Geografi Regional Indonesia
122 122
15.4. Penduduk
Pada  tahun  2008  jumlah  penduduk  daerah  ini  mencapai  2.135.681  jiwa. Kepadatan  penduduk  24,46Km,  kependudukan  propinsi  Maluku  menunjukkan
antara  lain  bahwa  pertumbuhan  penduduk  propinsi  ini  lebih  besar  dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Rasio penduduk menurut jenis kelamin kurang seimbang yaitu sedikit lebih banyak  penduduk  laki-laki  dibanding  dengan  penduduk  perempuan.  Keadaan  ini
berada  dengan  rata-rata  nasional  dimana  jumlah  penduduk  perempuan  lebih banyak  dibandingkan  dengan  jumlah  penduduk  laki-laki.  Laju  pertumbuhan
penduduk selama tahun 1990 - 2008 mencapai 0,28 setahun.
a. Suku Bangsa
Penduduk  Maluku  pertama  adalah  keturunan  ras  Austro-Malanesia  dan Proto  Melayu.  Suku-suku  bangsa  yang  merupakan  penduduk  asli  daerah  ini
adalah  Alifuru,  Alune,  Wamela,  Furu-Aru,  Rana,  Togitil,  Bacan,  Badar,  Banda, Bonfia,  Bull,  Buru,  dan  lain-lain.  karena banyaknya  percampuran  daerah  dengan
suku-suku pendatang dari Jawa, Melayu, Bali, Bugis, dan Makasar, maka banyak matarumah-matarumah  klan  Keluarga  di  propinsi  ini  yang  menyatakan  berasal
dari suku-suku bangsa tersebut.
b. Bahasa Daerah
Seperti halnya dengan jumlah suku bangsanya yang begitu banyak di daerah ini juga terdapat disekitar 200 bahasa daerah. Hal ini terjadi karena hampir semua
suku bangsa memiliki bahasa maupun dialeknya sendiri.
c. Agama
Sebagian  besar  penduduk  daerah  ini  memeluk  agama  islam  54,8  dan kristen 44,9, sedangkan agama-agama lainnya adalah hindu 0,1 . Selain itu
sebanyak  0,2  dari  jumlah  penduduk  belum  memilih  salah  satu  agama.  Mereka merupakan  suku-suku  terasing  yang  ada  di  Pulau  Halmahera,  Pulau  Buru,  Pulau
Seram, serta Pulau Taliabu.
d. Pendidikan
Kemajuan dibidang pendidikan dapat dilihat dari jumlah murid dan Sekolah yang  senantiasa  meningkat.  Selama  perjalanan  hampir  lima  pelita  ini,  telah
ditangani secara lebih mendasar berbagai permasalahan pokok pendidikan. Dalam
Geografi Regional Indonesia
123 123
repelita  V  usaha  peningkatan  mutu  Pendidikan  merupakan  titik  berat  dalam pembangunan  bidang  pendidikan  mengingat  hasil-hasil  yang  telah  dicapai  akan
membuka  kesempatan  memperluas  cakrawala  untuk  lebih  meningkatkan  harkat hidup orang banyak.
e. Pemerintahan