Penyajian Data Gillin dan Gillin

SOSIOLOGI Kelas XII 106 b. Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam penganalisisan dan penafsiran terhadap data-data. Biasanya kode yang digunakan dalam bentuk angka. Perhatikan contoh berikut. Pertanyaan Jawaban Kode Apakah latar belakang pendidikan Anda? a. SD 1 b. SMP 2 c. SMA 3 d. Perguruan tinggi 4 Sumber: Dokumen Penulis c. Tabulating, yaitu memasukkan data-data yang sudah dikelompok- kan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami. Melalui tabulating, data lapangan terlihat lebih ringkas dan dapat dibaca dengan mudah. Setelah peneliti melakukan keseluruhan langkah awal tadi, tahap selanjutnya adalah pengolahan data secara statistik sederhana. Pengolahan data statistik diartikan sebagai cara untuk mengolah data berupa angka kuantitatif sedemikian rupa sehingga informasi atau data tersebut mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukan dengan beberapa macam teknik seperti distribusi frekuensi sebaran frekuensi dan ukuran memusat mean, median, dan modus. a. Sebaran Frekuensi Distribusi Frekuensi Pada dasarnya data yang didapat dalam pengumpulan data masih berupa data mentah. Data tersebut perlu disusun dan diatur untuk dapat dipahami. Penyajian data dapat diatur melalui tiga cara, yaitu dengan distribusi frekuensi, distribusi presentasi atau dengan frekuensi kumulatif. Contoh seorang peneliti mendapatkan data tentang umur penduduk yang hijrah ke Jakarta di Kecamatan Makmur Jaya sebagai berikut. 35, 45, 21, 37, 25, 30, 21, 21, 21, 35, 24, 35, 40, 21, 35, 30, 40, 35, 45, 45, 25, 37, 30, 25, 25, 30, 24, 40, 37, 40, 37, 40, 21, 35, 40, 30, 24, 21, 45, 45 Apabila data tersebut disusun dan diatur dengan distribusi frekuensi dapat terlihat sebagai berikut. Contoh: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Umur Penduduk yang Pindah ke Jakarta di Kecamatan Makmur Jaya Umur Penduduk TallyTorus Frekuensif 21 IIII II 7 24 III 3 25 IIII 4 30 IIII 5 35 IIII I 6 37 IIII 4 40 IIII I 6 45 IIII 5 Total 40 Sumber: Dokumen Penulis Secara umum pengolahan data secara statistik melalui dua teknik umum, yaitu distribusi frekuensi dan ukuran memusat. Adapun hal-hal yang perlu diteliti dalam proses editing adalah: a. Keterbacaan tulisan. b. Lengkapnya pengisian. c. Kejelasan makna. d. Relevansi jawaban. e. Keajekan dan kesesuai- an jawaban satu sama lain. f. Keseragaman satuan data. 107 Penelitian Sosial Selain cara di atas, data juga dapat disusun sesuai dengan distribusi frekuensi relatif atau distribusi persentase. Contoh: Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Umur Penduduk yang Pindah ke Jakarta di Kecamatan Makmur Jaya Umur Penduduk Frekuensi f Persentase 21 7 17,5 24 3 7,5 25 4 10 30 5 12,5 35 6 15 37 4 10 40 6 15 45 5 12,5 Total n = 40 100 Sumber: Dokumen Penulis Angka persentase didapat dari rumus: Data dapat pula disusun berdasarkan frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif adalah jumlah frekuensi dari kategori data- data tertentu ditambah jumlah frekuensi kategori-kategori data sebelumnya. Contoh: Tabel 5.3 Frekuensi dan Presentase Kumulatif Umur Penduduk yang Pindah ke Jakarta di Kecamatan Makmur Jaya Umur Penduduk f Frekuensi Kumulatif Kumulatif 21 7 7 17,5 17,5 24 3 10 7,5 25 25 4 14 10 35 30 5 19 12,5 47,5 35 6 25 15 62,5 37 4 29 10 72,5 40 6 2,5 15 87,5 45 5 40 12,5 100 Sumber: Dokumen Penulis Apabila data yang terkumpul dengan jumlah yang banyak, maka data-data tersebut perlu dikelompokkan ke dalam beberapa interval kelas. Setiap kelompok harus sama besar dan mengguna- kan bilangan ganjil sehingga titik tengahnya bukan pecahan. Contoh, jika ditemukan data tentang usia penduduk yang beralih pekerjaan dari bertani menjadi buruh-buruh pabrik di Kecamatan Turi Sari adalah: 35, 45, 21, 27, 25, 30,18, 43, 32, 35, 24, 35, 40, 21, 25, 37, 30, 40, 25, 25, 30, 24, 40, 37, 40, 37, 40, 23, 35, 40, 30, 24, 20, 35, 30, 45 Dari data di atas dapat dibuat tabel distribusi dengan penggolongan-penggolongan ke dalam interval kelas.