Elektrikal Pencegahan Kebakaran Analisa Utilitas Bangunan

Disalurkan melalui pipa pembuangan air kotor padat secara vertikal dan dibuang ke bak septictank dan kemudian diresapkan ke dalam tanah melalui bak resapan.

IV.4.4. Elektrikal

Sumber listrik berasal dari : 1. PLN Untuk kebutuhan sehari-hari dalam keadaan normal. 2. Generator Set Genset Untuk kebutuhan listrik pada saat terjadi pemadaman listrik PLN seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Minimal genset ini dapat menyuplai listrik 50 dari listrik yang dibutuhkan yaitu mencakup tenaga listrik utama, seperti penerangan umum, AC, pompa, dan lift. 3. UPS Uninteruped Power Supply Merupakan baterai kering yang dapat menyuplai tenaga listrik sementara. UPS digunakan pada saat pemadaman listirk PLN dan kebakaran. UPS ini berguna untuk menyuplai listrik secara langsung pada bangunan khususnya pada fungsi yang sangat membutuhkan, seperti : penerangan darurat, dan fan-fan pada saat kebakaran. Diagram 4.1 Skema Sistem Elektrikal pada Bangunan

IV.4.5. Pencegahan Kebakaran

Pencegahan kebakaran berarti segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali, salah satunya adalah melalui sistem deteksi awal untuk mengaktifkan alarm peringatan. Sedangkan penanggulangannya adalah untuk memadamkan penyalaan api yang tidak terkendali tersebut, yaitu sistem pemadaman yang diaktifkan alarm. UPS Genset Panel Utama Sub panel Sub panel Peneranga n AC Pompa Trafo PLN Sistem deteksi awal kebakaran, yaitu : 1. Alat deteksi asap Smoke Detector Mempunyai kepekaan tinggi dan akan memberikan alarm bila terjadi asap di dalam ruang tempat alat itu dipasang. 2. Alat deteksi nyala api Flame Detector Dapat mendeteksi adanya nyala api yang tidak terkendali dengan cara menangkap sinar ultra violet yang dipancarkan nyala api tersebut. Penanggulangan pada saat kebakaran dapat dilakukan dengan cara : 1. Sprinkler Untuk memadamkan api sedini mungkin secara otomatis. Setiap sprinkler melayani area seluas 10-25 m 2 . 2. Fire hydrant Merupakan suatu sistem pipa air bertekanan tinggi atau tangki di bagian atas. Pada tiap lantai sistem ini mempunyai penghubunga yang dapat disambungkan dengan selang-selang hydrant di sampingnya. 3. Fire extinguisher Terdiri dari : a. Padat, alat pemadam yang berisi bubuk kimia b. Gas, yang berisi gas asam arang CO 2 c. Busa, lebih bersifat efektif untuk menanggulangi kebakaran yang disebabkan benda cair atau arus listrik. 4. Tangga darurat Dengan persyaratan antara lain : a. Mempunyai lebar yang cukup b. Konstruksi harus tahan api c. Perletakannya dalam bangunan jelas terlihat d. Jarak pencapaiannya ke tangga maksimum 25 meter

IV.5. Analisa Non Fisik