5. Membandingkan selisih rata-rata dengan nilai LSD. Jika selisih rata-rata
lebih dari LSD maka ada perbedaan signifikan.
3.10.7 Uji Hipotesis V
Uji ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata disposisi matematik siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi Problem
Posing lebih dari rata-rata disposisi matematik siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih dari rata-rata disposisi matematik siswa dengan
model pembelajaran Discovery Learning. Berikut hipotesis untuk uji anava: artinya rata-rata tingkat disposisi matematik ketiga kelas
tersebut sama. tidak semua mean sama artinya terdapat perbedaan rata-rata tingkat disposisi
matematik pada ketiga kelas tersebut Rumus
yang digunakan sama dengan rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis 4.
Apabila Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan disposisi matematik siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan strategi Problem Posing, model pembelajaran Problem Based Learning, dan model pembelajaran Discovery Learning. Dan
dilakukan uji lanjut LSD. Berikut norm kategorisasi yang dapat digunakan untuk menilai tingkat
disposisi matematik siswa menurut Azwar 2012: 131 yaitu:
≤ −1,5 kategori sangat rendah
−1,5 ≤ −0,5 kategori rendah
−0,5 ≤ 0,5 kategori sedang
0,5 ≤ 1,5
kategori tinggi 1,5
kategori sangat tinggi Langkah kategorisasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1 Menentukan skor terendah;
2 Menentukan skor tertinggi;
3 Menentukan rentang skor skala;
4 Menentukan deviasi standar;
5 Mengubah skor yang diperoleh responden ke dalam bentuk presentase.
Untuk mengetahui tingkat disposisi matematis siswa, digunakan data yang berasal dari skala disposisi matematis siswa. Berdasarkan langkah di atas, untuk
mengetahui tingkat disposisi matematis siswa dilakukan sebagai berikut. 1
Menentukan skor terendah. Skor terendah = 1
45 = 45. 2
Menentukan skor tertinggi. Skor tertinggi = 5
45 = 225. 3
Menentukan rentang skor skala. Rentang = 225
– 45 = 180. 4
Menentukan deviasi standar
5 Mengubah skor yang diperoleh responden kedalam bentuk presentase.
Persentase kriteria tingkat disposisi matematis siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Kategori Tingkat Disposisi Matematik Siswa
Interval skor Interval skor dalam
Kriteria Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat tinggi
3.10.8 Uji Hipotesis VI