Tujuan Sistem Dukungan Sosial Sumber Dukungan Sosial Keluarga Faktor-Faktor yang Memengaruhi Dukungan Sosial Keluarga

sosial yang berbeda-beda dalam berbagai tahap-tahap kehidupan. Namun demikian, dalam semua tahap kehidupan, semua dukungan keluarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sebagai akibatnya hal ini meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga.

2.2.2. Tujuan Sistem Dukungan Sosial

Dukungan sosial merupakan strategi koping penting bagi anggota keluarga dan dapat dijadikan sebagai strategi pencegahan guna mengurangi stress dan akibat negatifnya Roth dalam Estu, Ed., 2010. Sistem dukungan sosial memiliki dua tujuan utama koping yaitu dukungan emosional dan bantuan langsung. Keluarga besar akan memenuhi tujuan utama ini. Sistem dukungan sosial akan memenuhi kebutuhan psikososial bagi anggota keluarga. Keluarga juga akan memberikan dorongan kepada anggota keluarga untuk mengkomunikasikan secara bebas mengenai segala kesulitan yang dihadapi. Tujuan utama kedua yang dicapai sistem dukungan adalah bahwa bantuan berorientasi pada tugas. Unsur penting dari bantuan ini tidak hanya memberi tahu keluarga sumber perawatan melainkan memberikan bantuan secara langsung. Keluarga besar dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan langsung termasuk finansial yang terus-menerus Estu, Ed., 2010

2.2.3. Sumber Dukungan Sosial Keluarga

Terdapat dua sumber dari dukungan sosial keluarga Asihet al.,Eds.,1998, antara lain: 1. Sumber dukungan sosial keluarga internal Sumber dukungan sosial keluarga internal meliputi dukungan dari suami atau istri, atau dukungan dari saudara kandung dan keluarga besar. 2. Sumber dukungan sosial keluarga eksternal Sumber dukungan sosial keluarga eksternal meliputi jaringan kerja sosial dari keluarga inti. Jaringan kerja social merupakan struktur yang menggambarkan hubungan dari seseorang. Jaringan kerja sosial ini antara lain tetangga, teman, sahabat, rekan kerja, kelompok pengajian, pemberi perawatan kesehatan dan kelompok-kelompok yang menjadi mitra pengungkapan sebuah keluarga yang menyangkut kepentingan bersama.

2.2.4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Dukungan Sosial Keluarga

Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang dapat memengaruhi dukungan sosial keluarga. Kedua faktor tersebut antara lain Ahmadi dalam Istiqomah, 2011: 1. Faktor internal, merupakan faktor yang muncul dari diri indvidu tersebut. a. Faktor emosi Emosi merupakan manifestasi perasaan yang disertai komponen fisiologik, berlangsung tidak lama dan dapat mengarahkan perilaku seseorang Sunaryo, 2007. Emosi berkaitan dengan keadaan psikologis seseorang, dalam hal ini terkait dengan dua jenis dukungan sosial keluarga yaitu dukungan emosional dan penilaian. b. Pendidikan dan tingkat pengetahuan Berkaitan dengan seberapa besar pengetahuan tentang suatu penyakit. Dijabarkan sesuai dengan jenis dukungan sosial keluarga yaitu dukungan informasional. 2. Faktor eksternal, merupakan faktor luar selain dari diri individu. Memilliki pengaruh yang lebih kecil dibanding faktor internal. a. Latar belakang budaya. Meliputi ras, suku, adat istiadat, persepsi atau cara pandang terhadap sesuatu. b. Struktur keluarga Struktur keluarga menunjuk kepada bagaimana keluarga diorganisasikan, cara keluarga tersebut ditata, dan bagaimana komponen keluarga berhubungan satu sama lain. Dimensi struktural keluarga meliputi struktur peran peran formal dan informal, struktur kekuasaan, pola dan proses komunikasi keluarga, serta sistem nilai Asih et al.,Eds., 1998. Peran merupakan set perilaku yang diharapkan dari seseorang dalam situasi tertentu. Kriteria keberfungsinya peran keluarga secara adekuat adalah adanya peran yang saling melengkapi, kesesuaian harapan peran pada keluarga dengan masyarakat, kehadiran peran memenuhi kebutuhan anggota keluarga, kemampuan keluarga memberikan respon terhadap perubahan dengan fleksibilitas peran Glasser Glasser dalam Asihet al.,Eds.,1998. Dimensi pertama dalam struktur keluarga adalah struktur peran, terdiri dari peran formal dan peran informal. Peran formal akan berkaitan dengan posisi formal keluarga, sedangkan peran informal bersifat implisit yang biasanya tidak nampak dan sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan emosional. Kekuasaan merupakan kemampuan seseorang untuk mengontrol, memengaruhi dan mengubah tingkah laku orang lain. Hasil dari kekuasaan tergantung dari siapa yang membuat keputusan terakhir dalam keluarga. Dimensi ketiga dari struktur keluarga adalah pola dan proses komunikasi keluarga yang dapat berupa komunikasi fungsional pesan dapat diterima dan komunikasi disfungsional. Dimensi yang terakhir dari struktur keluarga adalah system nilai. Nilai merupakan cirri sentral dari system kepercayaan seseorang. Nilai keluarga merupakan suatu system ide, sikap, dan kepercayaan tentang sesuatu yang dapat mengikat seluruh anggota keluarga dalam suatu budaya yang lazim Asihet al., Eds., 1998

2.2.5. Jenis Dukungan Sosial Keluarga

Dokumen yang terkait

Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh

15 165 69

Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kasus Diabetes Mellitus ( DM ) Komplikasi Gangren Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014

5 44 121

Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir

3 75 141

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010.

3 49 110

Pengaruh Psikososial Terhadap Pola Makan Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

10 74 135

Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun 2007/2015

1 60 31

GAMBARAN PERILAKU SELF-MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK DM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMEDANG.

0 9 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keluarga 2.1.1. Konsep Keluarga - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kabupaten Langkat

0 0 30

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengaruh globalisasi disegala bidang, perkembangan teknologi dan industri - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kab

0 0 9

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN SEKUNDER PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT TESIS

0 0 20