General Institutions Gillin dan Gillin

55 Lembaga Sosial Selanjutnya, formalisasi dilakukan pemerintah terhadap LSM. Melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diperbarui oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997. Sumber: www.pikiran-rakyat.com Berdasarkan tipe-tipe lembaga inilah muncul bermacam-macam lembaga sosial di masyarakat seperti lembaga politik parpol, lembaga sosial bank koperasi, lembaga hukum peradilan, kejaksaan, dan lain-lain. Bersama kelompokmu cobalah melakukan kunjungan ke suatu lembaga politik dan satu lembaga sosial yang ada di lingkungan sekitarmu. Adakan sedikit pengamatan dan wawancara dalam lembaga tersebut. Dengan data-data yang ada, tentukan tipe lembaga sosial tersebut. Serta kemukakan proses terbentuknya dan tujuan dibentuknya lembaga itu. Melalui pengamatan ini pula uraikan hubungan antara kedua lembaga tersebut. Pada dasarnya setiap lembaga saling kait-mengait membentuk suatu hubungan dengan lembaga lain. Tulislah hasilnya dalam lembar pekerjaan secara terpisah dalam bentuk laporan diskusi kelompok. Selanjutnya, presentasikan di depan kelas. C. Fungsi Lembaga Sosial Di dalam pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa adanya lembaga sosial bermula dari tumbuhnya suatu kekuatan ikatan hubungan antarmanusia dalam suatu masyarakat. Ikatan hubungan antarmanusia tersebut sangat erat kaitannya dengan keberlakuan suatu norma sebagai patokan dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti kebutuhan akan rasa keindahan, keadilan, pendidikan, ketentraman keluarga, dan sebagainya. Kebutuhan akan pendidikan kemudian menimbulkan lembaga pendidikan, seperti sekolah-sekolah dasar, pesantren, sampai pada perguruan tinggi. Kebutuhan akan keindahan kemudian menimbulkan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya seperti seni rupa, seni tari, dan lain-lain. Dengan kata lain, fungsi utama dari lembaga sosial sebagai sarana pemenuhan kebutuhan. Pada dasarnya, fungsi lembaga sosial dalam masyarakat beraneka macam berdasarkan jenis-jenis lembaganya. Oleh karena itu, kita akan mempelajarinya secara terperinci macam-macam fungsi lembaga berdasarkan jenis-jenisnya. Secara umum terdapat lima lembaga sosial utama dalam kehidupan masyarakat. Lembaga sosial tersebut antara lain lembaga keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, dan politik. 1. Fungsi Lembaga Keluarga Keluarga adalah satuan sosial terkecil dan paling mendasar bagi terciptanya kehidupan sosial masyarakat dan mempunyai fungsi- fungsi pokok yang meliputi pemenuhan kebutuhan biologis, Adanya lembaga sosial untuk membantu mencu- kupi kebutuhan hidup ma- syarakat, oleh karenanya terbentuk lembaga keluar- ga, pendidikan, agama, ekonomi, dan politik. SOSIOLOGI Kelas XII 56 emosional, pendidikan, dan sosial budayanya. Oleh karenanya, keluarga merupakan kelompok penting dalam proses sosialisasi anak. Setiap anggota keluarga dalam masyarakat mempunyai aturan-aturan dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. Sekumpulan norma-norma yang berlaku dalam keluarga dinamakan lembaga keluarga. Adanya lembaga keluarga untuk mengatur perilaku setiap anggota dalam menjalankan hak dan kewajiban serta peranannya dalam keluarga. Selain itu, adanya lembaga keluarga membantu individu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Melalui penyesuaian diri inilah akan tercipta suasana kehidupan sosial yang tenang. Oleh karena itu, fungsi lembaga keluarga tidak hanya terbatas pada anggota- anggota keluarga, namun fungsi tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Dengan kata lain, lembaga keluarga bertujuan mengatur manusia dalam hal mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat, seperti melanjutkan keturunan reproduksi, afeksi, dan sosialisasi. Adapun fungsi lembaga keluarga secara lebih terperinci sebagai berikut.

a. Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis dan Reproduksi

Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kebutuhan biologis yang harus dipenuhi. Namun, pemenuhan kebutuhan ini diatur dalam undang-undang perkawinan yang berdasarkan hukum agama. Lembaga keluarga inilah yang berfungsi mengatur hubungan biologis dengan lawan jenisnya sesuai dengan norma-norma yang telah ditentukan. Hubungan biologis yang sah adalah hubungan biologis antara dua orang yang berlawanan jenis apabila keduanya telah dikukuhkan melalui suatu perkawinan. Melalui hubungan biologis inilah sebuah keluarga memperoleh keturunan reproduksi di mana keberadaan keluarga dapat terus berlanjut.

b. Fungsi Ekonomi

Setiap keluarga memiliki kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, setiap anggota keluarga saling bekerja sama untuk pemenuhannya. Sebagai seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya, seorang suami melakukan kegiatan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan keluarga. Sedangkan seorang istri mengatur keadaan ekonomi dalam keluarga. Seiring dengan perkembangan zaman dan me- ningkatnya kebutuhan hidup, para ibu rumah tangga kini bukan lagi duduk diam di rumah melainkan bergerak cepat dalam dunia bisnis sebagai seorang wanita karier. Tidak dapat dimungkiri situasi ini dapat menimbulkan ketimpangan yang akhirnya membawa ketidakharmonisan dalam keluarga. Oleh karena itulah, diperlukan lembaga ekonomi dalam keluarga untuk mengatur pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Lembaga keluarga adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku dalam keluarga. Sumber: www.apidld.com Gambar 3.6 Lembaga keluarga berperan besar mem- bentuk suasana bahagia dalam keluarga. Sumber: suarantb.com Gambar 3.7 Dengan bekerja, sebuah keluarga mampu memenuhi kebutuhan ekonomi.