Tabel 5.2. Statistik Deskriptif Lanjutan Variabel
Indikator Jumlah Min Med Max Mean
Kepuasan pelanggan KP1
306 74
222 370
303,8 KP2
298 74
222 370
KP3 302
74 222
370 KP4
314 74
222 370
KP5 299
74 222
370 Dampak dalam
masyarakat DM1
303 74
222 370
303,4 DM2
305 74
222 370
DM3 301
74 222
370 DM4
302 74
222 370
DM5 306
74 222
370 Hasil kinerja utama
HKU1 339
74 222
370 338
HKU2 341
74 222
370 HKU3
339 74
222 370
HKU4 333
74 222
370 HKU5
338 74
222 370
Nilai mean terendah adalah kepemimpinan sebesar 238,2 dan tertinggi adalah hasil kinerja utama 338. Hal ini menggambarkan bahwa kepemimpinan
merupakan variabel dengan kualitas terendah sedangkan hasil kinerja utama merupakan variabel dengan kualitas tertinggi berdasarkan persepsi responden.
5.2.2. Uji Normalitas
Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan rasio skewness dan rasio kurtosis. Rasio skewness dan Rasio kurtosis dapat dijadikan
petunjuk apakah data berdistribusi normal atau tidak. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standar error skewness sedangkan rasio kurtosis adalah
nilai kurtosis dibagi dengan standar error kurtosis. Apabila rasio skewness dan kurtosis berada di antara -2 dan +2, maka data berdistribusi normal Pasaribu,
2012. Hasil uji normalitas menggunakan spss 16.0 disajikan dalam Tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Hasil Uji Normalitas Model
Skewness Kurtosis
Nilai Error
Rasio Nilai
Error Rasio
Reg 1 0,216
0,279 0,774
-0,433
0,552 -0,784
Reg 2 -0,141 -0,505
-0,817 -1,480
Reg 3 0,018
-0,065 -0,449
-0,813 Reg 4
0,067 0,240
-0,098 -0,178
Reg 5 0,337
1,208 0,467
0,846 Reg 6
0,379 1,358
0,050 0,091
Reg 7 0,316
1,133 -0,051
-0,098 Reg 8
0,318 1,140
-0,999 -1,810
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa rasio skewness dan kurtosis untuk setiap regresi berada di antara -2 dan +2. Hal ini berarti data sudah berdistribusi normal.
5.2.3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menemukan adatidaknya korelasi antar variabel bebas. Pada model regresi yang baik, tidak terjadi korelasi antar
variabel bebasnya Pasaribu, 2012. Adanya multikolonieritas dapat diketahui jika tolerance 0,1 atau VIF 10. Pada penelitian ini, uji multikolinieritas dilakukan
hanya pada model regresi 4 dan regresi 8 yang memiliki beberapa variabel bebas. Hasil uji multikolonieritas menggunakan spss 16.0 disajikan pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Hasil Uji Multikolinieritas Model
Var Bebas
Var Terikat
Tolerance VIF
Reg 4 MK
P 0,571
1,751 KS
P 0,690
1,450 KSD
P 0,556
1,799 Reg 8
KK HKU
0,606 1,651
KP HKU
0,536 1,865
DM HKU
0,521 1,921
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.4, hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance 0,1. Hasil perhitungan
nilai VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF 10. Jadi disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.
5.2.4. Uji Heterokedastisitas