141
3. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan
tugas kepala desakelurahan, sekretaris desakelurahan, kepala dusun, kaur pemerintahan dengan benar.
4. Melalui operasional alat peraga siswa
dapat menjelaskan proses pembuatan KTP dengan benar. 5.
Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan tenpat umum di desakelurahan dengan benar.
6. Melalui demonstrasi siswa dapat
memberikan contoh pemilihan kepala desa dengan benar. 7.
Melalui demonstrasi siswa dapat bersikap menyetujui dalam contoh pemilihan kepala desa dengan baik.
E. Materi pokok
1. Materi :Desa,
Kelurahan 2.
Konsep : Pengertian desakelurahan. Syarat untuk
membentuk desa. Tugas kepala desakelurahan, sekretaris desakelurahan, kepala dusun, kaur pemerintahan. Proses pembuaatan KTP. Memberi
contoh pemilihan kepala desa.
3. Nilai
: Mengetahui sistem pemerintahan desakelurahan serta mematuhi sistem tersebut sesuai dengan nilai dalam falsafah
hidupnya. 4.
Moral : Dapat membentuk moral paham pada sistem dan
ada upaya untuk mengikuti sistem tersebut merupakan moral yang diharapkan.
5. Norma
: Untuk mematuhi norma diperlukan norma kebiasaan, kesopanan, agama, hukum dan kesusilaan dalam memahami
dan mengikuti sistem. 6.
Tujuan : Membentuk warga negara yang baik dan
memahami Desakelurahan.
F. Model pembelajaran, metode, media
dan sumber belajar
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD. Metode
: Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi. Media
: Power point, lcd, komputer. Sumber belajar
: Buku Cooperiative Learning Teori, Riset dan praktik. Bandung. Nusa Media.
Buku Profesonalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya. Percetakan Insan Cendekia.
KTSP SD Negeri Tangkil Tengah.
142
G. Langkah – langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal ± 5 menit
a. Menga
jak semua siswa berdo’a untuk mengawali pelajaran. b.
Presen si.
c. Guru
melaksanakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pemerintahan desa sekaligus memotivasi siswa.
“Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling kecil desa, kelurahan, kecamatan, dan
seterusnya yang dibimbing oleh guru”.
d. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti ± 50 menit
a. Eksplorasi ± 10 menit
1 Semua siswa diminta untuk menyebutkan tingkatan pemerintahan
yang ada di Indonesia desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi.
2 Guru tanya jawab dengan siswa tentang pengertian desa
kelurahan dan syarat terjadinya desa.. 3
Guru mengoperasikan slide tentang gambar pemerintahan desa kelurahan.
b. Elaborasi ± 30 menit
1 Guru membagi kelompok, satu kelompok terdiri dari
empat – lima siswa secara heterogen. 2
Siswa berdiskusi tentang pemerintahan desa kelurahan. 3
Guru berkeliling membimbing jalannya diskusi. 4
Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
5 Siswa dari kelompok lain menanggapi jawaban kelompok
yang mempresentasikan hasil diskusi. 6
Implementasi pemilihan kepala desa oleh salah satu kelompok.
7 Kelompok lain sebagai warga.
8 Guru memberikan penegasan terhadap materi yang
diperlajari. 9
Guru memberikan kuis individu..
143
c. Konfirmasi ± 5 menit
1 Pemberian penghargaan kepada kelompok.
2 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
3. Kegiatan akhir ± 20 menit
a. Bersama-sama dengan peserta didik
membuat rangkuman simpulan pelajaran. b.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
c. Guru memberikan soal evaluasi.
d. Guru menutup pelajaran.
H. Evaluasi