Menggunakan Pancasila sebagai Filter Budaya Asing dan Kemajuan Iptek Menunjukkan Prestasi Putra Putri Bangsa Indonesia

SOSIOLOGI Kelas XII 38 Setiap masyarakat manusia selama hidupnya pasti mengalami perubahan-perubahan cepat atau lambat. Setiap perubahan yang terjadi membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan sosial masyarakat, yang pada akhirnya mampu memengaruhi eksistensi jati diri bangsa. Untuk memahami lebih lanjut, salin dan lengkapilah beberapa pengertian di bawah ini ke dalam buku catatanmu dengan menggunakan beragam sumber pustaka. 1. Dampak umum perubahan sosial: a. Keadaan anomie. b. Cultural lag. c. . . . . 2. Berbagai macam bentuk disintegrasi dalam masyarakat: a. Pergolakan daerah. b. Aksi protes dan demonstrasi. c. . . . . d. . . . . e. . . . . 3. Globalisasi adalah . . . . 4. Paham yang berasal dari Barat: a. Individualisme. b. Materialisme. c. . . . . d. . . . . 5. Gagasan mengatasi memudarnya jati diri bangsa: a. Meningkatkan rasa Bhinneka Tunggal Ika. b. . . . . c. . . . . d. Menggambarkan tantangan global yang harus dihadapi bangsa Indonesia. e. Memotivasi bangsa Indonesia untuk bersikap kritis terhadap perubahan. A. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Jelaskan dampak umum terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat 2. Sebutkan ciri-ciri terjadinya disintegrasi dalam suatu masyarakat 3. Jelaskan hubungan antara globalisasi dengan jati diri bangsa 4. Temukan dua contoh perubahan sosial sebagai akibat moderni- sasi dan globalisasi 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan globalisasi 6. Apa yang kamu ketahui tentang government less? 7. Tunjukkan contoh sikap nation less? 39 Dampak Perubahan Sosial terhadap Masyarakat 8. Jelaskan mengapa rasa Bhinneka Tunggal Ika mampu meng- atasi memudarnya jati diri bangsa Indonesia 9. Tantangan apakah yang dihadapi bangsa Indonesia dengan derasnya arus globalisasi? 10. Apa yang kamu ketahui tentang jati diri bangsa Indonesia? B. Belajar dari masalah. Konsumerisme Tidak dapat dipungkiri, belanja saat ini bukan lagi sekadar sebuah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga telah menjadi sebuah gaya hidup. Di era modern saat ini lazim kita dengar shopping atau belanja menjadi hobi dan kesenangan tersendiri. Zaman dahulu orang berbelanja ke pasar memang untuk membeli kebutuhan. Sekarang, orang berbelanja untuk mem- beli kesenangan dan kepuasan. Berbelanjanya pun tidak di pasar tradisional tentu saja, melainkan di pusat perbelanjaan modern atau yang disebut dengan mal. Sebagai sebuah gaya hidup, kegiatan berbelanja dianggap dapat meningkatkan prestise atau imej pelakunya. Oleh karena itu, budaya konsumtif dan hedonis menjadi budaya yang dijunjung tinggi. Budaya konsumerisme hadir dalam konsep jual beli pasar modern seolah-olah menjadi nilai baru yang melekat dengan masyarakat. Tanpa disadari masyarakat perkotaan terbius dengan keberadaan pasar modern. Masyarakat berlomba-lomba membeli produk mutakhir, saling berkompetisi mendapatkan busana model terbaru. Realitas tersebut berbeda dengan apa yang ditemui di pasar-pasar tradisional, di mana kita sesungguhnya tidak hanya bisa membeli kebutuhan tapi juga belajar kebersahajaan. Inilah fenomena sosial yang terjadi sebagai akibat globalisasi. Kaji dan analisislah kasus di atas dengan menjawab soal-soal di bawah ini 1. Perubahan apakah yang diungkap dalam kasus di atas? Jelaskan 2. Apakah perubahan sosial terjadi sebagai akibat globalisasi? Jelaskan 3. Paham apakah yang mendasari perubahan tersebut? Jelaskan 4. Dari kasus di atas, dapat dilihat dampak positif dan negatif dari globalisasi. Cobalah kalian menemukannya 5. Melalui kasus di atas, setidaknya kalian telah memahami dampak negatif dari globalisasi terhadap keberadaan moral suatu bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, bagaimana sikap terbaikmu, menolak arus globalisasi ataukah mengikuti begitu saja proses globalisasi? Bagaimana mempertahankan jati diri bangsa dari pengaruh globalisasi? Jelaskan