Pada masing-masing kantung parkir diberi tanaman peneduh sebagai buffer matahari, pada beberapa lot parkir dipisah dengan tanaman perdu sebagai pembatas yang
berada diatas bak tanaman. Perkerasan parkir dibuat dengan conblok agar air dapat meresap dan tidak terlalu besar memantulkan panas matahari.
V.1.5. Konsep Entrance
pada site ini terdapat beberapa entrance yang dibagi berdasarkan kendaraan dan kelas penonton. Untuk kendaraan sepeda motor dan mobil dengan tiket kelas A dan B
berada di sisi barat yakni jl. Willem Iskandar. Bagi para supporter dengan bus dapat dicapai dari sisi utara yakni jl. LPP. Sedangkan bagi para penonton VIP dan VVIP serta
pengelola dan pemain dapat dicapai melalui sisi timur yakni jl. IKIP. Adapun pada setiap entrance-entrance ini didesain gate sebagai sign bagi site dengan konsep high tech. bentuk
gate berupa segi empat tak beraturan, menggambarkan dekonstruksi dari tiang gawang. Di sisi kirinya terdapat sebuah bola dekonstruksi dengan material
V.2. Konsep Ruang Dalam
V.2.1. Zoning Horizontal
Berdasarkan peraturan FIFA, tribun penonton stadion harus dibagi menjadi bebarapa blok penonton dengan kapasitas maksimal 1 blok adalah 2.000 penonton. Maka
dari itu, blok tribun penonton terbagi sebagai berikut: •
Tribun VVIP : 250 orang dibagi atas 1 blok
• Tribun VIP
: 750 orang dibagi atas 1 blok •
Tribun Pers : 100 orang dibagi atas 1 blok
• Tribun Kelas A
: 15.000 orang dibagi atas 10 blok •
Tribun Kelas B : 39.000 orang dibagi atas 26 blok
Gambar 5.6 Sketsa Desain Gate
Selain pembagian berdasarkan blok penonton, tribun stadion juga dibagi berdasarkan sector. Untuk itu, tribun stadion ini terbagi atas tribun utara, tribun selatan,
tribun timur dan tribun barat. Tribun VVIP, VIP dan Pers berada di tengah-tengah sector barat stadion.
Gambar 5.7 Zoning Horizontal Tribun
Gambar 5.8 Zoning Horizontal Tribun
Stadion ini terdiri atas 3 tingkat tribun. Dimana tribun tingkat 1 diperuntukkan bagi penonton kelas A dengan kapasitas maksimal 1.000 penonton. Tribun tingkat 2 berfungsi
mix diperuntukkan bagi penonton kelas A dan penonton kelas B dengan kapasitas maksimal 1.500 penonton. Pada tribun ini diberi batas dinding acrylic transparan sebagai
pembatas antara kelas A dan kelas B. Tribun tingkat diperuntukkan bagi penonton kelas B dengan kapasitas maksimal 2.000 penonton.
V.2.2. Zoning Vertikal
Pembagian zoning stadion secara vertical di susun berdasarkan kedekatan dan keterkaitan antar fungsi ruangan yang satu dengan ruangan yang lainnya. Stadion ini terdiri
atas 4 lantai bangunan. Pada lantai dasar bangunan ini diletakkan ruangan-ruangan yang berfungsi sebagai
fasilitas pendukung stadion seperti r. ganti pemain, r. ganti wasit, r. delegasi pertandingan, r. pemanasan, r. P3K, r. pemeriksaan kesehatan, dan sebagainya. Pada lantai 2 diletakkan
fasilitas dengan fungsi komersial dan restoran. Pada lantai 3 diletakkan fasilitas kantor dan fasilitas hiburan sebagai pendukung bangunan. Pada lantai 4 diletakkan fasilitas dengan
fungsi akomodasi atlit dan fungsi pertemuan.
Pada tengah bangunan diletakkan fungsi utama berupa lapangan sepak bola dengan dimensi 74m x 110m. Di bawah lapangan ini terdapat lantai teknis yang di dalamnya
terdapat sebuah lapangan tanah sebagai pengganti lapangan rumput pada saat stadion digunakan bukan sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan sepak bola, melainkan
Gambar 5.9 ZoningVertikal Tribun
digunakan sebagai funsi lain seperti kampanye dan konser. Pergantian lapangan ini berdasarkan prinsip mekanika hidrolika fluida.
V.3. Konsep Gubahan Massa