan kepada khalayak ramai bahwa guru madrasah pun mampu mengikuti ajang tersebut. Baginya, jika orang lain mampu melakukannya maka dirinya pun mampu melakukannya meski dengan segala keterbatasan yang ada.

Akhirnya ia pun mampu meraih juara ke-2 dan menyisihkan peserta-peserta lainnya yang mayoritas berasal dari sekolah mapan. Sehingga mendatangkan kebanggaan yang tak terhingga bagi civitas akademika dan murid-murid di Madrasah As’adiyah 185 Lompulle. Hal ini membuktikan bahwa kerja keras seseorang akan berbuah, proses tidak pernah mengkhianati hasil.

Metode pembelajaran ibu Endra adalah baca-tulis al-Qur’an, karena baginya hal demikian merupakan pelajaran yang sangat penting untuk ditekankan kepada para murid di MI As’adiyah, karena jelas berbeda sekolah Madrasah dengan sekolah Negeri. Penekanan

Keteladanan... 115 Keteladanan... 115

“Saya sebagai walikelas 4 memegang semua mata pelajaran, kecuali matematika karena dipegang oleh Kepala Sekolah, sedangkan IPA ada guru khususnya”, jelasnya.

Minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan agama untuk anak-anak, membuat sedikit yang berminat untuk bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah. Total siswa di MI As’adiyah 185 terdata sekitar 32 orang dari kelas I sampai kelas VI. Perlunya perhatian lebih dari pemerintah agar sarana-prasarana Madrasah diperhatikan dan diperbaiki. Setidaknya dengan demikian, sedikit demi sedikit masyarakat mulai mempercayai Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang terpercaya untuk mendidik anak-anaknya.

Bagaimanpun, itulah tantangan bagi para guru di MI As’adiyah karena di Desa Kebo terdapat 5 sekolah negeri dan saling berdekatan. Sehingga butuh perjuangan yang lebih bagi MI untuk mendapatkan siswa.

Disinilah guru dituntut untuk lebih kreatif lagi, bahwa guru MI dapat melakukan hal yang sama dengan guru sekolah Negeri. Sejauh ini bentuk pengembangan dari MI As’adiyah dengan mengikutsertakan para siswa pada setiap lomba dan kegiatan yang diselenggarakan baik ditingkat desa, kecamatan ataupun kabupaten.

Faktor internal dan eksternal haruslah diperhatikan untuk Madrasah yang lebih baik lagi. Salah satu faktor

116 Keteladanan...

eksternal yang menjadi kendala dalam proses belajar- mengajar adalah faktor bahasa. Karena tidak sedikit masyarakat Sulawesi yang masih menggunakan bahasa daerah ketika berada di lingkungan sekolah. Sebenarnya hal demikian tidaklah merusak esensi dari belajar, namun kemudian anak-anak harus sejak dini dikenalkan kepada cinta tanah air agar terpupuk di dalam sanubarinya rasa memiliki terhadap Negara Indonesia.

Target yang ingin dicapai oleh sebuah Madrasah adalah suksesnya para murid. Sehingga melalui kesuksesan yang diraih oleh para murid maka akan mampu menarik simpati masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah Ibtidaiyah.

Dengan kondisi yang penuh dengan keterbatasan, salah satu guru dari MI As’adiyah ini mampu mengharumkan nama Madrasah dengan prestasi yang diraihnya. Patutlah diberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Agar menjadi motivasi dan inspirasi bagi guru-guru Madrasah lainnya untuk meningkatkan kualitas dirinya. Jika kualitas guru sudah baik maka muridpun demikian adanya.

Endra selalu memacu teman-teman satu profesinya untuk tetap istiqomah dan sabar dalam mengajar di Madrasah Ibtidaiyah. Meski hasil yang didapat terkadang tidak sesuai dengan keinginan. Namun, sudah seharusnya kita pandai bersyukur agar hidup subur.

Mengabdi bukanlah sesuatu yang mudah, karenanya dibutuhkan kesediaan dan kerjasama yang baik antar

Keteladanan... 117 Keteladanan... 117

Jika sekiranya program dan rencana kerja dikonsep serta dikerjakan dengan baik. Niscaya Madrasah pun akan senantiasa menjadi salah satu tujuan pendidikan para orangtua. (*)

118 Keteladanan...