Agama Seni Budaya Pemerintahan Ekonomi Pertanian Perkebunan Kehutanan

Geografi Regional Indonesia 89 89

11.8. Bahasa Daerah

Bahasa Bali dapat dibagi menjadi dua yaitu bahasa Bali daratan dan bahasa Bali Aga. Dari sudut sosial, bahasa bali dapat dibagi menjadi tiga, yaitu bahasa Bali halus, Madya, dan Kasar.

11.9. Agama

Sebagian besar penduduk Bali beragama Hindu. Sedangkan agama-agama lainnya adalah Islam, Budha dan Kristen. Agama Hindu di Bali khususnya dan di Indonesia pada umumnya berasal dari aliran Ciwa Siddanta Yanu ajaranya berupa Inti weda, dan Kitab weda-nya dikenal sebagai Weda Cirah.

11.10. Seni Budaya

Berbagai jenis seninya, antara lain seni tari, seni sastra, dan seni rupa. Seni tarinya yang tradisional, seperti Tari kecak, Rejang, Gambuh, dll; yang modern seperti Tari kebyar; Tarunajaya, Nelayan dll. Alat musik gamelan yang digunakan adalah gong gede untuk mengiringi upacara agama dan tari wali: ankklung untuk mengiringi upacara orang meningggal, ngaben dll. Karya seni sastra yang merupakan peninggalan dari masa lampau adalah pawa prosa, kakawin, kidung, guguritan dan parikan, serta satua. Seni rupa propinsi terdiri dari seni patung, lukis, kerajinan, dan banguna.

11.11. Pemerintahan

Propinsi Bali terdiri dari satu kota administratif, yaitu Kota Administratif Denpasar, dan 8 Kabupaten. Selanjutnya Propinsi Bali terbagi menjadi 51 Kecamatan, 79 Kelurahan, dan 533 Desa.

11.12. Ekonomi

Sebagian besar dari penduduk Bali menggantungkan hidupnya dengan bertani, namun demikian sektor parawisata memegang peranan penting dalam kehidupan ekonominya.

11.13. Pertanian

Selain organisasi yang disebut desa adat, di Bali juga terkenal dengan organisasi yanu, disebut subak Geografi Regional Indonesia 90 90

11.14. Perkebunan

Di daerah basah, yakni di Bali bagian barat dan tengah, terdapat perkebunan kelapa, kopi, dan cengkeh. Didaerah kritis, Bali bagian selatan dan timur, terdapat perkebunan jambu mete, kapuk, kemiri, dan gamal.

11.15. Kehutanan

Hasil hutannya adalah Jati gelondongan, kayu baker, arang kayu, getah pinus, gondorukem, minyak kayu putih, dan terpentin. Hasil hutan lainnya yang memiliki arti ekonomi yang penting adalah pohon natal, kayr untuk bahan membuat patung serta ukiran.

11.16. Peternakan