Keterangan : NOPAT
= Net Operating Profit After Taxes WACC
= Weighted Average Cost of Capital TA
= Total Asset Total modal yang diinvestasikan Interpretasi dari hasil perhitungan EVA adalah sebagai berikut :
1. Jika EVA 0 hal ini menunjukkan terjadi nilai tambah ekonomis bagi perusahaan.
2. Jika EVA 0 hal ini menunjukkan tidak terjadi nilai tambah ekonomis bagi perusahaan.
3. Jika EVA = 0 hal ini menunjukkan posisi impas karena laba telah digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana baik
kreditur maupun pemegang saham. Menurut Young O’Byrne 2001: 39, EVA sama dengan selisih antara
laba operasi perusahaan setelah pajak NOPAT dengan biaya modal. Biaya modal sama dengan yang diinvestasikan perusahaan juga disebut modal atau
modal yang dipakai dikalikan dengan biaya modal rata-rata tertimbang WACC. EVA = NOPAT
– WACC x Modal yang diinvestasikan Adapun penjelasan untuk masing-masing komponen sebagai berikut:
1. Net Operating Profit After Tax NOPAT
Net Operating Profit After Taxes NOPAT atau laba operasi bersih setelah pajak merupakan sejumlah laba perusahaan yang akan dihasilkan
jika perusahaan tersebut tidak memiliki utang dan tidak memiliki asset
financial. NOPAT dapat dihitung dengan menggunakan rumus Sartono, 2001:100.
NOPAT = EBIT 1- Tarif Pajak Faktor yang non operasional dan laba rugi luar biasa, seperti labarugi dari
penghentian unit usaha serta beberapa akun labarugi lain-lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan kegiatan operasional rutin perusahaan
dan tidak ada keterangan yang jelas dalam catatan laporan keuangan perusahaan, tidak diikutsertakan dalam perhitungan NOPAT.
2. Weighted Average Cost of Capital WACC
Weighted Average Cost of Capital WACC atau biaya modal rata-rata tertimbang adalah biaya ekuitas dan biaya hutang masing-masing
dikalikan dengan persentase ekuitas dan hutang dalam struktur modal. WACC dapat dihitung dengan menggunakan rumus Prawironegoro dan
Ari, 2008:35: Debt
equity WACC = -------------- x Cost of Debt 1-T + -------------- x Cost of Equity
debt + equity debt + equity
Atau : Rumus untuk menghitung WACC adalah Brigham dan Houston,
2006:484 : WACC = Wd.Kd 1-T + Wp.Kp + Ws.Ks
Keterangan: WACC : Weighted Average Cost of Capital Biaya Modal Rata-rata Tertimbang
Wd : Persentase hutang dari modal
Kd : Biaya hutang
Kp : Biaya saham preferen
Ws : Persentase saham biasa atau laba ditahan dari modal
Ks : Biaya laba ditahan
T : Tarif Pajak
WACC dihitung dengan mengetahui hal-hal sebagai berikut : 1. Wd adalah persentase hutang dalam struktur modal
2. We adalah persentase ekuitas dalam struktur modal 3. Kd adalah biaya hutang cost of debt
4. Tingkat pajak 5. Ke adalah biaya modal sendiri atau biaya ekuitas cost of equity
6. Total investasi Menurut
Young dan O’Byrne 2001:148 biaya modal cost of capital adalah biaya kesempatan yaitu tingkat dari pengembalian yang diharapkan oleh
penyedia dana, jika modal itu diinvestasikan ke tempat lainnya dalam suatu proyek, aktiva atau perusahaan dengan risiko yang sebanding. Biaya modal terdiri
dari biaya pendanaan dengan utang cost of debt financing yaitu biaya bunga setelah pajak yang berkaitan dengan peminjaman uang. Biaya pendanaan dengan
ekuitas cost of equity financing adalah tingkat pengembalian modal yang diharapkan baik berupa deviden maupun peningkatan harga pasar dan investasi
yang digunakan untuk menarik investor agar mau memberikan modal ekuitas. Biaya hutang adalah tingkat sebelum pajak yang dibayar perusahaan
kepada pemberi pinjamannya Youn g O’Byrne, 2001 :150. Tingkat pajak
korporasi penting untuk tujuan WACC karena pembayaran bunga adalah dapat memotong pajak. Biaya hutang dapat di hitung menggunakan rumus Pradhono
dan Yulius 2005:
Biaya HutangKd = Biaya bunga tahunan
Total hutang jangka panjang Biaya ekuitas adalah pengembalian yang diminta investor untuk membuat
investasi ekuitas dalam perusahaan. Setiap investor menginginkan pengembalian yang setinggi mungkin, yang sudah jelas tidak memberikan pedoman kongkrit
apapun untuk memperkirakan biaya ekuitas. Model yang paling popular untuk tujuan ini disebut model penetapan harga aktiva modal capital asset pricing
modelCAPM. Dengan menggunakan CAPM, biaya ekuitas akan dihitung dengan
menggunakan rumus Young dan O’Byrne, 2001:151 : E R = R
f
+ [ Beta x ER
m
– R
f
] Dimana ER adalah harapan pengembalian dari aktiva berisiko manapun, R
f
adalah pengembalian atas suatu aktiva bebas risiko seperti obligasi pemerintah. Beta adalah pengukuran dari risiko dan ER
m
adalah harapan pengembalian atas pasar saham.
3. Modal yang Diinvestasikan