SASARAN PENDEKATAN LINGKUP BATASAN PERANCANGAN

6. Mendesain sebuah stadion berstandar internasional yang terintregasi dengan fasilitas- fasilitas seperti kantor, penginapan, restoran, dan museum sepak bola dengan struktur yang kokoh dan arsitektur yang indah. Sehingga memberikan keamanan dan kenyaman kepada pengelola, atlit, dan penonton.

I.3. SASARAN

Mengkaji lebih dalam mengenai perencanaan dan perancangan sarana olahraga, dengan sasaran ke arah perancangan tapak site, dan bangunan stadion. Rancangan akan dilakukan berdasarkan Standar Perencanaan Bangunan Prasarana Olahraga Nomor 066MENPORA1991.

I.4. RUMUSAN MASALAH

Dalam proses perancangan stadion ini timbul beberapa masalah yang harus kita ketahui. Adapun permasalahan utama yang timbul adalah bagaimana merancang dan mengorganisasikan ruang yang dibutuhkan pada Sport Stadium ini serta mengintegrasikannya dengan sistem struktur bentang lebar yang sangat rumit. Masalah lain yang juga timbul yaitu bagaimana merencanakan fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda dalam satu perancangan yang saling berintegrasi, yang didukung oleh aspek lain seperti sirkulasi, utilitas, dan lain-lain. Rincian pemasalahan yang ada dapat diuraikan sebagai berikut: I.4.1. Masalah Arsitektur Adapun beberapa masalah arsitektur, antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimana merencanakan sebuah stadion baru yang dapat memberikan kontribusi untuk pendapatan klub khususnya dan pendapatan Pemerintah Kotamadya Medan pada umumnya. 2. Bagaimana mengintegrasikan kompleksnya sirkulasi di dalam dan luar bangunan serta bagaimana menciptakan keselarasan bangunan dan lokasi site serta mengantisipasi iklim dan kondisi lingkungan setempat. 3. Bagaimana merancang ruang yang dinamis namun tetap saling menyatu antara massa innercourt dan ruang terbuka. 4. Bagaimana menggabungkan beberapa fungsi yang dapat saling mendukung dalam suatu stadion seperti menonton pertandingan, area perkantoran, restoran, museum pameran, fitness dan sarana hiburan lainnya. 5. Bagaimana mangintegrasikan efektifitas organisasi ruang, keindahan arsitektural bangunan, dan kekuatan struktur bangunan. 6. Bagaimana menerapkan Tema High-Tech pada bangunan.

I.4.2. Masalah Sirkulasi

Adapun beberapa masalah sirkulasi, antara lain sebagai berikut: 1. Masalah lalu lintas kendaraan yang nantinya akan masuk dan keluar dari stadion ini. 2. Masalah sirkulasi pada tribun stadion berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan. 3. Masalah pengaturan ruang untuk parkir dan ruang luar stadion berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan FIFA.

I.4.3. Masalah Fungsi Bangunan

Adapun beberapa masalah fungsi bangunan, antara lain sebagi berikut: 1. Masalah dalam memadukan fungsi olahragasports, fungsi komersial dan fungsi penunjang. 2. Masalah dalam penyediaan fasilitas yang mampu memenuhi tuntutan dari pemakai gedung.

I.4.4. Masalah Perlengkapan Bangunan

Adapun beberapa masalah perlengkapan bangunan, antara lain sebagai berikut: 1. Masalah dalam merencanakan sistem utilitas dan mekanikal elektrikal yang mengakomodir fungsi-fungsi di dalam stadion. 2. Masalah dalam memperhatikan kepentingan evakuasi apabila terjadi bencana, terutama pada wilayah tribun yang diisi oleh banyan penonton. 3. Masalah dalam perencanaan sistem keamanan dalam tapak maupun bangunan.

I.5. PENDEKATAN

Adapun pendekatan yang dilakukan selama proses pengembangan konsep perencanaan dan perancangan adalah sebagai berikut: 1. Studi pustaka dan studi literatur yang berkaitan langsung dengan kasus meupun judul yang diangkat untuk mendapatkan informasi, standard, dan batasan-batasan yang sesuai dengan materi untuk memperkuat fakta secara ilmiah. 2. Studi banding terhadap proyek-proyek dan tema sejenis yang mendukung dalam proses perancangan yang diperoleh dari media cetak seperti: majalah, buku internet, dan media elektronik. 3. Studi lapangan mencakup survey dan wawancara dengan instansi yang terkait sehubungan dengan kasus proyek. 4. Sistesis, yaitu menggabungkan hasil analisa untuk memperoleh ide perancangan yang akan ditetapkan.

I.6. LINGKUP BATASAN PERANCANGAN

Lingkup batasan perancangan ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan dengan desain dan perancangan sebuah Stadion Sepak Bola yang memenuhi standard nasional PSSI dan standard internasional FIFA. Fasilitas-fasilitas pendukung lain yang dimasukkan adalah fasilitas perkantoran, komersial dan hiburan yang tentunya sesuai dengan fungsi bangunan sebagai Stadion Sepak Bola. Penggabungan ini dimaksudkan dapat menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat selain sebagai sumber bisnis baik untuk klub terkait, pemerintah kota, swasta maupun masyarakat. Adapun batasan lain yang tidak dibahas dalam perancangan ini antara lain: 1. Tapak yang digunakan dianggap milik pemilik proyek dan telah siap untuk dibangun, proses pemilikan, pengosongan tanahm dan sebagainya tidak dibahas. 2. Fasilitas, kebutuhan ruang, dan fasilitasnya ditentukan berdasarkan studi banding dan studi literatur maupun survey, data-data yang diperoleh dianggap benar dan relevan, sedangkan data yang kurang lengkap diambil dari proyek sejenis.

I.7. ASUMSI