Berkah Doa

B. Berkah Doa

1. Berkah Doa Doa merupakan salah satu pelapang yang paling besar, kunci kebutuhan, tempat memperoleh pengharapan bagi orang-orang yang butuh, tempat mencari pelindung bagi orang-orang yang terdesak, dan tempat bernafas lega bagi segala keinginan. Allah swt.

membenci sekelompok yang meninggalkan doa, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Al- Mu‟minun 23:76.

Terjemahnya: “Dan sesungguhnya Kami telah pernah

menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri.

Hamba yang

berdoa dalam kehidupannya akan diberikan keberkahan doa dari setiap doa-nya. Salah satu berkah doa adalah menghilangkan kesulitan dan kesusahan. Allah swt berfirman dalam Q.S. al-Naml 27: 62.

selalu

Terjemahnya: “Atau siapakah yang memperkenankan (do`a) orang yang dalam kesulitan apabila ia

berdo`a

dan yang menghilangkan kesusahan.”

kepada-Nya,

Doa yang dipanjatkan oleh guru dengan hati yang ikhlas dan penuh harap akan menjadi perisai dalam mengatasi problem yang muncul dalam pembelajaran. Doa dapat menghilangkan sifat kesombongan guru yang menyandarkan kepintarannya semata. Doa mempunyai

kedudukan bersama musibah:

tiga

a. Doa lebih kuat dari pada musibah sehingga dapat mencegahnya

b. Doa lebih lemah dari pada musibah sehingga musibah dapat mengalahkannya dan menimpanya. Tetapi terkadang doa dapat

meringankannya, sekalipun posisinya lemah.

c. Keduanya saling beradu dan saling desak satu sama lain, tetapi pengaruhnya terlambat.Ciri-ciri doa yang lemah yaitu sebagai berikut:

1) Doanya tidak disukai Allah karena mengandung permusuhan

2) Doanya bersumber dari hati yang lemah atau dipanjatkan dalam kondisi yang lalai

3) Doanya

dikabulkannya karena makanan yang haram, bekas noda

terhalang

dominasi kelalaian, keinginan yang hina, dan kesia-siaan yang mengalahkannya.

dosa,

4) Para ulama dan guru-guru yang ikhlas dalam mendidik banyak yang sukses dalam

murid-muridnya. Salah satu contohnya adalah maha guru ulama Sulawesi Selatan AG (Anre

mendidik

Gurutta) 1 H. M As‟ad. Beliau mampu membina AGH. Ambo Dalle, AGH. Pabbadja, AGH. Daud Ismail, KH. Djunaid Sulaiman dan AGH. Yunus Maratan. Guru PAI walaupun belum memiliki populeritas seperti para ulama-ulama namun dapat mengikuti keikhlasan dan kharismatik mereka serta berusaha menghindarkan diri

1 Anre Gurutta adalah salah satu gelar kehormatan pemberian masyarakat Bugis Makassar yang diberikan kepada seorang ulama

mempunyai kharismatik dan kedalaman ilmu agama Islam. Penghormatan ini setara dengan gelar Kyai atau Tuan Guru.

dari segala hal yang membuat lemahnya doa.

2. Berkah Doa Orang tua Doa

salah satu pelapang yang paling besar, kunci kebutuhan,

merupakan

memperoleh pengharapan bagi orang-orang yang butuh, tempat mencari pelindung bagi orang-orang yang terdesak, dan tempat bernafas lega bagi segala keinginan.

tempat

Syeikh Abdurrahman As-Sudais adalah satu imam masjidil Haram, sekaligus hafidz yang memiliki suara yang

sangat menyentuh para ma‟mum dan pendengarnya. tetapi ternyata di balik kesuksesannya, beliau memiliki kisah unik di masa kecilnya.

Ketika orang tua Syeikh Sudais akan kedatangan tamu kehormatan, sehingga ibunda

Sudais menyiapkan hidangan termasuk memasak kambing untuk menyambut tamu tersebut. Ketika hidangan sudah siap saji, masuklah Sudais kecil setelah bermain ke dalam rumahnya. dan alangkah kagetnya sang IBU melihat apa yang Sudais kecil lakukan terhadap hidangan yang sudah ia siapkan. Sudais kecil menaburkan pasir

Syeikh Syeikh

Kaget bercampur kesal akhirnya ibunda beliau memarahinya, “Sudais, dasar kamu! Awas kamu kalau sudah besar kamu akan menjadi IMAM MASJIDIL HARAM!”. Kemarahan ibunda Sudais inilah yang menjadi do‟a luar biasa

untuknya.Sudais dewasa tumbuh menjadi seorang Imam Besar Masjidil Haram, sesuai dengan apa yang diucapkan oleh ibunya.

3. Berkah doa Guru Rasulullah

Sebagai pendidik memberikan contoh dalam mendoakan anak didiknya, beliau mendoakan sepupunya Abdullah bin Abbas. Bunyi doa tersebut adalah:

saw.

Artinya: "Ya Allah, berilah kefahaman kepadanya dalam urusan agama dan ajarkannya Takwil (tafsir al-Quran)."(H. R. Ahmad bin

Hanbal

dan al-Hakim)

Berkah doa rasulullah saw., Ibn Abbas dalam sejarah kebudayaan Islam menjadi sahabat yang menjadi rujukan dalam ilmu Berkah doa rasulullah saw., Ibn Abbas dalam sejarah kebudayaan Islam menjadi sahabat yang menjadi rujukan dalam ilmu

melaksanakan tugas kenabian.

dalam

4. Doa-doa pendidikan dalam al- Qur‟an Doa-doa di dalam al- Qur‟an cukup banyak sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah swt., sarana solusi pemenuhan kinginan dan mendapatkan bimbingan memecahkan permasalahan. Berikut ini kutipan doa-doa para nabi di dalam al- Qur‟an.

a. Doa penyucian diri

1. Doa nabi Adam as. Firman Allah Swt dalam Q. S. al- A‟raf: 23.

Terjemahnya: "Ya

kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi

Tuhan

rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".

2. Doa nabi Ibrahim as. Firman Allah Swt dalam Q. S. Ibrahim: 41.

Terjemahnya: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang

mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".

b. Doa mendapatkan posisi terbaik

1. Doa Nabi Nuh as. Firman Allah Swt dalam Q.S. al- Mu‟minun: 29.

Terjemahnya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat.

c. Doa tawakkal setelah pembelajaran)

1. Doa Ibrahim as. Firman Allah

Swt dalam Q.S. al- Syu‟ara: 83-85.

Terjemahnya: "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk

orang-orang yang mempusakai surga yang penuh

keni`matan”.

d. Doa kesejahteraan bangsa dan Negara

1. Doa nabi Ibrahim as. Firman Allah Swt dalam Q. S. al-Baqarah: 126.

Terjemahnya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini

negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari

kemudian.”

e. Doa dikabulkannya keinginan

1. Doa nabi Ibrahim as. Firman Allah Swt dalam Q. S. al-Baqarah: 127.

Terjemahnya: "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

f. Doa meminta pertolongan dari lingkungan negatif.

1. Doa nabi Luth as. Firman Allah Swt dalam Q. S. al-Ankabut: 30.

Terjemahnya: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".

g. Doa Mengambil Keputusan

1. Doa nabi Ayyub as. Firman Allah Swt Dalam Q. S. al- Anbiya‟: 83.

Terjemahnya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

h. Doa sebelum memulai pembelajaran

1. Doa nabi Musa as. Firman Allah Swt dalam Q.S. Thaha: 25-28.

Terjemahnya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,

mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, dan supaya mereka mengerti perkataanku.

i. Doa syukur ni‟mat

1. Doa nabi Sulaiman as. Firman Allah

Swt dalam Q. S. al-Naml:19.

Terjemahnya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni`mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku Terjemahnya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni`mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku

j. Doa mengurai kesukaran

1. Doa nabi Yunus as. Firman Allah Swt Dalam al-Anbiya: 87.

Terjemahannya: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.

k. Doa generasi

1. Doa nabi Zakariya as. Firman Allah Swt dalam

Terjemahnya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do`a".

l. Doa Kebaikan dunia akhirat

1. Doa nabi Muhammad saw. Firman Allah Swt Q. S. al-Baqarah: 201.

Terjemahnya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

m. Doa kesanggupan menjalankan amanah Firman Allah Swt dalam Q. S. al- Baqarah: 286.

Terjemahnya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang

sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya

berat

Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah

kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah

Penolong

kami, maka kami, maka

n. Doa keteguhan iman

1. Doa nabi Muhammad saw. Firman Allah Swt dalam Q. S. Ali Imran: 8.

Terjemahnya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan

Engkau beri petunjuk

sesudah

kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).

kepada

o. Doa penuntun kepada kebenaran

1. Doa nabi Muhammad saw.

Terjemahnya: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.

p. Doa berlindung dari bisikan setan

1. Doa nabi Muhammad saw. Firman Allah Swt dalam Q.S. al- Mu‟minun: 97.

Terjemahnya: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan

syaitan.”

Doa-doa yang kami sebutkan merupakan sebagian kecil dari banyaknya doa-doa yang diajarkan rasulullah saw. Sunnah rasul menuntun kita untuk senantiasa menyucikan diri dengan membaca peserta dididk, misalnya memperbanyak membaca istigfar dan shalawat, sehingga doa lebih mustajab.