Penelitian Kualitatif Gillin dan Gillin

79 Rancangan Metode Penelitian Sosial pengetahuan di negara Barat berkembang secara luar biasa. Hal ini dikarenakan kegiatan penelitian dilakukan secara besar-besaran. Dengan kata lain, kegiatan penelitian sosial mempunyai banyak kegunaan dalam mengembangkan keilmuan pada khususnya dan kehidupan manusia pada umumnya. Menurut Siti Partini sebagaimana dikutip Arif Rohman : 2002 secara umum penelitian sosial memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut. a. Penjajakan eksploratif, yaitu berguna untuk mencari cara-cara kemungkinan terbaik dalam memecahkan problem sosial, sehingga sifatnya masih mencoba dan terbuka. Misalnya, penelitian sosial yang ingin mencari cara-cara terbaik untuk menanggulangi masalah tawuran pelajar. b. Deskriptif, yaitu berguna untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Contoh, penelitian sosial tentang jumlah pengangguran, manusia lanjut usia, dan tingkat pendidikan masyarakat suatu kabupaten. c. Eksplanatori, yaitu berguna untuk menjelaskan sebab- sebab yang melatarbelakangi suatu keadaan sosial tertentu. Misalnya, penelitian sosial tentang pengaruh televisi terhadap kepribadian seorang anak. d. Evaluatif, yaitu berguna untuk mengetahui seberapa jauh tercapainya tujuan yang ditetapkan pada awal program. Misalnya, penelitian sosial untuk mengetahui cara kerja sebuah organisasi sosial. e. Prediktif, yaitu penelitian sosial berguna untuk meramalkan kejadian atau fenomena sosial yang akan terjadi. Misalnya, penelitian tentang akibat ke depan dari banjir lumpur panas Sidoarjo. Pada deskripsi di atas telah dijelaskan tentang pengertian, macam-macam, dan kegunaan penelitian sosial. Untuk menambah wawasanmu tentang penelitian sosial, cobalah gali informasi sebanyak-banyaknya tentang penelitian sosial. Manfaatkan buku-buku perpustakaan, artikel-artikel di media massa maupun internet untuk membantumu dalam mengerjakan tugas ini. Dari data-data atau kebenaran-kebenaran tersebut, buatlah sebuah tulisan tentang penelitian sosial. Selanjutnya bacakan di depan kelas. B. Persiapan Menyusun Rancangan Penelitian Dalam pelaksanaan sebuah penelitian, haruslah terlebih dahulu menyusun sebuah rancangan penelitian. Dengan rancangan penelitian yang matang akan menjadikan pelaksanaan penelitian berjalan lancar tanpa adanya hambatan serta menghasilkan suatu kebenaran yang dapat dipercaya. Melalui rancangan inilah segala sesuatu telah dipersiapkan, mulai dari topik penelitian, judul penelitian, masalah penelitian, subjek penelitian sampai pada pendekatan penelitian. Sumber: www.jawapos.co.id Gambar 4.2 Memprediksi masa depan Sidoarjo pasca- lumpur panas dapat menggunakan pe- nelitian sosial. SOSIOLOGI Kelas XII 80 Kesemua ini ditentukan dalam rancangan penelitian. Apa itu rancangan penelitian dan bagaimana menentukan topik, judul, masalah, subjek dan pendekatan sosial, akan kita pelajari bersama pada subbab ini. 1. Pengertian dan Manfaat Rancangan Penelitian Sebagaimana telah diungkapkan di depan, bahwa rancangan penelitian disusun sebelum melakukan penelitian. Rancangan penelitian digunakan sebagai dasar atau patokan dalam melakukan penelitian agar pelaksanaannya dapat berjalan secara benar, baik, dan lancar. Lantas apa yang dimaksud dengan rancangan penelitian? Bersama teman sebangkumu, cobalah jawab pertanyaan tersebut. Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Biasanya rancangan penelitian berisi judul penelitian, latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, dan tinjauan kepustakaan kesemua ini akan dibahas pada bab berikutnya. Pada deskripsi di atas telah diterangkan tentang pengertian rancangan penelitian. Sebelum melangkah pada pembahasan berikutnya, bersama teman sebangkumu jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Mengapa rancangan penelitian perlu dibuat di awal pelaksanaan penelitian? 2. Pada dasarnya apa manfaat dan kegunaan rancangan penelitian? Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang ter- tuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Tidak adanya rancangan penelitian dapat dipastikan, penelitian tidak akan berjalan lancar. Oleh karenanya, rancangan penelitian mempunyai manfaat yang besar bagi kelancaran sebuah penelitian. Adapun manfaat tersebut antara lain: a. Rancangan penelitian memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian. Sebagaimana seorang teknik sipil yang akan membangun sebuah jembatan. Seorang teknik sipil tahu betul bahan-bahan apa yang akan digunakan, ukuran-ukuran dan bentuk-bentuk serta waktu pelaksanaan yang tepat dalam membangun jembatan. Kesemua itu ditentukan dalam rancang bangun. Tanpa adanya sebuah rancang bangun, apa yang akan terjadi dalam membangun jembatan? Tentunya akan menghasilkan sebuah jembatan dengan kualitas yang buruk. Demikian pula, penelitian sosial memerlukan rancangan penelitian untuk hasil yang dapat dipercaya. b. Rancangan penelitian menentukan batas-batas penelitian yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Dalam rancangan penelitian dijelaskan pula tentang tujuan penelitian. Dengan tujuan penelitian maka peneliti mempunyai arah dan petunjuk yang tepat dalam penelitian sehingga kegiatan penelitian menjadi terpusat kepada objek yang benar. Syarat-syarat rancangan penelitian antara lain: 1. Sistematis, artinya unsur- unsur yang ada dalam rancangan penelitian ha- rus tersusun dalam urutan yang logis. 2. Konsisten, artinya ter- dapat kesesuaian di an- tara unsur-unsur tersebut. 3. Operasional, artinya da- pat menjelaskan bagai- mana penelitian itu di- lakukan.