Sampel Rumpun Cluster Sampling

87 Rancangan Metode Penelitian Sosial

b. Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang berusaha untuk mengungkap kenyataan sosial dengan melihat saling ketergantungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Di dalam pendekatan ini, objek penelitian dilihat sebagai fakta atau variabel yang tetap dan dapat di- angkakan dikuantifikasikan serta hasilnya dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik statistik. Termasuk dalam pen- dekatan ini adalah metode penelitian survei dan metode eksperimen. Sebuah Ilustrasi Kerancuan Pendekatan Penelitian Bentrokan antara Aparat Keamanan dan Mahasiswa yang Berdemonstrasi Bentrokan antara aparat keamanan dengan mahasiswa bukanlah hal yang asing lagi di negara ini. Ketika mahasiswa melakukan aksi demo di depan gedung DPR, mereka berusaha untuk memasuki areal gedung. Dengan lantang mereka mengatakan bahwa pemerintahan sekarang adalah pemerintah yang berpihak pada penguasa dan bukan pada kepentingan rakyat. Sewaktu mahasiswa diminta untuk membubarkan diri, mereka justru berteriak dan memaksa masuk. Sehingga bentrokan pun tidak terelakkan lagi. Banyak dari kalangan mahasiswa dan juga aparat keamanan yang terluka. Ketika ditanya mengapa benturan tersebut sampai terjadi, mahasiswa justru balik bertanya, sebenarnya milik siapakah gedung DPR itu? Milik penguasa atau rakyat? Jika milik rakyat, mengapa mereka yang juga rakyat tidak boleh masuk ke gedung tersebut? Sementara di dalam pagar, aparat keamanan membuat pagar betis dan tetap melarang mahasiswa masuk. Ketika ditanya tentang terjadinya bentrokan hingga ada yang terluka, aparat dengan sigap menjawab bahwa segala yang dilakukan oleh aparat keamanan sudah sesuai prosedur. Melalui ilustrasi bentrokan di atas, kita dapat mempelajari kerancuan kerangka pendekatan penelitian. Masih ingat tentang pernyataan bahwa dalam sebuah penelitian kita hanya bisa menggunakan satu pendekatan saja? Apa akibatnya jika dalam sebuah penelitian, kita menggunakan dua pendekatan yang berbeda? Jawabannya terlihat pada ilustrasi di atas. Aparat keamanan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal ini terlihat jelas dari jawaban aparat keamanan yang mengatakan segala yang dilakukan ”sudah sesuai prosedur” jelas dan tegas serta tidak dapat diubah. Aparat bukan lagi individu yang bebas namun tunduk pada pola yang umum, sebaliknya mahasiswa menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan bertemunya antara pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif akan terjadi benturan-benturan pemikiran sehingga penelitian tidak akan bisa dilakukan. Inilah sebuah kerancuan menggunakan pendekatan dalam penelitian. Sumber: Metode Penelitian Kuantitatif, Rajawali Pers Sumber: www.depdiknas.go.id Gambar 4.6 Pendekatan kuantitatif melihat data-data yang berupa angka. SOSIOLOGI Kelas XII 88 Pengaruh Tayangan Media Massa bagi Remaja Pengaruh tayangan media massa baik media cetak maupun elektronik acapkali menonjolkan unsur kekerasan dan diwarnai oleh berbagai kebrutalan. Pengaruh-pengaruh tersebut memunculnya kelompok-kelompok remaja, geng-geng yang berpakaian serem, dan bertingkah laku menakutkan yang cenderung berupa pelanggaran norma. Kondisi ini membuat masyarakat prihatin dan ngeri terhadap tindakan-tindakan mereka. Para remaja tidak dipersatukan oleh suatu identitas yang ideal. Namun, mereka hanya himpunan anak-anak remaja atau pemuda pemudi yang memperjuangkan suatu yang tidak berharga hura-hura dan foya-foya, kelompok yang hanya mengisi kekosongan emosional tanpa tujuan jelas. Inilah fakta sosial yang terjadi. Identifikasikan kasus di atas sebagai bahan penelitian. Jadikan fakta sosial tersebut sebagai tema umum dalam penelitian sosial. Berdasarkan kasus tersebut tentukan: 1. Topik penelitian yang menarik. 2. Judul penelitian yang menarik. 3. Jenis penelitian yang cocok jika meneliti topik tersebut. 4. Rumusan masalahnya. 5. Subjek penelitian yang tepat. 6. Cara pemilihan subjek yang dirasa cocok. 7. Pendekatan penelitian yang sesuai. Kerjakan tugas ini dengan berdiskusi bersama teman sekelompokmu. Hasilnya tulislah dalam bentuk laporan. Selanjutnya presentasikan di depan kelas. Keberadaan metode penelitian sosial membantu masyarakat untuk mengungkapkan fenomena-fenomena sosial yang terjadi. Sebuah penelitian sosial memerlukan rancangan penelitian yang dinyatakan dalam sebuah tulisan dalam bentuk naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Rancangan penelitian ini digunakan sebagai patokan dalam melaksanakan penelitian sosial agar lebih terarah. Untuk mendalami lebih lanjut materi ini, salin dan lengkapilah beberapa pengertian di bawah ini ke dalam buku catatanmu dengan menggunakan beragam sumber pustaka. 1. Macam-macam penelitian sosial berdasarkan tujuannya: a. Penelitian Eksploratif b. . . . . c. . . . . 2. Manfaat atau kegunaan penelitian sosial menurut Siti Partini: a. Penjajakan b. Deskriptif c. Eksplanatori d. . . . . e. . . . .