27
1 Agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir secara kritis,
rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan di negaranya.
2 Berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif dan
bertanggung jawab, sehingga dapat bertindak secara cerdas dalam semua kegiatan.
3 Berkembang secara positif dan demokratis, sehingga mampu hidup
bersama bangsa lain di dunia dan mapu berinteraksi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SD adalah untuk
menjadikan warga Negara yang sadar akan hak sesuai dengan UUD 1945 yaitu mendapatkan pendidikan wajib dasar 9 tahun dan
kewajibannya untuk membela Negara dan diharapkan siswa dapat menjadi terampil, cerdas, bersikap baik serta dapat mengikuti
kemajuan teknologi. Untuk mencapai tujuan Pkn yang maksimal dalam hal ini
seorang guru harus menguasai terlebih dahulu ruang lingkup PKn di sekolah dasar.
c. Ruang Lingkup PKn di SD
Ruang lingkup pembelajaran PKn berdasarkan tujuan tersebut di atas, menurut Mulyasa 2007 dalam Ruminiati 2008:1-27 secara
umum meliputi aspek – aspek sebagai berikut :
28
1 Pemersatuan dan kesatuan bangsa, meliputi : hidup rukun dalam
perdedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan
jaminan keadilan. 2
Norma, hukum dan peraturan, meliputi : Tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib sekolah, norma yang berlaku dalam
masyarakat, peraturan – peraturan daerah, norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional,
hukum dan peradilan internasional. 3
Hak asasi manusia meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrument Nasional dan
internasional HAM, pemajuan dan perlindungan HAM. 4
Kebutuhan warga negara meliputi : hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi,
kemerdekaan mngeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga Negara.
5 Konstitusi negara meliputi : proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi pertama, konstitusi – kostitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar Negara dan konstitusi.
6 Kekuasaan dan politik, meliputi : Pemerintahan desa dan
Kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah Pusat,
29
demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem Pemerintahan, pers dalam
masyarakat demokrasi. 7
Pancasila meliputi : kedudukan pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi Negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar
Negara, pengalaman nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari – hari, pancasila sebagai ideologi terbuka.
8 Globalisasi meliputi : globalisasi lingkungan, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional, organisasi internasional dan mengevaluasi
globalisasi. Dari delapan ruang lingkup PKn di SD, peneliti mengkhususkan
pada ruang lingkup PKn SD kelas IV. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Mulyasa, 2010:294 untuk ruang lingkup PKn SD kelas IV mencakup :
1 Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan
kecamatan, meliputi : mengenal lembaga – lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan, menggambarkan
struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan. 2
Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi, meliputi : mengenal lembaga–lembaga dalam susunan
pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi, menggambarkan
30
struktur organisasi desa dan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
3 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat, meliputi : mengenal
lembaga – lembaga Negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK,
menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.
4 Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya,
meliputi: memberikan contoh sederhana, pengaruh globalisasi di lingkungannya, mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang
pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional, menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di
lingkungannya. Untuk membentuk sikap terhadap globalisasi di lingkungan
siswa diperlukan kerjasama, dalam model pembelajaran yang berhubungan dengan kerjasama maka peneliti menetapkan model
pembelajaran kooperatif.
5. Model Pembelajaran Kooperatif