Adat atau Kebiasaan Gillin dan Gillin
13
Proses Perubahan Sosial di Masyarakat
3. Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Secara umum dapat dikatakan bahwa timbulnya perubahan sosial dapat disebabkan dari dalam masyarakat itu sendiri faktor intern
dan dari pengaruh masyarakat lain atau dari alam sekitarnya faktor ekstern.
a.
Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Yang dimaksud dengan masyarakat di sini
dapat kolektif dan dapat pula individual. Faktor-faktor internal tersebut antara lain:
1 Bertambah atau Berkurangnya Penduduk
Bertambahnya penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan dalam struk-
tur masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan. Contoh, dengan
adanya urbanisasi, mencetak pengangguran- pengangguran baru yang menyebabkan meningkat-
nya angka kemiskinan. Situasi ini mengakibatkan tingginya angka kriminalitas di kota-kota besar.
Sedangkan berkurangnya penduduk karena urbanisasi mengakibatkan kekosongan yang
berakibat berubahnya bidang pembagian kerja, stratifikasi sosial, dan lain-lain.
2 Penemuan-Penemuan Baru Inovasi
Penemuan-penemuan baru sebagai akibat terjadinya perubahan dapat dibedakan menjadi discovery dan invention.
discovery merupakan penemuan baru dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik yang berupa alat
baru ataupun berupa suatu ide yang baru. Contoh, penemuan mobil diawali dengan pembuatan motor
gas oleh S. Marcus.
Selanjutnya, discovery menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan
menerapkan penemuan tersebut. Adanya mobil yang telah disempurnakan menjadi sebuah alat
pengangkutan manusia merupakan salah satu wujud invention. Invention menunjuk pada upaya
menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengombinasikan atau menyusun kembali
unsur-unsur kebudayaan lama yang telah ada dalam masyarakat.
Menurut Koentjaraningrat, faktor-faktor pendorong individu mencari penemuan baru sebagai berikut.
a Kesadaran dari orang per orang akan kekurangan dalam
kebudayaannya. b Kualitas dari ahli-ahli dalam suatu keadaan.
c Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam
masyarakat.
Sumber: www.eilertech.com
Gambar 1.12 Meningkatnya jumlah penduduk mem- bawa perubahan pada lingkungan seki-
tarnya.
Sumber: www.hiamei.com
Gambar 1.13 Adanya teknologi-teknologi maju mampu menimbulkan perubahan dalam masya-
rakat.
SOSIOLOGI Kelas XII
14
3 Konflik dalam Masyarakat
Pertentangan atau konflik dalam masyarakat mampu pula menyebabkan terjadinya perubahan
sosial. Secara umum pertentangan tersebut dapat berupa pertentangan antarindividu, antara
individu dengan kelompok, antarkelompok serta konflik antargenerasi. Pada umumnya akibat
konflik dapat merenggangkan kekeluargaan atau golongan. Hal inilah yang menyebabkan perubahan
sosial dalam masyarakat.
4 Pemberontakan dan Revolusi
Pada umumnya pemberontakan terjadi karena adanya ketidakpuasan anggota masyarakat terhadap suatu sistem
pemerintahan yang ada. Oleh karena situasi dan kondisi ini mendorong munculnya revolusi sebagai wujud dari
pemberontakan. Adanya revolusi akan membawa perubahan- perubahan yang besar dan berlangsung cepat. Misalnya,
revolusi Mei yang terjadi di Indonesia, perubahan-perubahan besar terjadi di Indonesia baik perubahan kepala negara, wakil
kepala negara, struktur kabinet sampai pada perilaku warga masyarakat. Masyarakat menjadi lebih berani mengkritisi cara
kerja pemerintah.
b. Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat yang bisa mendorong terjadinya perubahan sosial.
Faktor-faktor tersebut antara lain: 1 Lingkungan AlamFisik di Sekitar Manusia
Lingkungan alam dapat mengakibatkan perubahan sosial. Terjadinya gempa bumi, banjir bandang,
tsunami, topan, gunung meletus, dan lain-lain mengakibatkan sebagian warga yang tinggal di
daerah tersebut terpaksa mengungsi ke daerah lain. Di tempat pengungsian, mereka harus beradaptasi
dengan lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik maupun sosialnya, kondisi ini mengakibatkan per-
ubahan-perubahan pada lembaga-lembaga ke- masyarakatan. Contoh, masyarakat di Desa Siring,
Porong, Sidoarjo. Akibat luapan lumpur panas mereka terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya
dan untuk sementara mereka tidak bekerja.
2 Peperangan
Peperangan, terutama yang melibatkan dua negara dengan segala kekuatannya, berarti peperangan
terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lain di luar batas-batas negara. Sebagai
akibatnya, rakyat mengalami kehidupan yang penuh ketakutan, harta benda menjadi hancur,
menimbulkan kemiskinan dan tidak menutup kemungkinan menelan banyak korban jiwa.
Akibatnya struktur masyarakat pun mengalami perubahan, sebagaimana perubahan yang terjadi
pada negara Jepang setelah kalah dalam Perang Dunia II. Jepang berubah dari negara agraris militer
menjadi suatu negara industri.
Sumber: www.suarantb.com
Gambar 1.14 Konflik masyarakat memicu perubahan.
Sumber: www.metrotvnews.com
Gambar 1.15 Luapan lumpur panas mengharuskan sebagian besar warga mengungsi.
Sumber: yes.mmu.edu.my
Gambar 1.16 Akibat perang menimbulkan banyak perubahan.