digunakan sebagai funsi lain seperti kampanye dan konser. Pergantian lapangan ini berdasarkan prinsip mekanika hidrolika fluida.
V.3. Konsep Gubahan Massa
Massa bangunan dirancang berdasarkan efektifitas dari jangkauan pandangan manusia yang relative melingkar.. Maka dari itu massa bangunan berbentuk sedikit elips
sebagai penyesuain bentuk lingkaran dengan bentuk lapangan yang persegi. Kemudian disekeliling lingkaran diberi sebuah cincin sebagai jalur sirkulasi kendaraan dan
pedestrian. Pada kepala bangunan dirancang sebuah atap dengan konsep yang mempertunjukkan kekokohan struktur yang ditunjukkan dengan teknologi tinggi pola-pola
strukturnya. Fasad bangunan dirancang dengan kombinasi antara baja dan kaca. Panel-panel
baja terlihat dominan diantara kisi-kisi kaca yang terlihat sebagai ornament arsitektural penghias bangunan. Sementara itu, pada entrance bangunan juga dirancang fasad yang
merupakan perpaduan antara material alucobon dengan kaca sebagai symbol dari teknologi mutakhir.
Konsep pendekatan tema perancangan mempengaruhi material, detil sambungan, dan solusi pintar dalam menyelasaikan masalah perancangan. Dalam hal ini saya selaku
perancang menerjemahkannya dalam bahasa desain sebagai berikut:
Gambar 5.10 Sketsa Gubahan Massa
• Material
Berdasarkan konsep high-tech, material harus merupakan material mutakhir yang modern, dalam hal ini dapat berupa kaca, baja, acrylic, alucobon, dan
sebagainya. •
Detil sambungan Tema high-tech yang saya terjemahkan ke dalam desain adalah konsep
high-tech yang bersumber dari tokoh high-tech terkenal bernama Norman Foster. Dalam desain arsitektur high-tech, ia lebih menekankan pada
bagaimana teknologi mampu menjadi elemen estetika termasuk di dalamnya masalah structural. Maka dalam hal ini, saya berusaha menerjemahkannya
dalam estetika detil sambungan yang nantinya mampu menjadi elemen estetika.
• Solusi Pintar
Dalam menterjemahkan tema High-Tech kita tidak hanya berpatokan pada material maupun pendekatan strukutural bangunan, melainkan juga mampu
mengatasi masalah perancangan dengan solusi dan penemuan yang inovatif. Maka dari itu, saya berusaha menterjemahkannya dalam desain dengan
membuat lapangan system mekanis fluida, kursi penonton mekanis, sensor shading bangunan, dan sebagainya.
V.4. Konsep Struktur