44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis yang digunakan
adalah  statistik.  Penelitian  kuantitatif  dapat  diartikan  sebagai  metode  penelitian yang  berlandaskan  pada  filsafat  positivisme,  digunakan  untuk  meneliti  pada
populasi  atau  sampel  tertentu,  teknik  pengambilan  sampel  pada  umumnya dilakukan  secara  random,  pengumpulan  data  menggunakan  instrumen  penelitian,
analisis  data  bersifat  kuantitatifstatistik  dengan  tujuan  untuk  menguji  hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2013.
3.2 Populasi
Populasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  SMK  N  1 Mojosongo tahun pelajaran 20142015.
3.3 Sampel
Teknik  pengambilan  anggota  sampel  dari  populasi  dilakukan  secara  acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Dengan dipilih secara acak
diperoleh  tiga  kelas  yang  akan  menjadi  dua  kelas  eksperimen  dan  satu  kelas kontrol.
Dengan  cara  mengambil  nilai  matematika  dari  nilai  rapor  semester  ganjil sehingga diperoleh nilai awal untuk menentukan bahwa sampel penelitian barasal
dari kondisi yang sama atau homogen, setelah itu kita dapat memilih secara acak
siswa yang akan dimasukkan dalam dua kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Kelas  eksperimen  I  akan  diberi  treatment  berupa  pembelajaran  dengan
menggunakan  model  pembelajaran  Problem  Based  Learning  dengan  strategi Problem  Posing  dan  kelas  eksperimen  II  diberi  treatment  berupa  pembelajaran
dengan menggunakan model Problem Based Learning.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel  adalah  segala  sesuatu  yang  berbentuk  apa  saja  yang  ditetapkan oleh  peneliti  untuk  dipelajari  sehingga  diperoleh  informasi  tentang  hal  tersebut,
kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2012.  Sesuai  dengan  judul  skripsi ini, maka diperoleh variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut. 1
Dalam  hipotesis  1,  variabel  penelitiannya  adalah  kemampuan  pemecahan masalah  matematika  pada  satu  sampel  yaitu  siswa  dengan  model
pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi Problem Posing. 2
Dalam  hipotesis  2,  variabel  penelitiannya  adalah  kemampuan  pemecahan masalah  matematika  pada  satu  sampel  yaitu  siswa  dengan  model
pembelajaran Problem Based Learning. 3
Dalam  hipotesis  3,  variabel  penelitiannya  adalah  kemampuan  pemecahan masalah  matematika  pada  satu  sampel  yaitu  siswa  dengan  model
pembelajaran Discovery Learning. 4
Dalam  hipotesis  4,  variabel  penelitiannya  adalah  kemampuan  pemecahan masalah  matematika  pada  tiga  sampel  yaitu  siswa  dengan  model
pembelajaran  Problem  Based  Learning  dengan  strategi  Problem  Posing,
dengan  model  pembelajaran  Problem  Based  Learning  dan  model pembelajaran  Discovery Learning.
5 Dalam  hipotesis  5,  variabel  penelitiannya  adalah  tingkat  disposisi
matematika siswa pada tiga sampel yaitu siswa dengan model pembelajaran Problem  Based  Learning  dengan  strategi  Problem  Posing,  dengan  model
pembelajaran    Problem  Based  Learning,  dan  dengan  model  pembelajaran Discovery Learning.
6 Dalam  hipotesis  6,  variabel  bebas  penelitiannya  adalah  tingkat  disposisi
matematik  siswa  dan  variabel  terikatnya  adalah  kemampuan  pemecahan masalah  siswa  dengan  pembelajaran  menggunakan  model  Problem  Based
Learning dengan strategi Problem Posing. 7
Dalam  hipotesis  7,  variabel  bebas  penelitiannya  adalah  tingkat  disposisi matematik  siswa  dan  variabel  terikatnya  adalah  kemampuan  pemecahan
masalah  siswa  dengan  pembelajaran  menggunakan  model  Problem  Based Learning.
3.5 Metode Pengumpulan Data