Program Pembiasaan
D. Program Pembiasaan
Aneka kegiatan yang dilaksanakan di sekolah termasuk guru PAI yang mengambil peran merupakan
pengembangan pendidikan karakter bagi peserta didik dan memberikan efek pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari melalui program bulanan sekolah atau tahunan. Program bulanannya adalah mengadakan mabit di sekolah, yang bertujuan untuk mengetahui keadaan seharian peserta didik dan melatih untuk hidup mandiri. Program tahunannya adalah Mukhayyar (super camb) dan market day yang diadakan sekali dalam dua tahun. Panitia kegiatan market day mengamanahi para peserta didik untuk membuat kreasi yang memiliki nilai ekonomis. Program berikunya yaitu akan ada tahapan penghijauan (green school). terdapat tahapan capaian target setiap bulan.
suatu
strategi
Pendidikan Karakter dalam pembelajaran PAI mencerminkan pembelajaran science yang sudah terstandarisasi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
(SNP). Peningkatan mutu pembelajaran
peserta didik dilaksanakan oleh guru PAI dengan penanaman nilai-nilai karakter dalam kemasan strategi yang up to date. Strategi guru dalam peningkatan mutu PAI bersifat kontekstual, kuat dari segi konsep dan praktek (iman dan amal), dan memberikan motivasi
PAI
kepada kepada
Keseluruhan bentuk proses pembelajaran memberikan gambaran capaian standar penilaian dalam
melaksanakan kurikulum. Evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru PAI sebagai hasil pembelajaran dapat dipahami sebagai perubahan tingkah laku yang terjadi akibat proses pembelajaran. Pembentukan karakter
dapat terlihat dalam keseharian kegiatan peserta didik. Hasil pembelajaran diharapkan dapat membawa perubahan dan manfaat yang baik bagi peserta didik dan masyarakat sekitarnya. Evaluasi karakter peserta didik dilakukan dengan melihat buku rapor akhlaq atau buku yaumiyyan, kemudian memberikan kredit poin setiap peserta didik.
Laporan akhlaq peserta didik terbagi atas dua bagian dalam sepekan, yaitu hari senin sampai
dengan hari kamis dan hari jum‟at sampai dengan hari ahad. Laporan akhlak peserta didik kemudian
tergambarkan dalam satu bulan sampai mencapai satu semester dengan mengikuti sistem penilaian yang telah ditentukan.
Tabel 9 : Contoh Evaluasi Yaumiyyan Hari Jum’at, Sabtu dan Ahad.
Sabtu Jum’at Ahad 2015
dituliskan tanggalnya)
Shalat Shubuh Sebelum
Ya / Tidak √ √ √ pukul
06.00 Shalat
5 kali waktu
kali Mengaji/ baca
30 30 31 UMMI
Halaman
berapa Membeli Menya Menga
Membantu
pu mbil Orang Tua
obat
Pakai di rumah
Jenis an
Kebaikan Mengucap kan salam saat
Ya /Tidak √ √ √ masuk
dan keluar rumah
Life Skill
(harap (harap
√ √ Tanda Tangan Orang ttd.
ttd. ttd. Tua /Wali siswa
Tabel 10: Contoh Laporan Penilaian bulanan Yaumiyyan Jum’at – Ahad (week end).
Aspek Ibadah Nama
Shalat Subuh N
Membantu Orang Tua Siswa
sebelum jam 05.30 di rumah o
16- 23- Total 2-
Tabel 11: Contoh Laporan Penilaian Karakter Tahap
1 Murid Sekolah.
Disiplin
belajar (1 x Melakukan)
Diri
Adab
(2 x Diingatkan)
Nama
Meminta
Memper Angkat
N Siswa
On time izin jika hatikan
tangan
masuk
penjelas jika ingin kelas
ingin
keluar
an guru bertanya
kelas
Tanggal/ 2 3 4 5 2 3 4 5 2 3 4 5 2 3 4 5 Pertemuan
Kreatifitas pendidik dalam melaksanakan proses pembalajaran menimbulkan berbagai strategi pembelajaran dan merupakan bukti terdapatnya kesungguhan keras para pendidik dan pemerhati pendidikan atau pengambil kebijakan untuk memberikan kebebasan dan kemudahan bagi para pendidik dalam melaksanakan tugas dan kewajiban merubah karakter peserta didik sesuai dengan tujuan yang diharapkan, serta tercapainya insan beriman dan pembelajar.
Berbagai strategi pembelajaran bukanlah sesuatu yang stagnan, oleh karena itu, aneka macam strategi pembelajaran tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan kehidupan yang sesuai dengan situasi dan kondisi pembelajaran dan perkembangan peserta didik, dengan tetap mempertimbangkan efektivitas kelulusan standar nasional pendidikan dan melahirkan manusia berprestasi dan berkarakter.
Ajaran agama Islam yang muncul dari nilai- nilai pendidikan al- Qur‟an dan hadis perlu ditransformasikan dalam strategi pembelajaran bagi peserta didik, memberikan standar dan prinsip-prisnsip yang perlu digunakan dalam Ajaran agama Islam yang muncul dari nilai- nilai pendidikan al- Qur‟an dan hadis perlu ditransformasikan dalam strategi pembelajaran bagi peserta didik, memberikan standar dan prinsip-prisnsip yang perlu digunakan dalam
pendekatan dalam pembelajaran yang mengarah pada ketercapaian tujuan pendidikan, sesuai dengan minat dan bakat, ketersediaan sarana dan media pendidikan, bijaksana, berkelanjutan dan sesuai dengan fitrah.
berbagai
Usaha penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik, pendidik di sekolah terlihat bahwa prinsip-prinsip ini juga menjadi pertimbangan dalam
menggunakan strategi pembelajaran. Tataran praktis nilai-nilai karakter sekolah, kegiatan keagamaan yang telah disepakatai dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan harian
„amaliyyah yaumiyyan oleh semua warga sekolah. Proses pengembangan tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi nilai-nilai ajaran agama sebagai sikap perilaku ideal yang ingin dicapai, penetapan praktek agenda harian, mingguan, bulanan atau
semester dalam setiap tahun pelajaran sebagai tahap dan langkah sistematis.
Pendidikan merupakan upaya pengembangan fitrah manusia yang merupakan modal awal manusia dalam melangsungkan kehidupan manusia. Pendidikan Agama Islam berfungsi untuk mengembangkan dan melindungi fitrah manusia dari segala perilaku yang merendahkan kedudukan manusia di sisi Allah swt. Fitrah manusia sebagai makhluk yang memiliki ranah afektif, kogintif dan psikomotorik dapat diterjemahkan sebagai makhluk berkarakter Pendidikan merupakan upaya pengembangan fitrah manusia yang merupakan modal awal manusia dalam melangsungkan kehidupan manusia. Pendidikan Agama Islam berfungsi untuk mengembangkan dan melindungi fitrah manusia dari segala perilaku yang merendahkan kedudukan manusia di sisi Allah swt. Fitrah manusia sebagai makhluk yang memiliki ranah afektif, kogintif dan psikomotorik dapat diterjemahkan sebagai makhluk berkarakter
PAI dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolahmesti menggunakan strategi pembelajaran yang beragam serta sinkron dengan nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan secara kreatif dan efektif.
Strategi
guru
Kegiatan pembelajaran dengan kondisi peserta didik yang bervariasi memang sulit dituntaskan dengan menggunakan satu strategi pembelajaran.
pembelajaran pendidik menggunakan satu strategi pembelajaran akan
Apabila
dalam
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan suasana kelas yang kondusif. Keadaan ini mengakibatkan gangguan pencapaian tujuan pembelajaran dan menjadi beban bagi peserta didik.
mengalami
kesulitan
Satu strategi pembelajaran dapat digunakan untuk mengembangkan karakter-karakter tertentu, maka para pendidik harus mengetahui nilai-nilai karakter apa
yang dikembangkan dengan menyesuaikan strategi pembelajaran tertentu.
Strategi baru pun lahir dan akan muncul seiring dengan perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi. Banyak sekali strategi belajar yang dapat digunakan oleh guru. Akan tetapi, masih ditemukan guru yang secara konvensional tetap setia menggunakan metode ceramah dan strategi yang membuat peserta didik pasif mengikuti pembelajaran.