Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis dan Reproduksi Fungsi Ekonomi

SOSIOLOGI Kelas XII 58 Pendapat para ahli sosial tentang pengertian keluarga: 1. Amrose Keluarga adalah kelompok sosial yang terdiri atas dua orang atau lebih yang mempunyai ikatan darah, adopsi, atau perkawinan. 2. Emory. S Keluarga adalah salah satu bentuk kelompok sosial yang ditandai oleh ciri-ciri dan tujuan keluarga. 3. Cohen Keluarga adalah sekelompok orang yang memiliki hubungan darah, tali perkawinan, atau adopsi yang hidup bersama-sama untuk periode waktu yang tidak terbatas. 4. Horton Keluarga adalah suatu kelompok kekerabatan yang menyelenggarakan pemeliharaan dan kebutuhan manusiawi tertentu lainnya. 2. Fungsi Lembaga Ekonomi Adanya lembaga ekonomi di masyarakat dikarenakan manusia memenuhi kebutuhannya dengan melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan inilah memunculkan suatu sistem ekonomi, di mana sistem ekonomi merupakan upaya pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di dalam upaya memenuhi kebutuhan, pada umumnya individu melakukan tindakan- tindakan nyata seperti kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa. Kegiatan produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan sejumlah barang dan jasa. Kegiatan distribusi yaitu menyalurkan hasil produksi barang dan jasa dari kegiatan produksi. Sedangkan konsumsi adalah pemakaian terhadap hasil produksi barang dan jasa oleh konsumen di dalam masyarakat. Namun, terkadang pelaksanaan dari ketiga kegiatan di atas dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan dan masyarakat. Misalnya, terjadinya kerusakan pada lingkungan hidup, pencemaran udara, tanah, dan air, perubahan gaya hidup masyarakat di sekitar pusat industri, dan lain-lain. Oleh karena itu, dibentuknya lembaga ekonomi untuk mengatur kegiatan-kegiatan tersebut agar keteraturan dan ketertiban masyarakat dapat tetap dipelihara. Dengan kata lain, lembaga ekonomi adalah seperangkat norma atau aturan-aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Adapun fungsi lembaga ekonomi secara terperinci sebagai berikut.

a. Pengaturan Produksi Barang dan Jasa

Produksi merupakan suatu kegiatan untuk membuat suatu barang semakin bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai contohnya, produksi kain. Bergulung-gulung benang tidak akan ada artinya Sumber: www.mediaindo.co.id Gambar 3.9 Banjir lumpur Sidoarjo bukti nyata dampak negatif kegiatan ekonomi. 59 Lembaga Sosial jika belum diproduksi menjadi sebuah kain. Setiap produksi tidak selalu menghasilkan barang. Beberapa proses produksi menghasilkan jasa, misalnya perbankan, periklanan, pengangkutan, dan lain-lain. Untuk melakukan proses produksi diperlukan unsur- unsur produksi antara lain alam, tenaga kerja manusia, modal, manajemen, atau organisasi. Unsur alam inilah yang menyediakan bahan baku atau bahan mentah untuk diolah oleh manusia. Kenyataan tersebut menumbuhkan kesadaran bahwa alam memberikan bantuan yang sangat besar terhadap proses produksi. Tenaga kerja diartikan sebagai kemampuan daya atau usaha-usaha manusia berupa jasmani dan rohani yang digunakan untuk meningkat- kan guna suatu barang. Modal adalah alat atau barang yang dihasilkan dan dapat digunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya. Di dalam hal ini, modal tidak berupa uang. Modal dapat berupa barang yang dihasilkan barang tersebut. Organisasi merupakan faktor produksi yang mengatur kerja sama antara faktor-faktor produksi secara teratur dan rasional dalam mencapai tujuan. Kemampuan untuk menjalankan organisasi dapat menentukan tingkat optimalisasi produksi. Kesemua unsur-unsur produksi memerlukan pengaturan dalam pemanfaatannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b. Fungsi Distribusi Barang dan Jasa

Melalui distribusi, individu dapat menikmati hasil produksi. Dalam hal ini, distribusi adalah proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. Kegiatan-kegiatan distribusi harus dilakukan secara tepat, teratur, aman, dan cepat. Apabila kegiatan distribusi terhambat, baik konsumen maupun produsen akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, kegiatan pendistribusian barang dan jasa secara keseluruhan diatur oleh suatu sistem norma yang harus ditaati oleh pihak produsen dan konsumen agar setiap pihak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dalam lingkungan masyarakat.

c. Fungsi Konsumsi Barang dan Jasa

Kegiatan konsumsi berlangsung ketika seseorang menggunakan atau memakai barang dan jasa untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Kegiatan konsumsi dalam suatu masyarakat ditentukan seberapa besar pendapatan yang dihasilkan masyarakat. Melalui pendapatan masyarakat mampu melakukan kegiatan ekonomi. Namun, sering kali terjadi ketimpangan di antara keduanya yang dapat menimbulkan masalah-masalah. Hal ini dikarenakan sifat kebutuhan yang tidak terbatas dihadapkan dengan pendapatan yang terbatas. Oleh karenanya, diperlukan norma-norma dan aturan-aturan dalam kegiatan konsumsi. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 3.10 Mencetak batu bata salah satu kegiatan produksi yang bergantung penuh pada alam. Fungsi tersembunyi pranata ekonomi antara lain: a. Terjadinya kerusakan pada lingkungan. b. Terjadinya pencemar- an baik terhadap udara, tanah, dan air. c. Habisnya lahan pro- duktif karena untuk lahan. d. Terjadinya pola per- mukiman yang semula menyebar kemudian pola permukiman yang menggerombol di dekat lokasi industri. e. Terjadinya perubahan gaya hidup masya- rakat di sekitar industri terhadap masyarakat umum yang terkadang berorientasi westerni- sasi. Sumber: www.geocities.com Gambar 3.11 Kegiatan konsumsi jasa diatur pula dalam lembaga ekonomi.