BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2003 : 30 penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variable lainya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Variabel Independen X
dalam penelitian ini adalah Economic Value Added dan rasio likuiditas untuk kemudian diuji dan dianalisis pengaruhnya terhadap return saham Y sebagai
variabel dependen dalam penelitian ini.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia dengan melakukan browsing pada situs
www.idx.co.id. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan mulai dari November 2014 sampai Maret 2014.
3.3 Defenisi Variabel
Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebasnya adalah Economic Value Added dan Rasio
Likuiditas Current Ratio. Variabel terikatnya adalah return saham. a. Variabel
bebas independent
variabel adalah
variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen Sugiono, 2009:59. Variabel independen dalam penelitian ini ada 2 yaitu:
1. Economi Value Added X
1
Economi Value Added EVA adalah merupakan laba ekonomis yang dapat dihitung untuk setiap kesatuan, termasuk divisi, departemen, lini
produk, segmen bisnis secara geografis, dan sebagainya Young dan O’Byrne, 2001:32.
Langkah-langkah menghitung EVA :
Menghitung biaya hutang Kd
Kd = Biaya bunga tahunan
Total hutang jangka panjang Kd = Kd 1-T
Keterangan : Kd = biaya hutang setelah pajak
T = tarif pajak yang dikenakan
Menghitung biaya modal sendiri Ke
Menggunakan pendekatan discounted cash flow model, di mana dividend yield ditambahkan dengan tingkat pertumbuhan yang
diharapkan. Formulanya adalah : Ke = Dividend Yield + g
Dividend Yield + plowback ratio x r Divident Yield + [1-Dividen Payout x r ]
Keterangan : Ke
= Biaya modal sendiri g
= Tingkat pertumbuhan yang diharapkan grouwth r
= Tingkat pengembalian return
Menghitung struktur permodalan dari neraca
Struktur permodalan yang dipakai adalah proporsi hutang dan proporsi modal sendiri dalam bentuk persentase dari jumlah hutang dan modal
sendiri jumlah pasiva. Proporsi hutang WD diperoleh dengan:
WD = D
X 100 D+E
Proporsi ekuitas WE diperoleh dengan: WE =
E X 100
D+E
Menghitung NOPAT
NOPAT = EAT + IAT Keterangan :
NOPAT = Laba operasi setelah pajak Net Operating After Tax EAT = Laba bersih Earnings After Tax
IAT = Interst After Tax
Menghitung tingkat pengembalian r
Perhitungan tingkat pengembalian r adalah dengan menggunakan pendekatan laba bersih operasi setelah pajak NOPAT dibagi dengan
proporsi modal yang diinvestasikan.
r = NOPAT
Capital Keterangan :
NOPAT = Laba operasi setelah pajak Net Operating After Tax
Capital = Modal Saham Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang WACC
Penghitungan biaya
modal rata-rata
tertimbang WACC
menggunakan pendekatan WACC. WACC = kd x Wd + Ke x We
Keterangan: Kd
= Biaya hutang setelah pajak Ke
= Biaya modal sendiri Wd
= Proporsi hutang We
= Proporsi modal sendiri
Menghitung EVA
EVA = NOPAT – C x Capital
Keterangan: EVA
: Economi Value Added NOPAT
: Laba bersih setelah pajak C
: Biaya modal rata-rata tertimbang WACC Capital
: Modal Ekuitas dan hutang
2. Rasio Likuiditas X
2
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek yang akan jatuh tempo dengan tepat
waktu. Pengukuran likuiditas menggunakan Current ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan
x 100 Ketarangan:
Current Ratio = Rasio Likuiditas
Current Assets = Aktiva Lancar Perusahaan
Current Liabilities = Kewajiban Lancar Perusahaan b. Variabel terikat dependent variabel adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiono, 2009:59. Variabel dependen dalam penelitian ini ada 1 yaitu Return
Saham Y yang merupakan pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham meliputi
keuntungan jual beli saham, di mana jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss Samsul, 2006:291.
R
i
= P
t
– P
t-1
P
t-1
Ketarangan: Ri
= Return saham P
t
= Harga saham pada periode t P
t-1
= Harga saham pada periode t-1
Untuk memperjelas indikator dan alat ukur yang digunakan untuk masing- masing variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel
No Variabel
Definisi Indikator
Skala 1.
Economi Value
Added X
1
Merupakan laba
ekonomis yang dapat dihitung untuk setiap
kesatuan, termasuk
divisi, departemen, lini produk, segmen bisnis
secara geografis, dan sebagainya
EVA = NOPAT CxCapital Rasio
2.
Rasio Likuiditas
X
2
Merupakan kemampuan
perusahaan
untuk
memenuhi kewajiban finansial
jangka pendek
yang akan
jatuh tempo dengan tepat waktu
TCA CR = x 100
TCL Rasio
3.
Return Saham
Y pendapatan
yang dinyatakan
dalam persentase dari modal
awal investasi.
Pendapatan investasi
dalam saham meliputi keuntungan jual beli
saham, di mana jika untung disebut capital
gain dan jika rugi disebut capital loss
R
i
= P
t
– P
t-1
P
t-1
Rasio
Sumber: Data diolah 2014
3.4. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis Data