korporasi penting untuk tujuan WACC karena pembayaran bunga adalah dapat memotong pajak. Biaya hutang dapat di hitung menggunakan rumus Pradhono
dan Yulius 2005:
Biaya HutangKd = Biaya bunga tahunan
Total hutang jangka panjang Biaya ekuitas adalah pengembalian yang diminta investor untuk membuat
investasi ekuitas dalam perusahaan. Setiap investor menginginkan pengembalian yang setinggi mungkin, yang sudah jelas tidak memberikan pedoman kongkrit
apapun untuk memperkirakan biaya ekuitas. Model yang paling popular untuk tujuan ini disebut model penetapan harga aktiva modal capital asset pricing
modelCAPM. Dengan menggunakan CAPM, biaya ekuitas akan dihitung dengan
menggunakan rumus Young dan O’Byrne, 2001:151 : E R = R
f
+ [ Beta x ER
m
– R
f
] Dimana ER adalah harapan pengembalian dari aktiva berisiko manapun, R
f
adalah pengembalian atas suatu aktiva bebas risiko seperti obligasi pemerintah. Beta adalah pengukuran dari risiko dan ER
m
adalah harapan pengembalian atas pasar saham.
3. Modal yang Diinvestasikan
Modal yang diinvestasikan merupakan jumlah seluruh keuangan perusahaanterlepas dari kewajiban jangka pendek, pasiva tidak menanggung
bunga noninterest bearing liabilities seperti hutang, upah yang akan jatuh tempo accrued wages, dan pajak yang akan jatuh tempo accrued taxes Young
O’Byrne 2001:39. Modal yang diinvestasikan merupakan jumlah ekuitas
pemegang saham ditambah dengan hutang jangka pendek dan seluruh hutang jangka panjang.
Modal yang diinvestasikan = utang jangka pendek + utang jangka panjang + kewajiban jangka panjang lainnya + ekuitas
pemegang saham.
2.1.3. Likuiditas
2.1.3.1.Pengertian Likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Likuiditas juga dapat dikatakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-
kewajibannya yang segera harus dipenuhi kurang dari satu tahun. Rasio likuiditas yaitu rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini dapat dihitung dari sumber informasi tentang modal kerja yaitu pada pos aktiva lancar dan hutang lancar
Munawir, 2004:27.
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek yang akan jatuh tempo dengan tepat waktu.
Perusahaan dalam keadaan likuid berarti mampu memenuhi kewajiban keuangan
tepat pada waktunya, dan perusahaan dikatakan mampu memenuhi kewajiban keuangan tepat waktu apabila perusahaan memiliki alat pembayaran ataupun
aktiva lancar yang lebih besar dari hutang lancar jangka pendek. Sedangkan
perusahaan dalam keadaan illikuid berarti perusahaan tersebut tidak dapat segera memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih Husnan, 2005:41.
Rasio lancar digunakan untuk menilai likuiditas suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik kemampuan likuiditas perusahaan yang
bersangkutan sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam kondisi baik akan semakin besar. Apabila hal tersebut terjadi maka hal tersebut akan berdampak
pada meningkatnya keuntungan perusahaan. Dengan keuntungan yang tinggi maka tingkat pengembalian return saham juga tinggi Sawir, 2005:32.
2.1.3.2. Jenis-Jenis Likuiditas a.