61
Lembaga Sosial
d. Menyelenggarakan Pelayanan kepada Masyarakat
Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, tentunya suatu negara memberikan pelayanan-pelayanan yang
dibutuhkan oleh setiap warganya. Pemberian pelayan- an ini diharapkan dapat dirasakan seluruh masyarakat
tanpa terkecuali. Keberadaan negara dengan jumlah penduduk yang tersebar di berbagai wilayah memerlu-
kan suatu lembaga yang mengatur pendistribusian pelayanan masyarakat. Lembaga politik merupakan
lembaga yang mengatur penyelenggaraan pelayanan umum kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
e. Melindungi Warga Negara dan Seluruh Tumpah
Darah Indonesia Sebagai warga negara di suatu negara tentunya
membutuhkan suatu bentuk perlindungan dari negara tersebut. Oleh karena itu, di Indonesia dibentuk sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta Hamkamrata. Di mana sistem ini digunakan untuk menghadapi setiap ancaman yang datang dari
luar dan gangguan yang timbul dari dalam sehingga integritas bangsa dapat dipertahankan. Dalam hal ini, lembaga politik yang
berperan adalah lembaga ketahanan nasional.
Sumber: www.koalisi.org
Gambar 3.13 Pemberian pelayanan kesehatan melalui posyandu adalah tugas dan tanggung
jawab lembaga politik.
Pada kegiatan sebelumnya kalian diajak untuk mengunjungi salah satu lembaga politik dan lembaga ekonomi yang ada di sekitarmu. Tentunya
data-data yang kalian temukan masih tersimpan, bukan? Bermodalkan data- data yang ada dan pemahamanmu tentang lembaga ekonomi dan lembaga
politik, bersama kelompok yang sama, cobalah mengungkapkan peran dan fungsi lembaga politik dan ekonomi yang kalian kunjungi terlepas dari materi
yang telah kalian dapatkan. Melalui kegiatan ini, kalian dapat membandingkan antara teori dan kenyataan sehingga kebenaran teori dapat
terungkap. Tulislah hasilnya dalam sebuah laporan diskusi kelompok. Selanjutnya presentasikan di depan kelas
4. Fungsi Lembaga Agama
Agama diperlukan dalam kehidupan manusia karena nilai-nilai yang ada dalam agama diyakini sebagai kekuatan untuk menghadapi
rintangan dan tantangan hidup. Dalam hal ini, agama merupakan suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau dewa dan sebagainya, dengan
ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Oleh karena itu, istilah agama lebih tepat bila diganti
dengan religi. Selanjutnya, lembaga agama akan lebih tepat jika diterjemahkan dengan istilah lembaga religi. Di mana religi merupakan
sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktik keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal yang suci dan tidak terjangkau oleh
SOSIOLOGI Kelas XII
62
akal. Dalam religi terdapat dua unsur pokok yang saling mendukung yaitu imanen dan transenden. Dua unsur tersebut dijabarkan dalam
praktik ritual dan peribadatan di mana ajaran-ajaran tentang keberadaan Tuhan termasuk unsur transendental. Sedangkan tata cara
menjalin dengan makhluk hidup lainnya termasuk imanen.
Sebagaimana diungkapkan di depan, bahwa agama diyakini sebagai pedoman atau kekuatan untuk menghadapi tantangan. Selanjutnya,
kesemua ini diatur oleh lembaga agamareligi. Dengan demikian, lembaga agama mempunyai fungsi bagi kehidupan sosial. Salah
satunya membantu manusia mengatasi permasalahan yang tidak dapat dipecahkan melalui akal, ilmu, atau teknologi. Adapun fungsi lembaga
agama secara lebih terperinci sebagai berikut.
a. Sebagai Dorongan untuk Merumuskan Identitas Moral
Pada dasarnya, setiap masyarakat menjunjung tinggi moral yang dimilikinya. Lantas, apa itu moral? Moral adalah kondisi mental
di mana manusia merasakan, mengetahui, dan menghayati tingkah laku yang baik menurut nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku.
Melalui moral, individu dituntut untuk menaati patokan-patokan hidup bersama. Melalui moral pula, individu dapat diterima
sebagai anggota masyarakat. Dalam hal ini, lembaga agama membantu pembuatan suatu aturan moral bagi lingkungannya.
Agama atau religi menyediakan kepada pemeluknya atau masyarakat bentuk-bentuk moral yang dikehendaki. Dengan
demikian, adanya lembaga agama menyebabkan pencarian dan perumusan tentang nilai-nilai moral menjadi berkurang.
b. Menafsirkan tentang Eksistensi Manusia
Tidak dapat dimungkiri bahwa di dunia ini terdapat begitu banyak permasalahan yang bahkan kita tidak tahu jalan keluarnya. Dalam
hal ini, agamareligi memberikan penafsiran dan menjelaskan beberapa permasalahan mengenai keberadaan manusia yang tidak
dapat dijelaskan lewat akal. Misalnya, permasalahan apa yang terjadi setelah mati, bagaimana kehidupan sesudah mati dan lain-
lain. Kesemua permasalahan ini tentunya tidak dapat dijawab dengan akal dan pikiran bahkan ilmu manusia. Hanya pranata
agama yang dapat menjawab semua permasalahan tersebut.
c. Meningkatkan Kehidupan Sosial dan Mempercepat Kohesi
Sosial Sebagaimana telah diungkapkan di depan bahwa selain unsur
transenden, agama juga mengandung unsur-unsur imanen. Dalam unsur imanen inilah lembaga agama dapat mendorong individu
meningkatkan kualitas kehidupan sosial. Hal ini dikarenakan lembaga agama mengajarkan kepada penganutnya untuk bersikap
saling mencintai, menghormati, dan menghargai. Dengan sikap tersebut, secara otomatis akan menimbulkan solidaritas
kelompok. Di mana rasa ini akan mendorong manusia untuk saling menolong, kerja sama, dan toleransi terhadap sesama.
Agama akan memberikan petunjuk mengenai hal yang
baik dan tidak baik, yang boleh dilakukan dan yang
dilarang, yang haram dan halal, serta yang berdosa
dan tidak berdosa.
Adanya lembaga religi di- gunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dengan cara mencari jawaban atas
ketidakmampuan dan ke- tidakkuatan dalam mema-
hami keadaan sosial.
Solidaritas kelompok ada- lah rasa kesatuan antara
warga suatu kelompok da- lam suatu masyarakat.