Perencanaan Siklus II Perencanaan Tahap Penelitian

53 3 Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama. 4 Merencanakan tindak lanjut untuk siklus kedua.

2. Perencanaan Siklus II

a. Perencanaan 1 Penyusunan RPP dengan materi struktur desakelurahan. 2 Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran. 3 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas belajar siswa. b. Pelaksanaan tindakan Kegiatan awal ± 5 menit 1 Mengajak semua siswa berdo’a untuk mengawali pelajaran dilanjutkan presensi. 2 Guru melaksanakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pemerintahan desa “Mengajak siswa untuk menyebutkan struktur desakelurahan”sekaligus memotivasi siswa. 3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Kegiatan inti ± 50 menit Eksplorasi ± 10 menit 1 Guru mengoperasikan slide tentang gambar struktur desakelurahan. 54 2 Guru tanya jawab dengan siswa tentang struktur desakelurahan berdasarkan garis koordinasi. 3 Guru tanya jawab dengan siswa tentang tugas dari masing – masing jabatan pada struktur desakelurahan. Elaborasi ± 30 menit 1 Guru membagi kelompok, satu kelompok terdiri dari empat – lima siswa secara heterogen. 2 Siswa berdiskusi tentang struktur organisasi desa. 3 Guru berkeliling membimbing jalannya diskusi. 4 Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 5 Siswa dari kelompok lain menanggapi kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi. 6 Guru memberikan penegasan terhadap materi yang dipelajari. 7 Guru memberikan kuis individu. Konfirmasi ± 5 menit 1 Pemberian penghargaan kepada kelompok berupa sertifikat. 2 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik. Kegiatan akhir ± 20 menit 1 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman simpulan pelajaran. 55 2 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3 Guru memberikan soal evaluasi. 4 Guru menutup pelajaran. c. Observasi 1 Kedudukan observer aktif melakukan pengamatan di dalam kelas. 2 Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn. 3 Melakukan pengamatan aktivitas belajar siswa dalam model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn. d. Refleksi 1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus kedua. 2 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus kedua. 3 Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus kedua. 4 Merencanakan tindak lanjut untuk siklus ketiga. 3. Perencanaan Siklus III a. Perencanaan 1 Penyusunan RPP dengan materi pemerintahan kecamatan. 2 Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran. 3 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 56 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas belajar siswa. b. Pelaksanaan tindakan Kegiatan awal ± 5 menit 1 Mengajak semua siswa berdo’a untuk mengawali pelajaran dilanjutkan presensi. 2 Guru melaksanakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pemerintahan kecamatan Siapa yang masih ingat pelajaran kemarin? Apa pengertian desa itu?” sekaligus memotivasi siswa. 3 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Kegiatan inti ± 50 menit Eksplorasi ± 10 menit 1 Guru mengoperasikan slide tentang pemerintahan kecamatan. 2 Guru tanya jawab dengan siswa tentang tugas dari masing – masing pejabat dalam pemerintaha kecamatan. Elaborasi ± 30 menit 1 Guru membagi kelompok, satu kelompok terdiri dari empat – lima siswa secara heterogen. 2 Siswa berdiskusi tentang pemerintahan kecamatan. 3 Guru berkeliling membimbing jalannya diskusi. 57 4 Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 5 Siswa dari kelompok lain menanggapi kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi. 6 Guru memberikan penegasan terhadap materi yang dipelajari. 7 Guru memberikan kuis individu. Konfirmasi ± 5 menit 1 Pemberian penghargaan kepada kelompok. 2 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik. Kegiatan akhir ± 20 menit 1 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman simpulan pelajaran. 2 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3 Guru memberikan soal evaluasi. 4 Guru menutup pelajaran. c. Observasi 1 Kedudukan observer aktif melakukan pengamatan di dalam kelas. 2 Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn. 58 3 Melakukan pengamatan aktivitas belajar siswa dalam model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn. d. Refleksi 1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus ketiga 2 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus ketiga 3 Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus ketiga 4 Apabila pada siklus 3 kemampuan siswa memahami materi pemerintahan kecamatan sudah tercapai, maka peneliti tidak perlu merencanakan siklus berikutnya, tetapi apabila pada siklus 3 siswa belum dapat memahami materi pemerintahan kecamatan dengan baik, maka peneliti harus merencanakan tindakan untuk siklus berikutnya.

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PEMBELAJARAN PKN KELAS IV SD N TANGKIL TENGAH KABUPATEN PEKALONGAN.

0 0 2