Iklim Fisiografi Flora dan Fauna Ekonomi

Geografi Regional Indonesia 63 63 sangat mudah dikikis oleh air, sehingga terjadi lembah- lembah dalam berdinding terjal, seperti lembah Enang-enang di tanah Gayo, lembah Anai dan Ngarai Sianok di Sumatra Barat. Jalan yang menghubungkan bagian Barat dan Timur pulau Sumatra dibuat pada beberapa buah lembah melintang. seperti yang melalui Padang Sidempuan di Sumatra Utara dan Talangpadang di Sumatra Selatan. Peneplain terbentang antara Bukit Barisan dan dataran aluvial di sepan,jang pantai Timur. Peneplain inilah daerah minyak pulau Sumatra. Pada beberapa tempat peneplain itu telah ditutupi oleh endapan aluvial yang berasal dari sungai yang mengalir ke pantai Timur. Peneplain di Sumatra Selatan merupakan daerah perkebunan karet rakyat yang luas sekali. Di dataran rendah pantai Timur itu terdapat rawa-rawa amat luas antara lain ditumbuhi oleh berbagai macam pohon bakau dan nipah. Rawa-rawa itu terjadi sebagai akibat air pasang yang masuk beno melalui muara sungai-sungai. Rawa- rawa tersebut diatas amat menyukarkan pembangunan ,jalan raya sehingga sampai sekarang lalu lintas sungailah yang paling banyak dipergunakan. Menurut sensus tahun 2000 di Pulau Sumatra jumlah penduduknnya mencapai 42.616.006 jiwa, sedangkan laju pertumbuhan penduduknva 1.75. Pulau Sumatra mempakan pulau terbesar ke dua setelah pulau Kalimantan dengan luas 473.606 Km2. Pulau Sumatra terbagi atas 9 propinsi yaitu Propinsi Daerah Istimewa Aceh DIA, Propinsi Sumatra Utara, Propinsi Riau, Propinsi Sumatra Barat, Propinsi Jambi, Propinsi Sumatra Selatan, Propinsi Bengkulu, Propinsi Lampung, dan Propinsi Bangka Belitung.

8.1. Iklim

Karena Pulau Sumatra memaujang dari Utara - Selatan, dan di potong hampir sama tengah oleh Khatulistiwa, akibatnya DKAT sering melewati Sumatra. Bulan-bulan Oktober, November, Desember, Maret, April dan awal Mei, adalah bulan-bulan dimana DKAT terdapat di atas Sumatra atau dekat dengan Sumatra. Curah hujan terbanyak di pantai barat, semakin ke timur CH semakin sedikit. Untuk Propinsi Jambi, propinsi Sumatra selatan, dan propinsi Bengkulu iklimnya selain dipengaruhi oleh hujan dari arah pantai barat, juga dipengaruhi oleh Geografi Regional Indonesia 64 64 keadaan di laut Natuna. Sedangkan pola Curah Hujan lampung sedikit berbeda dengan propinsi-propinsi lain di Sumatra, Propinsi DIA. Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu pada pantai baratnya hujan maksimum jatuh pada bulan November , sedangkan pada musim pancaroba yaitu Maret - April atau Oktober adalah hujan maksimum bagi bagian lain dari propinsi di Sumatra selain yang telah disebutkan. Di propinsi lampung yang kebetulan memiliki pantai barat dan timur, CH maksimum di pantai barat tidak selalu jatuh pada bulan November.

8.2. Fisiografi

Secara Umum Fisiografi di Sumatra terbagi atas : 1 Wilayah rawa 2 Wilayah dataran rendah 3 Wilayah perbukitan 4 Wilayah pegunungan 5 Wilayah patahan

8.3. Flora dan Fauna

Berdasarkan jenis tmnbuhan tropis tumbuh di Sumatra . Di Sumatra masih banyak terdapat hutan yang lebat, dan dibeberapa propinsi seperti bengkulu terdapat hutan suaka alam, selain melindungi tumbuhan juga untuk melindungi hewan. Hewan yang hidup di Sumatra antara lain Gajah, Harimau, Tapir., Bmung- burung laut, kera Orang utan, dan sebagainya.

8.4. Ekonomi

Pertanian memegang peranan yang sangat penting bagi perekonomian di Sumatra. PDRK propinsi-propinsi di Sumatra terbesar berasal dari sektor pertanian, tapi berbeda dengan Propinsi Riau PDRK Riau terbesar berasal dari pertambangan , lalu di susul dengan perdagangan, Industri dan Lain-lain.

8.5. Penggunaan Tanah