Fisiografi Gunung GRI Gabungan Cetak

Geografi Regional Indonesia 92 92 XII. NUSA TENGGARA BARAT Propinsi : Nusa Tenggara Barat Berdiri : 14 Agustus 1958 Dasar hukum : UU Nomor 64 1958 Ibu kota : Mataram Luas : 20.155 Km 2 1,05 Luas Indonesia Letak astronomis : 8 o – 9 o LS dan 115 o – 119 o BT Jumlah penduduk : 4.184.411 tahun 2008 Agama : Data tahun 2008 : Hindu 2,9, Islam 95,8, Kristen 1, Budha 0,1, dan Lain-lain 0,2 Suku bangsa : Sasak Bali, Sumbawa, dan Bima

12.1. Fisiografi

Propinsi Nusa Tenggara Barat terletak antara 8° - 9° LS dan 115° - 119° BT, memiliki wilayah daratan utama berupa Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Di bagian tenggah Pulau Lombok terdapat dataran rendah, yang membentang dari barat ketimur, sampai ke kedua pantainya. Dataran rendah ini diapit kedua pegunungan, yakni pegunungan tinggi di utara dan pegunungan yang lebih rendah di selatan. Selain itu, di bagian barat laut juga terdapat dataran rendah. Jenis tanah dipulau ini ada enam, yaitu aluvial, litosol, regosol, grumosol, mediteran merah- kuning, dan tanah hutan coklat. Tidak seperti Pulau Lombok, bagian tengah Pulau Sumbawa justru berupa rangkaian pegunungan dan jajaran bukit-bukit kapur, sedangkan dataran rendahnya terdapat di sepanjang pantai dan mengelilingi pulau ini. Secara keseluruhan, luas dataran rendah mancapai sepertiga luas pulau. Bentuk pulau inipun berbeda mencolok dibandingkan dengan Pulau Lombok. Kalau Pulau Lombok mirip topi, dengan bagian utara membulat dan bagian selatan melebar, maka Pulau Sumbawa mirip serangga raksasa. Garis pantainya berkelok-kelok, membentuk ceruk, teluk, tanjung, dan jazirah yang tidak teratur. Jenis tanahnya ada tujuh, yaitu aluvial, regosol cokelat, litosol, rendsina, grumosol, mediteran cokelat, dan latosol. Geografi Regional Indonesia 93 93 Geografi Regional Indonesia 94 94

12.2. Gunung

Di Pulau Lombok, baik di pegunungan utara maupun selatan, terdapat puncak-puncak yang berupa bukit dan gunung. Puncak-puncak pegunungan utara umumnya lebih tinggi. Puncak-puncak itu adalah Gunung Punikan 1.490 m, Gunung Wangsit 541 m, Gunung Tampole 1.080 m, Gunung Baumangga 2.895 m, Gunung Sangkareang 2.588 m, Gunung Rinjani 3.726 m, Gunung Pusuk 1.656 m, Gunung Nangi 2.330 m, Gunung Anak Dara 1.924 m, Gunung Prigi 1.622 m, Bukit Jeringo Mengkede 230 m, Bukit Sirip 15 m, Bukit Kayangan 80 m, Gunung Tukadranged 419 m, dan Gunung Mareje 716 m. Yang paling tinggi adalah Gunung Rinjani. Gunung ini terkenal karena memiliki kaldera atau kawah raksasa yang bergaris tengah 8 km. Di pegunungan yang terletak di bagian tengah Pulau Sumbawa juga terdapat puncak-puncak pegunungan. Puncak-puncak yang jumlahnya tidak kurang dari 26 buah ini memiliki ketinggian antara 778 - 2.850 m. Yang tertinggi adalah Gunung Tambora 2.821 m.

12.3. Sungai