Distribusi Frekuensi Dukungan Instrumental

Berdasarkan hasil jawaban responden pada indikator dukungan penilaian, variabel dukungan penilaian dikategorikan menjadi dua kategori yaitu baik dan tidak baik, hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sedikit perbedaan antara dukungan penilaian baik dan dukungan tidak baik namun demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang mendapat dukungan baik sebanyak 46 orang 51,1. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Penilaian terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus DM di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012 No Dukungan Penilaian Jumlah n Persentase 1 Baik 46 51,1 2 Tidak Baik 44 48,9 Total 90 100,0

4.3.3. Distribusi Frekuensi Dukungan Instrumental

Variabel dukungan instrumental diukur berdasarkan pada sepuluh indikator pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian responden menjawab bahwa keluarga memberikan uang untuk melakukan pemeriksaan rutin sebanyak 40 orang 44,4, keluarga pernah mengantarkan melakukan pemeriksaan sebanyak 47 orang 52,2, keluarga menyediakan waktu untuk membawa berobat sebanyak 59 orang 65,6, keluarga mendampingi anda masuk ke ruang periksa pada saat anda melakukan pemeriksaan sebanyak 49 orang 54,4, dan keluarga menyediakan sarana transportasi untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 51 orang 56,7. Dalam penelitian ini didapatkan jawaban responden sebanyak 44 orang 48,9 yang meyatakan keluarga membantu dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam aktivitas sehari-har i , sebanyak 52 orang 57,8 keluarga selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan, sebanyak 52 orang 57,8 keluarga meluangkan waktu untuk merawat, sebanyak 44 orang 48,9 keluarga selalu memberikan kebutuhan dalam melakukan pengobatan dan sebanyak 49 orang 54,4 keluarga selalu menyediakan makanan sesuai diet yang dianjurkan. Secara rinci disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 4.7. Distribusi Responden berdasarkan Indikator Dukungan Instrumental terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus DM di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012 No Dukungan Instrumental Jawaban Ya Tidak Total N n n 1 Keluarga memberikan uang untuk anda melakukan pemeriksaan rutin 40 44,4 50 55,6 90 100,0 2 Keluarga pernah mengantarkan anda melakukan pemeriksaan 47 52,2 43 47,8 90 100,0 3 Keluarga menyediakan waktu untuk membawa anda berobat 59 65,6 31 34,4 90 100,0 4 Keluarga mendampingi anda masuk ke ruang periksa pada saat anda melakukan pemeriksaan 49 54,4 41 45,6 90 100,0 5 Keluarga menyediakan sarana transportasi untuk anda pergi melakukan pemeriksaan 51 56,7 39 43,3 90 100,0 6 Keluarga mau membantu anda dalam memenuhi kebutuhan yang anda perlukan dalam aktivitas sehari-hari 44 48,9 46 51,1 90 100,0 7 Keluarga selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan anda 52 57,8 38 42,2 90 100,0 8 Keluarga meluangkan waktu untuk merawat anda 52 57,8 38 42,2 90 100,0 9 Keluarga selalu memberikan kebutuhan anda dalam melakukan pengobatan 44 48,9 46 51,1 90 100,0 10 Keluarga selalu menyediakan makanan sesuai diet yang dianjurkan 49 54,4 41 45,6 90 100,0 Berdasarkan jawaban responden yang berkaitan dengan dukungan instrumental, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan instrumental terhadap pencegahan sekunder pada pasien diabetes mellitus DM dapat dilihat pada tabel 4.8. Pada tabel 4.8, dapat dilihat persentase dukungan instrumental terhadap pencegahan sekunder pada pasien diabetes mellitus DM di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat mayoritas pada dukungan instrumental tidak baik sebesar 60,0 54 orang. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Instrumental terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus DM di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012 No Dukungan Instrumental Jumlah n Persentase 1 Baik 36 40,0 2 Tidak Baik 54 60,0 Total 90 100,0

4.3.4. Distribusi Frekuensi Dukungan Emosional

Dokumen yang terkait

Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh

15 165 69

Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kasus Diabetes Mellitus ( DM ) Komplikasi Gangren Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014

5 44 121

Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir

3 75 141

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010.

3 49 110

Pengaruh Psikososial Terhadap Pola Makan Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

10 74 135

Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun 2007/2015

1 60 31

GAMBARAN PERILAKU SELF-MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK DM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMEDANG.

0 9 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keluarga 2.1.1. Konsep Keluarga - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kabupaten Langkat

0 0 30

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengaruh globalisasi disegala bidang, perkembangan teknologi dan industri - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kab

0 0 9

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN SEKUNDER PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT TESIS

0 0 20