6.1.5 Pengaruh Proses terhadap Kepuasan Karyawan
Hasil analisis regresi 5 menunjukkan bahwa besar pengaruh proses terhadap kepuasan karyawan px
6
x
5
sebesar 0,555. Artinya jika skor proses bertambah 1 poin, maka kepuasan karyawan akan bertambah 0,555 poin.
Koefisien determinasi total R
2
x
6
x
5
yang diberikan sebesar 0,308. Hal ini berarti 30,8 variabel kepuasan karyawan dapat dijelaskan oleh variabel proses.
Sedangkan sisanya sebesar 69,2 dapat dijelaskan oleh variabel lain seperti budaya perusahaan, gaji karyawan , lingkungan kerja atau hubungan kerja.
6.1.6 Pengaruh Proses terhadap Kepuasan Pelanggan
Hasil analisis regresi 6 menunjukkan bahwa besar pengaruh proses terhadap kepuasan pelanggan px
6
x
5
sebesar 0,765. Artinya jika skor proses bertambah 1 poin, maka kepuasan pelanggan akan bertambah 0,765 poin.
Koefisien determinasi total R
2
x
7
x
5
yang diberikan sebesar 0,585. Hal ini berarti 58,5 variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel proses.
Sedangkan sisanya sebesar 41,5 dapat dijelaskan oleh variabel lain seperti tingkat pelayanan, harga, kemampuan dan kecakapan karyawan dalam bersikap.
6.1.7 Pengaruh Proses terhadap Dampak dalam Masyarakat
Hasil analisis regresi 7 menunjukkan bahwa besar pengaruh proses terhadap dampak dalam masyarakat px
8
x
5
sebesar 0,820. Artinya jika skor proses bertambah 1 poin, maka dampak dalam masyarakat akan bertambah 0,820
poin. Koefisien determinasi total R
2
x
8
x
5
yang diberikan sebesar 0,672. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
berarti 67,2 variabel kemitraan dan sumber daya dapat dijelaskan oleh variabel kepemimpinan. Sedangkan sisanya sebesar 32,8 tidak dapat dijelaskan oleh
model regresi 7. Adapun nilai sebesar 32,8 dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian seperti hubungan anggota perusahaan dengan masyarakat atau
dampak ekonomi yang ditimbulkan perusahaan bagi masyarakat.
6.1.8 Pengaruh Kepuasan Karyawan, Kepuasan Pelanggan, dan Dampak dalam Masyarakat terhadap Hasil Kinerja Utama
Pada hasil persamaan regresi 8 menunjukkan bahwa besar pengaruh kepuasan karyawan terhadap hasil kinerja utama px
9
x
6
sebesar 0,229. Artinya jika skor kepuasan karyawan bertambah 1 poin, maka hasil kinerja utama akan
bertambah 0,229 poin. Besar pengaruh kepuasan pelanggan terhadap hasil kinerja utama px
9
x
7
sebesar 0,440. Artinya jika skor kepuasan pelanggan bertambah 1 poin, maka hasil kinerja utama akan bertambah 0,440 poin. Selanjutnya, besar
pengaruh dampak dalam masyarakat terhadap hasil kinerja utama px
9
x
8
sebesar 0,261. Artinya jika skor dampak dalam masyarakat bertambah 1 poin, maka hasil
kinerja utama akan bertambah 0,261 poin. Koefisien determinasi total R
2
x
9
x
6,
x
7,
x
8
yang diberikan sebesar 0,642. Hal ini berarti 64,2 variabel kemitraan dan sumber daya dapat dijelaskan oleh variabel kepemimpinan.
Sedangkan sisanya sebesar 35,8 tidak dapat dijelaskan oleh model regresi 8. Adapun nilai sebesar 35,8 dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian
seperti organisasi atau lingkungan kerja.
Universitas Sumatera Utara
6.1.9 Self Assessment