Refleksi Revisi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

92 rata nilai 67,38. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 80 dan nilai terendah 40, Dengan demikian pada siklus II hasil belajar siswa belum mencapai indikator yang diharapkan.

c. Refleksi

Berdasarkan deskripsi pada siklus II maka ditemukan hasil refleksi sebagai berikut: 1 Pada siklus II ini siswa masih belum berani dalam mengajukan pertanyaan jika materi yang disampaikan belum jelas. 2 Jumlah skor keterampilan guru adalah 15 dengan kriteria penilaian baik dan mengalami peningkatan dari siklus I. 3 Jumlah skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus II ini adalah 16 dengan kategori baik dan mengalami peningkatan dari siklus I. 4 Hasil evaluasi siswa memperoleh rata – rata nilai 67,38 dengan ketuntasan klasikal 66,66 telah mengalami peningkatan dari siklus I. 5 Berdasarkan deskripsi data pelaksanaan pembelajaran terjadi peningkatan pada keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa meningkat pada siklus II. 6 Berikut ini hasil observasi keterampilan guru, dan aktivitas belajar siswa siklus I dan siklus II. 93 Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Observasi Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II Diagram batang diatas menunjukan perolehan skor keterampilan guru dan aktivitas belajar siswa pada siklus I, siklus II. Keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 12, siklus II memperoleh skor 15. Aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh skor rata-rata 14, siklus II memperoleh skor rata-rata 16. Dengan demikian keterampilan guru dan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. 7 Persentase ketuntasan klasikal siswa dari siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut : 94 Gambar 4.6 Diagram Batang Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus I dan Siklus II Diagram batang diatas menunjukkan persentase ketuntasan klasikal belajar siswa terjadi peningkatan dari siklus I sebesar 52,63, siklus II sebesar 66,66.

d. Revisi

Berdasarkan refleksi pada pembelajaran siklus II, ada beberapa hal yang harus lebih ditingkatkan lagi oleh peneliti untuk melaksanakan siklus III yaitu: 1 Guru harus lebih membangkitkan semangat dan keberanian siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum jelas. 95 2 Hasil evaluasi belum mengalami ketuntasan yang sesuai dengan indikator keberhasilan, sehingga guru perlu meningkatkannya kembali dalam siklus berikutnya.

3. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PEMBELAJARAN PKN KELAS IV SD N TANGKIL TENGAH KABUPATEN PEKALONGAN.

0 0 2