Geografi Regional Indonesia
96 96
12.7. Flora dan Fauna
Propinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai wilayah hutan seluas 1.141.982 ha. Di hutan ini tumbuh berbagai jenis kayu seperti kayu jati, kayu kuning, rotan,
kemiri dan asam. Selain tumbuh-tumbuhan yang ada di hutan, terdapat juga berbagai tanaman pertanian dan perkebunan.
Berbagai jenis binatang liar hidup di hutan-hutan tersebut, terutama di P. Moyo. Pulau kecil ini merupakan tempat berbuni nisa dan kijang. Satwa liar yang
hidup di hutan-hutan propinsi ini, selain rusa dan kijang, adalah monyet, sapi hutan, berbagai jenis burung, beberapa jenis reptil, seperti biawak dan ular.
12.8. Penduduk
Suku Bangsa. Seperti halnya di propinsi-propinsi lain di Indonesia, di propinsi ini juga terdapat berbagai suku bangsa. Di Pulau Lombok, terdapat dua
suku bangsa yang utama, yaitti suku bangsa Bali dan Sasak. Suku bangsa Sasak adalah penduduk ash Pulau Lombok yang mendiami Kabupaten Lombok Barat,
Tengah, maupun Timur ; sedangkan suku bangsa Bali, yang merupakan pendatang dari Pulau Bali, telah mendiami Pulau Lombok sejak berabad-abad yang lalu.
Mereka terutama mendiami Kabupaten Lombok Sejak berabad-abad yang lalu. Mereka terutama mendiami Kabupaten Lombok Barat.
Di Pulau Sumbawa, juga terdapat dua suku bangsa yang utama, yaitu suku bangsa Sumbawa dan Bima. Suku bangsa Sumbawa mendiami Kabupaten
Sumbawa, sedangkan suku bangsa Bima mendiami Kabupaten Bima dan Dompu.
12.9. Bahasa daerah.
Seperti halnya dengan pembagian penduduk berdasarkan suku bangsa, maka bahasa-bahasa daerah yang dipergunakan di Propinsi ini pun dapat dibagi menjadi
beberapa golongan. Di Pulau Lombok, bahasa-bahasa daerah yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokan menjadi dua golongan, yaitu
golongan bahasa Bali dan bahasa Sasak. Demikian juga dengan di Pulau Sumbawa. Dua golongan bahasa daerah yang utama di pulau itu adalah bahasa
Sumbawa dan bahasa Bima.
Geografi Regional Indonesia
97 97
12.10. Seni Budaya
Kendati banyak unsur yang mempengaruhi adat dan kesenian tradisionalnya, masyarakat di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa berusaha keras
untuk melestarikan kebudayaan daerahnya. Di Lombok misalnya, terdapat busana nasional Lambung, busana penduduk yang memiliki asal usul Bali juga masih
jelas menampakkan corak Bali. Meskipun demikian, terdapat pula kesan akan adanya pengaruh Jawa.
Selain busana tradisional, berbagai jenis tari juga dapat dijumpai di Propinsi ini. Seni tari masyarakat yang memiliki asal-usul Bali ternyata masih
menunjukkan pola corak asalnya. Hal ini tampak pada Tari Gandrung. Tari lainnya yang ada di Pulau Lombok adalah Tari Oncer.
Di Pulau Sumbawa juga terdapat sejumlah tari, seperti Tari Rabintir,
Lenggo, Toja, Manca, dan Buja Kadanda. 12.11.
Pendidikan
Usaha untuk meningkatkan kecerdasan bangsa melalui sektor pendidikan di propinsi ini ternyata mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Dalam hal ini,
untuk menampung anak-anak usia sekolah, maka pihak pemerintah maupun swasta telah mendirikan sekolah-sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak
sampai ke tingkat perguruan tinggi. Untuk pendidikan tingkat dasar terdapat lebih dari 2.700 SD dengan
500.000 murid. Untuk pendidikan lanjutan pertama terdapat sekitar 220 SMP dengan sekitar 74.000 siswa, 1 ST dengan sekitar 250 siswa. Untuk pendidikan
tingkat lanjutan atas terdapat 120 SMA dengan sekitar 40.000 siswa, 7 SMEA 5.000 siswa, 6 STM 3.000 siswa, dan 3 SKKA 1.4000 siswa. Sedangkan
untuk pendidikan tingginya antara lain terdapat Universitas Negeri Mataram, IKIP
Mataram, dan Universitas Islam Al-Azhar Mataram. 12.12.
Pemerintahan
Propinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari 1 Kota Administratif, 6 Kabupaten, 59 Kecamatan, 59 Kelurahan, dan 505 desa. Kota Administratifnya
adalah Kotif Mataram, dan Kabupatennya yaitu : Kabupaten Lombok Barat ibu kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah Praya, Kabupaten Lombok Timur
Geografi Regional Indonesia
98 98
Selong, Kabupaten Sumbawa Sumbawa Besar, Kabupaten Dompu Dompu,
dan Kabupaten Bima Raba. 12.13.
Ekonomi
Sebagian besar penduduk propinsi ini menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian dan peternakan. Meskipun demikian, sektor-sektor perekonomian
lainnya juga tidak diabaikan. Sektor-sektor itu antara lain perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan, perhubungan dan pariwisata.
Geografi Regional Indonesia
99 99
Latihan Soal
1. Sebutkan dua pulau besar yang menjadi bagian wilayah Nusa Tenggara Barat
2. Sebutkan jenis-jenis tanah yang ada di Nusa Tenggara Barat
3. Sebutkan dua gunung yang ada di Nusa Tenggara Barat
4. Jelaskan iklim di Nusa Tenggara Barat
5. Sebutkan jenis flora dan fauna yang ada di Nusa Tenggara Barat
6. Sebutkan suku bangsa yang mendiami Nusa Tenggara Barat
7. Jelaskan ekonomi penting penduduk Nusa Tenggara Barat
Geografi Regional Indonesia
100 100
XIII. NUSA TENGGARA TIMUR
Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Berdiri : 14 Agustus 1958
Dasar hukum : UU Nomor 641958
Ibu kota : Kupang
Luas : 47.352 Km
2
2,48 luas Indonesia Letak astronomis
: 8
o
– 12
o
LS dan 118
o
– 125
o
BT Jumlah penduduk
: 4.260.294 tahun 2008 Agama
: Data tahun 2008 : Kristen 79,8, Islam 9,8, dan lain- lain 10,4
Suku bangsa : Timor, Samba, Rote, Flores, Belu, dan lain-lain
Nusa Tenggara Timur. Propinsi yang mencakup kepulauan paling selatan di Indonesia terdiri dari Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor bagian barat, dan
pulau-pulau kecil yang tersebar di antara ketiga pulau itu, berbatasan dengan Laut Flores utara, Pulau Wetar dan Negara Timor Leste timur, Laut Timur
tenggara, Samudera Hindia selatan, dan Propinsi Nusa Tenggara Barat barat.
13.1. Fisiografi