Metode Observasi Gillin dan Gillin
SOSIOLOGI Kelas XII
102
disebut sebagai wawancara tertulis karena peneliti tidak perlu bertatap muka dengan responden. Jenis-jenis pertanyaan pada
angket dibedakan menjadi dua yaitu pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah semua pertanyaan
yang diajukan mempunyai alternatif jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang diinginkan. Sedangkan
pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya belum ditentukan dan responden bebas memberikan jawaban. Perlu
diingat, bahwa metode kuesioner dapat digunakan apabila respondennya mampu membaca.
Metode kuesioner mempunyai banyak kelebihan dibanding- kan dengan metode lainnya. Beberapa kelebihan metode ini
sebagai berikut. 1 Tidak memerlukan hadirnya peneliti karena dapat dikirim
melalui pos. 2 Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.
3 Dapat dijawab oleh responden menurut kesempatan dan waktu yang tersedia.
4 Dapat dibuat anonim tidak disebutkan identitasnya sehingga responden dapat menjawab secara jujur dan objektif.
5 Bersifat standar sehingga semua responden mendapatkan pertanyaan yang sama.
Agar dapat mendapatkan data yang baik maka pembuatan pertanyaan dalam kuesioner hendaknya memerhatikan langkah-
langkah sebagai berikut. 1 Menentukan tujuan kuesioner.
2 Menentukan variabel yang akan digunakan. 3 Menentukan jenis-jenis bahan atau jawaban yang diperlukan
untuk setiap variabel. 4 Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan.
Metode angket dapat disebut sebagai wawancara tertulis,
karena peneliti tidak perlu berbincang langsung dengan
responden, cukup menyodor- kan daftar pertanyaan secara
lebih terperinci.
Hal-Hal Utama dalam Pembuatan Kuesioner
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kuesioner antara lain:
a. Pertanyaan yang diajukan hendaknya dimulai dari yang mudah dan
menarik, sedangkan pertanyaan yang sulit disusun ada bagian akhir. b.
Pertimbangkan, apakah diperlukan dua atau lebih pertanyaan untuk setiap sasaran tertentu.
c. Pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan satu dengan yang lain
hendaknya diatur dalam urutan tertentu agar mudah dipahami maknanya dan responden mudah menjawabnya.
d. Pertanyaan hendaknya meminta jawaban agak mendalam.
e. Bila memerlukan jawaban yang bersifat pribadi, hendaknya ditempatkan
pada bagian akhir. f.
Data yang diperoleh relatif mudah diolah dan ditafsirkan peneliti. g.
Untuk melengkapi kuesioner, peneliti perlu disertai dengan surat pengantar tujuan dan pentingnya penelitian, serta harapan yang
diinginkan peneliti dari responden.
103
Penelitian Sosial