Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai analisis dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Oleh karena itu pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian. 1. Data Primer Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun. 2. Data Sekunder Data sekunder pada penelitian ini data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura yaitu data jumlah kunjungan pasien diabetes mellitus DM dan data jumlah pasien diabetes mellitus DM, sedangkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat berupa data jumlah penderita Diabetes mellitus DM. 3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan kehandalan kuesioner penelitian. Sehingga kuesioner dapat digunakan menjadi alat ukur penelitian. Sebelum data dikumpulkan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yang bertujuan untuk memastikan bahwa alat bantu yang akan digunakan kuesioner memiliki validitas dan reliabilitas. Uji coba dilakukan terhadap 30 orang pasien diabetes mellitus DM di Rumah Sakit Umum Dr. Joelham Binjai yang memiliki karakteristik yang sama dengan pasien di lokasi penelitian. Uji validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur benar-benar mengukur apa yang ingin diukur dan dilakukan dengan mengukur korelasi antara masing-masing item pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka pertanyaan valid dan jika nilai r hitung r tabel, maka pertanyaan tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasi r sebagai berikut: a Sangat tinggi, antara 0,800-1,000; b Tinggi, antara 0,600-0,799; c Cukup, antara 0,400-0,599; d Rendah, antara 0,200-0,399 dan e Sangat Rendah, antara 0,000- 0,199 Riduwan, 2002. Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercayadiandalkan. Teknik menghitung indeks reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha r tabel, dinyatakan tidak reliabel. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien kehandalan atau alpha sebesar: a 0,6 tidak reliabel; b 0,6-0,7 accetable; c 0,7-0,8 baik dan d 0,8 sangat baik Riduwan, 2002. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas bahwa instrumen penelitian atau alat ukur yang digunakan pada masing-masing variabel semua pertanyaan mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel pada df = 28; α = 5 sebesar 0,361, demikian juga alpha lebih besar dari r tabel 0,361, dengan demikian instrumen penelitian yang digunakan untuk penelitian dinyatakan valid dan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien r diantara 0,400-1,000 dan nilai alpha cronbach variabel dukungan informasional 0,934, variabel dukungan penilaian 0,973, variabel dukungan instrumental 0,970, variabel emosional 0,975 Lampiran 3.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh

15 165 69

Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kasus Diabetes Mellitus ( DM ) Komplikasi Gangren Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014

5 44 121

Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir

3 75 141

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010.

3 49 110

Pengaruh Psikososial Terhadap Pola Makan Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

10 74 135

Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun 2007/2015

1 60 31

GAMBARAN PERILAKU SELF-MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK DM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMEDANG.

0 9 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keluarga 2.1.1. Konsep Keluarga - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kabupaten Langkat

0 0 30

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengaruh globalisasi disegala bidang, perkembangan teknologi dan industri - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kab

0 0 9

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN SEKUNDER PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT TESIS

0 0 20