Wilayah Laut Indonesia Manfaat Laut

Geografi Regional Indonesia 24 24 IV. PERAIRAN LAUT INDONESIA

4.1. Wilayah Laut Indonesia

Batas wilayah laut Repulik Indonesia sebagaimana ditetapan dalam UU No. 4 Prp. Tahun 1960 adalah jalur laut sampai 12 mil dari garis dasar atau yang menghubungkan titik-titik terluar dari pulau-pulau Indonesia pada saat surut rendah. Luas seluruh wilayah Indonesia dengan jalur laut 12 mil adalah 5 juta km2 terdiri dari luas daratan 1,9 juta km2, laut teritorial 0,3 juta km2 sedangkan perairan pedalaman atau perairan kepulauan seluas 2,8 juta km2. Ini berarti seluruh laut di Indonesia berjumlah 3,1 juta km2 atau sekitar 62 dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan telah berkembangnya kini konsep Wawasan Nusantara dan telah diterimanya Prinsip Negara Kepulauan dalam Konvensi PBB mengenai Hukum laut tahun 1982 telah diratifikasi oleh Indonesia dengan UU No 17, 31 Desember 1985 maka wujud Indonesia haruslah dipandang sebagai laut yang didalamnya bertebaran pulau-pulau. Bukan lagi sekumpulan pulau-pulau yang masing-masing dikelilingi oleh laut. Laut kita haruslah dipandang sebagai unsur pemersatu yang menghubungkan dan merangkaikan pulau-pulau, bukar unsur yang memisahkan pulau-pulau. Pada tanggal 21 Maret 1980 Pemerintah RI telah mengumumkan berlakunya Zone Ekonomi Eksklusif indonesia yang kemudian diperkokoh dengan UU No. 5 tahun 1983 dan UU No. 17 tahun 1985. Dalam pengertian umum, Zone Ekonomi Eksklusif ZEE adalah suatu Lingkungan Ekonomi yang diperuntukan secara eksklusif bagi negara pantai. ZEE itu terdapat pada jalur laut lepas selebar 200 mil laut diukur dari garis dasar. Diperkirakan jumlah luas ZEE Indonesia adalah sekitar 2,7 juta km2. Geografi Regional Indonesia 25 25 Geografi Regional Indonesia 26 26

4.2. Manfaat Laut

Laut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain seperti disebutkan dibawah ini : a Transportasi Laut sebagai medium transportasi telah dikenal sejak jaman dahulu. Perhubungan laut antar pulau dilaksanakan dengan perahu yang sederhana dengan teknologi modern, dan sampai sekarang memegang peranan ekonomi yang penting b Perikanan Perikanan disini dimaksud dalam arti yang luas mencakup penangkapan dan pembudidayaan ikan, kerang, udang dan sebagainya. Potensi sumberdaya perikanan, di perairan Indonesia diperkirakan sebesar 4,5 juta tontahun dan ZEE Indonesia sebesar 2,1 juta tontahun atau keseluruhannya 6,63 juta tontahun. c Pertambangan Diperkirakan sekitar 35 produksi minyak bumi Indonesia berasal dari sumur- sumur minyak lepas pantai. Di Indonesia terdapat sekitar 50 cekungan yang potensial dapat menghasilkan minyak dan gas bumi. d Bahan baku obat-obatan Pemanfaatan potensi ini di Indonesia kini belum berkembang pesat, pemanfaatan untuk kosmetika secara tradisional telah dilaksanakan. e Energi Memanfaatkan perbedaan suhu air laut dilapisan permukaan dan lapisan dalam yang dikenal dengan OTEC Ocean Termal Energy Conversion telah dikaji oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT. f Rekreasi dan Pariwisata Keindahan taman-taman laut, terutama terumbu-terumbu karang, yang tersebar di berbagai daerah Indonesia merupakan daya tarik yang kuat untuk pengamatan dan pemotretan bawah air. Geografi Regional Indonesia 27 27 Geografi Regional Indonesia 28 28 g Pendidikan dan Penelitian Keunikan perairan Indonesia menyebabkan banyak para ahli kelautan dunia perlu memalingkan perhatiannya pada perairan kita untuk dapat mengakji gejala-gejala oceanografis yang mempunyai dampak dunia. h Konversi Lahan Taman Laut Nasional Pulau Seribu merupakan salah satu contoh. Banyak wilayah konversi di darat yang berbatasan dengan laut mempunyai potensi untuk dikembangkan hingga mencakup pula wilayah laut. i Pertahanan dan Keamanan Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, laut menjadi lebih penting artinya untuk mengamankan dan mempertahankan keutuhan seluruh wilayah tanah air dari berbagai gangguan dan ancaman baik yang datangnya dari luar maupun dari dalam negeri.

4.3. Dasar Laut