4.4. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dalam penelitian untuk melihat hubungan variabel independen yaitu dukungan keluarga informasional, penilaian, instrumental,
emosional dengan pencegahan sekunder pada pasien diabetes mellitus DM dengan menggunakan uji chi square test
χ
2
4.4.1. Hubungan Dukungan Informasional dengan Pencegahan Sekunder pada
Pasien Diabetes Mellitus DM
dengan taraf kemaknaan 95.
Berdasakan tabulasi silang, diketahui bahwa persentase dukungan
informasional yang tidak baik tetinggi pada pencegahan sekunder pasien diabetes mellitus DM yang tidak baik sebanyak 60,4 dibandingkan pencegahan sekunder
pada pasien diabetes mellitus DM yang baik sebanyak 39,6. Persentase dukungan informasional yang baik tetinggi pada pencegahan sekunder pasien diabetes mellitus
DM yang baik sebanyak 59,5 dibandingkan pencegahan sekunder pada pasien diabetes mellitus DM yang tidak baik sebanyak 40,5.
Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapat nilai p = 0,064, artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan informasional dengan pencegahan
sekunder pada pasien diabetes mellitus DM. Selain itu, variabel dukungan informasional juga masuk ke dalam model analisis multivariat karena memiliki nilai p
0,25.
Tabel 4.13. Hubungan Dukungan Informasional dengan Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus DM di Rumah Sakit Umum
Daerah RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012
Variabel Independen Pencegahan Sekunder pada Pasien
Diabetes Mellitus DM P value
Baik Tidak Baik
Total n
n n
Dukungan Informasional
1 Baik 22
59,5 15
40,5 37
100,0 0,064
2 Tidak Baik 21
39,6 32
60,4 53
100,0
4.4.2. Hubungan Dukungan Penilaian dengan Pencegahan Sekunder pada
Pasien Diabetes Mellitus DM
Berdasakan tabulasi silang, dapat diketahui bahwa persentase dukungan penilaian yang tidak baik tetinggi pada pencegahan sekunder pasien diabetes mellitus
DM yang tidak baik sebanyak 68,2 dibandingkan pencegahan sekunder pada pasien diabetes mellitus DM yang baik sebanyak 31,8. Persentase dukungan
penilaian yang baik tetinggi pada pencegahan sekunder pasien diabetes mellitus DM yang baik sebanyak 63,0 dibandingkan pencegahan sekunder pada pasien diabetes
mellitus DM yang tidak baik sebanyak 37,0. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapat nilai p = 0,003, artinya
ada hubungan yang signifikan antara dukungan penilaian dengan pencegahan sekunder pada pasien diabetes mellitus DM. Selain itu, variabel dukungan penilaian
juga masuk ke dalam model analisis multivariat karena memiliki nilai p 0,25.
Tabel 4.14. Hubungan Dukungan Penilaian dengan Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus DM di Rumah Sakit Umum Daerah
RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012
Variabel Independen Pencegahan Sekunder pada Pasien
Diabetes Mellitus DM P value
Baik Tidak Baik
Total n
n n
Dukungan Penilaian
1 Baik 29
63,0 17
37,0 46
100,0 0,003
2 Tidak Baik 14
31,8 30
68,2 44
100,0
4.4.3. Hubungan Dukungan Instrumental dengan Pencegahan Sekunder pada