emosional dalam keluarga dapat diwujudkan dalam bentuk saling membantu dalam memenuhi kebutuhan bersama.
Individu yang mendapatkan dukungan emosional dan fungsional terbukti lebih sehat dari pada individu yang tidak mendapatkan dukungan ini Buchanan
dalam Karyuni, 2008. Oleh karena itu, dukungan emosional dapat memperbaiki hasil akhir dari kesehatan dan kesejahteraan pada individu. Individu harus mampu
mengandalkan keluarga dalam memberikan bantuan agar mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya, karena komponen dukungan yang memuaskan
adalah kemampuan dan keinginan individu untuk meminta dukungan ketika membutuhkan dan kemampuan serta keinginan sistem pendukung untuk berespons
Karyuni, 2008. Menurut Watson dalam Friedman 1998, salah satu bentuk dukungan
keluarga berupa pemberian bantuan dalam bentuk materi seperti pinjaman uang, bantuan fisik berupa alat-alat atau lainnya yang mendukung dan membantu
menyelesaikan masalah. Dalam mengatasi ketegangan kehadiran keluarga sangat penting untuk memotivasi dalam meningkatkan kepercayaan diri dan menstabilkan
emosi, serta memberikan dorongan yang besar terhadap pencegahan sekunder pada penyakit diabetes mellitus DM.
2.3. Diabetes Mellitus DM
2.3.1. Pengertian Diabetes Mellitus DM
Diabetes mellitus DM merupakan suatu sindrom klinik yang khas ditandai oleh adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defisiensi atau penurunan efektifitas
insulin. Gangguan metabolik ini memengaruhi metabolisme dari karbohidrat, protein, lemak, air dan elektrolit. Gangguan metabolisme tergantung pada adanya kehilangan
aktivitas insulin dalam tubuh dan pada banyak kasus, akhirnya menimbulkan kerusakan selular, khususnya sel endotelial vaskular pada mata, ginjal dan susunan
saraf Soegondo, 2004. Menurut American Diabetes Association ADA diabetes mellitus adalah
suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi nilai normal hiperglikemia dengan diagnosa kadar gula darah sewaktu 200 mgdl
atau kadar gula darah puasa 120 mgdl, yang terjadi oleh karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Glukosa secara normal bersikulasi dalam jumlah
tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk di hati dari makanan yang dikonsumsi. Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh pankreas, mengendalikan kadar
kadar glukosa dalam darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. Pada penderita diabetes kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat
menurunkan atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin. Oleh karena itu terjadi gangguan jumlah insulin sehingga pengaturan kadar glukosa darah
menjadi tidak stabil.
2.3.2. Gejala Diabetes Mellitus DM
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita diabetes mellitus DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar
gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180
mgdl dan air seni urine penderita kencing manis yang mengandung gula glucose, sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut Mirza, 2008.
Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita, yaitu: 1 Jumlah urine yang
dikeluarkan lebih banyak Polyuria; 2 Sering atau cepat merasa hausdahaga Polydipsia; 3 Lapar yang berlebihan atau makan banyak Polyphagia;
4 Frekuensi urine meningkatkencing terus Glycosuria; 5 Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya; 6 Kesemutanmati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan
dan kaki; 7 Cepat lelah dan lemah setiap waktu; 8 Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba; 9 Apabila lukatergores korengan lambat penyembuhannya;
10 Mudah terkena infeksi terutama pada kulit. Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang
tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan,
terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe-1 DM tipe-1. Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe-2 DM tipe-2, umumnya
mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.
2.3.3. Jenis-jenis Diabetes Mellitus DM