2.2 Penelitian yang Relevan
Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat
dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan
permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. 1
Penelitian yang dilakukan oleh Hayri Akay dan Nihat Boz pada tahun 2010 didapatkan hasil sebagai berikut:
Problem Posing oriented course has positive effects on mathematics self- efficacy beliefs and attitude toward
mathematics. Therefore, we suggest that such a teaching approach could be used in mathematics courses of Primary
Mathematics Teaching Programs. In order to strengthen this suggestion this study might be replicated with different sample
of prospective teachers across Turkey.
Secara garis besar berarti Problem Posing dapat meningkatkan sikap terhadap matematika dan self-eficacy. Dalam penelitian ini yang berkaitan
dengan penelitian Hayri Akay dan Nihat Boz pada tahun 2010 adalah model pembelajaran yang digunakan sama yaitu Problem Posing yang efektif
untuk meningkatkan sikap siswa terhadap matematika atau disposisi matematik.
2 Penelitian yang dilakukan oleh Selim Guvercin dan Viktor Verbovskdy
pada tahun 2014. Didapatkan hasil sebagai berikut: Problem Posing method of instruction has significantly
increased student‟s mathematical academic achievement. Then student who have been experimental class had hight positive
attitudes toward mathematics. In Problem Posing instruction, student were not motivated not only finding the correct answer
of the problems but also the ways that they followed through the solution period of the questions. They were also more social
when they tried to pose the problems. This was provided by interaction with the students as well as with teachers. The
students had a chance to ask question to teachers that is why they cancelled some misconception and they were directeh right
way during the Problem Posing stages.
Yang berarti bahwa Problem Posing dapat meningkatkan sikap siswa terhadap matematika. Dalam penelitian ini yang berkaitan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Selim Guvercdn dan Viktor Verbovskdy pada tahun 2014 adalah model pembelajaran yang digunakan sama yaitu Problem
Posing serta dampak problem posing pada sikap siswa terhadap matematika yang dalam penelitian ini adalah disposisi matematik.
3 Penelitian yang dilakukan oleh Hayrettin Ergun pada tahun 2010 didapatkan
hasil “in this research, it was determined that problem posing instruction
was effective on problem solving performanceof the student ”. Pada
penelitian ini yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan Ergun 2010 adalah strategi yang digunakan sama yaitu Problem Posing serta
kemampuan yang diukur yaitu kemampuan pemecahan masah. 4
Penelitian yang dilakukan oleh Oktiana Dwi Herawati pada tahun 2010 didapatkan hasil bahwa siswa yang pembelajarannya menggunakan Problem
Posing memiliki kemampuan pemahaman konsep yang lebih tinggi. Dengan pemahaman konsep yang lebih tinggi maka kemampuan pemecahan
masalah siswa juga akan lebih tinggi. Dalam penelitian ini yang berhubungan dengan penelitian Herawati 2010
adalah model pembelajaran yang digunakan sama yaitu Problem Posing.
5 Penelitian yang dilakukan oleh Saleh Haji pada tahun 2011 didapatkan hasil
sebagai berikut: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan secara
berarti antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan Problem Posing pengajuan masalah
dengan yang diajar dengan pendekatan konvensional biasa pada Sekolah Dasar Negeri 67 Kota Bengkulu. Perbedaan
tersebut terletak pada aspek: rata-rata hasil belajar matematika, tingkat pemahaman soal, kevariasian penyelesaian soal, dan
kegiatan belajar mengajar.
Dalam penelitian ini yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh Saleh Haji adalah pembelajaran menggunakan Problem Posing. Dalam
penelitian Haji Saleh menyebutkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman soal, kevariasian penyelesaian soal, dan kegiatan belajar mengajar antara
kelas yang menggunakan Problem Posing dan kelas yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional.
6 Penelitian yang dilakukan oleh Choridah pada tahun 2013 didapatkan hasil
bahwa dengan membiasakan pembelajaran berbasis masalah diharapkan siswa percaya diri, gigih, berpikir fleksibel dalam mengeksplorasi ide-ide
matematis, dan senang belajar matematika sehingga meningkat disposisi matematisnya. Dalam penelitian ini yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Choridah adalah pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning. Pada penelitian yang dilakukan Choridah
menyebutkan bahwa dengan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan tingkat disposisi matematik siswa.
7 Penelitian yang dilakukan oleh Gunantara tahun 2014 diperoleh hasil bahwa
penerapan pembelajaran
Problem Based
Learning PBL
dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V di SD Negeri 2 Sepang tahun pelajaran 20122013. Dalam penelitian ini
yang berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Gunantara adalah model pembelajaran yang digunakan sama yaitu model pembelajaran PBL.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gunantara diperoleh hasil bahwa PBL dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
2.3 Kerangka Berfikir