Geografi Regional Indonesia
54 54
Surabaya, Samarinda, Ujung Pandang, Palembang Mesuji dan Pidi merupakan pelabuhan yang terus diperbaiki untuk meningkatan usaha di bidang
perekonomian lautdan ikan yang paling banyak memasuki pasar dunia adalah ikan tuna.
7.6. Pertambangan
Pertambangan merupakan salah satu sektor penting di dalam perekonomian Indonesia. Bahan tambang utama adalah minyak bumi dan timah ladangnya
terbentang dari Biruen Aceh sampai Tanjung Pura Sumatera Utara dengan tambangnya di Pase, Pereulak, Pula Panjang, Pangkal Susu.
Indonesia merupakan penghasil timah terbasar ke-3 di dunia timah Indonesia merupakan sambungan gubuk granit yang terbentang dari myanmar, Thailand, dan
Malaysia dan selanjutnya ke Indonesia yakni ke P. singkep, Bangka dan belitung. Bahan tambang lainnya adalah bauksit, nikel, emas, bijih perak, pasir besi,
tembaga, granit, platina, timah hitam, kuningan, intan. Bauksit terdapat di Kijang Selatan, Tembeling Kelong di P. Angkut Nikel terdapat di P. Sulawesi Tenggara
dan Emas terdapat di Cikotok dan Cirotan P. Jawa Barat. Mangan terdapat di Tasikmalaya dan Kulonprogo Belerang terdapat di
Wanareja, Kawah Putih, G. Tangkuban Parahu, Talaga Bodas, Kawah Krata, dan G. Ciremai, Peg Dieng, Intan terdapat di Martapura clan Sungai gula.
Cadangan Batu bara terdapat di ombilin, Bukit Asam, Banten, P. Laut, Mahakam, Berau, Painan, Cimandiri, Bojong manik, Pasir, Plehari, P. Sembuku.
Tembaga terdapat di Peg. Erts Irian Jaya dengan kota tambangnya Tambangpura. Granit terdapat di P. Karimun Besar, dan P. Buton.
Besi terdapat di Kalimantan, Sulawesi dan Jawa Barat serta Sumatera. Timah hitam dan seng terdapat Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Tenggara. Platina terdapat di Bengkalis dan di sekita Meulaboh Aceh. Kuningan
terdapat di muara Sipongi, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Timor dan Irian Jaya.
Selain itu terdapat pula tanah liat kaolin, kuarsa, marmer, tras, andesit dan batu kapur.
Geografi Regional Indonesia
55 55
Geografi Regional Indonesia
56 56
7.7. Industri
Untuk mengembangkan sektor perekonomian ini pemerintah telah membangun sejumlah kawasan industri di Jakarta, Surabaya, Medan, Cilacap, dan
P. Batam. Industri ini digolongkan menjadi 10 kelompok yaitu industri pangan, tekstil, barang dari kulit, pengolahan kayu, kertas, kimuial farmasi, pengolahan
karet, barang galian bukan logam, logam dan peralatan. Industri pangan pada mulanya hanya industri penggilingan padi, minyak
sawit nabati, pengolahan tapioka, teh namun seiring dengan bertambahnya tahun bertingkat menjadi pabrik es, pengolahan daging pembuatan roti, pengawetan
ikan, buah, susu bubuk, tepung, permen, biskuit, pembuatan tauco, kecap pengalengan makanan, pabrik gula.
Indutri tekstil yang terpenting terdapat di P. Jawa Barat dan DKI Jakarta industri barang dan kulit berada di P.Jawa produksinya antara lain adalah ikat
pinggang, tas, sepatu dan dompet. Industri Pengolahan kayu mengahasilkan bahan bangunan, perobot rumah
tangga, kayu lapis, Vinir, kayu gergajian, papan, pulp, batang korek api, pensil dan kotak. Industri kertas menghasilkan bahan umum berupa jerami dan bambu,
dari plastik diantaranya dibuat lembaran plastik, botol minuman, sandal, sepatu pipa dan kabel listrik. Dari garam dapur dibuat soda kostik, soda abu, gas klor
asam klorida, Industri pengolahan karet menghasilkan ban, industri bahan galian dan logam menghasilkan industri semen, gelas, kaca, keramik dan asbes. Pabrik
semen terdapat di Padang, tonasa gresikCibinong, Cilacap dan Baturaja serta Cirebon.
Industri logam menghasilkan bilet, besi beton, kawat, pipa dan besi pelat. Industri logam bukan besi mencakup alumunium nikel timah dan tembaga.
Industri peralatan meliputi IPTN, perakitan sepeda motor, mobil penumpang, truk, radio, TV, alat pendingin, kabel listrik, baterai, suku cadang, dan alat listrik.
Setiap tahun sektor industri di Indonesia mengalami kemajuan sesuai dengan kebutuhannya untuk memenuhi keperluan sendiri tetapi juga di ekspor sebagai
devisa negara.
Geografi Regional Indonesia
57 57
7.8. Perhubungan